Kembali berjumpa dengan TS dipembahasan transportasi bus. Kali ini ane ingin membahas sejarah PO bus dari Priangan Timur gan sist, terkadang kita sering menaiki bus tersebut. Tapi kita tidak tahu bagaimana sang pemilik jatuh bangun dalam menjalankan usahanya, TS akan sedikit memberikan tulisan soal sejarah yang terlupa itu. Mari kita mulai pembahasannya gan sist.



SEJARAH




Foto dari google image dan diedit oleh TS.


Pernah mendengar nama PO Merdeka ? Mungkin gan sist agak awam dengan nama PO ini, tapi bagi warga Jawa Barat yang tinggal di daerah Priangan Timur. Pasti sudah tidak asing dengan PO ini, Merdeka melayani trayek diwilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis sampai Pangandaran. Trayek mereka dari Priatim banyak menuju Ibukota dan Bandung terutama, bahkan didekade 90-an, PO asal Ciamis ini sempat membuka trayek menuju Sumatera. Tepatnya ke Pekanbaru dan Padang gan sist, menjadi salah satu PO bus asal Jawa Barat yang punya trayek terjauh sampai menembus Sumatera.


PO bus ini asli Kota Ciamis, ada teteh dan akang yang dari Ciamis ? Merdeka sendiri dididirikan pertama kali tahun 1970-an oleh Bapak H. Idris Suherman di Ciamis, kurang tahu tepatnya tahun berapa, tapi dari beberapa sumber menyebutkan sudah eksis didekade 70-an. Sedari awal Bapak Idris memang fokus didunia transportasi, khususnya bus AKAP. Waktu itu beliau memiliki 5 unit bus pada awalnya, dengan memakai bus Chevrolet dan berbahan bakar bensin.


Ketika Mercedes Benz mulai masuk ke Indonesia, selepas tahun 1970, banyak armadanya yang menggunakan bus buatan Mercy. Karena waktu itu Mercy sudah mengusung mesin diesel dengan BBM solar, ternyata harga solar lebih murah daripada bensin waktu itu. Sehingga banyak PO bus di Indonesia beralih menggunakan Mercy.


Pada kurun waktu 1970-1990, bisnis Merdeka pun semakin berkembang, hingga memiliki 200 unit bus gan sist. Selain melayani tranportasi bus AKAP, mereka juga membuka jasa bus pariwisata. Merdeka sempat melayani angkutan buss karyawan pabrik di kawasan industri Lippo Cikarang, dan juga membuka Pabrik Vulkanisir.




Perkembangan Sayap Merdeka Group


Selain mengoperasikan bus dengan nama Merdeka, mereka juga mengoperasikan bus lain dengan nama berbeda yang mengisi trayek Periangan Timur menuju Ibukota dan bahkan Sumatera. Nama unit usahanya berubah menjadi Merdeka Utama Group. Beberapa bus yang berada dibawah bendera Merdeka Utama Group anatara lain: Merdeka Jaya (1990-an), Bahagia Utama, Patriot, Satria Dharma (dibeli dari PO Budi Dharma) , Gardena, Sakura, Bintang Permata Sari (trayek ke Sumatera), Gagak Rimang, Waspada.


Masing-masing bus tersebut mempunyai kelas dan jurusan sendiri, contohnya Gardena yang melayani trayek Bandung-Jakarta dengan bus AC Toilet (masih operasi atau tidaknya TS kurang tahu). Waspada, Sakura, Bahagia Utama, Satria Dharma melayani rute yang menghubungkan daerah Priangan Timur menuju Ibukota.




PO Waspada Garut-Merak Merdeka Group.




Apapun keadaannya, ingat lah Bahagia Utama
Dibawah bendera Merdeka Group juga.

Sumber


Nama bus dibawah naungan Merdeka juga unik gan sist, dari Waspada, Sakura, sampai Bintang Permata Sari. Kira-kira ada yang tahu filosofi dibalik namanya ? Kalau Gagak Rimang biasanya bertugas sebagai bus pariwisata, tapi ada juga yang bertugas sebagai bus AKAP, mohon koreksinya kalau salah.




Gardena, Jakarta-Bandung.




Patriot, kurang tahu trayek mana ini.

Sumber




Gagak Rimang, Pariwisata.

Sumber Foto




Bintang Permata Sari.

Sumber


Trayek menuju Sumatera juga berkembang didekade 90-an dengan kelas Executive 28 seat, kelas ini dijalankan oleh PO Bintang Permata Sari. Nama busnya unik, bisa dijadikan referensi nama anak dimasa depan nih gan sist Dengan ciri khas tempat duduk yang dibuat lebih luas dari bus pesaing lainnya kala itu. Bahkan armada mereka waktu tegolong menggunakn bus yang baru dan selalu menjaga kebersihan interiornya, tak heran didekade 90-an trayek mereka juga menembus Kota Padang di Sumatera Barat. Nama merdeka benar-benar membuat mereka merasakan kemerdekaan didunia transportasi.




Merdeka Group yang Tak lagi Merdeka




Bahagia Utama, Merdeka Group. Body Celcius by RS.

Sumber


Memasuki era milenium ditahun 2000 awal, bisnis mereka sedikit terseok-seok gan sist. Hingga mereka tak lagi merasakan yang namanya merdeka, mereka pun merasakan yang namanya dijajah. Terutama setelah hadir tarif pesawat terbang dengan harga yang murah, Merdeka Group pun undur diri dari jalur Sumatera.


Tak sampai disitu, di tanah Priangan Timur dimana mereka sempat jadi penguasa, Merdeka Group juga tak kuasa menghadapi gempuran Budiman dan Primajasa yang mulai memperbaruai layanan dan armadanya. Sehingga sedikit demi sedikit pamor mereka pun meredup. Budiman menggempur Tasik, Bamdung, Banjar dan Pangandaran. Sementara Primajasa menggempur Garut, Tasik dan Bandung. Dimana trayek tersebut adalah spesialisasis dari Merdeka sendiri. Ditambah krisis ekonomi tahun 1998, membuat mereka benar-benar kehilangan 'kemerdekaannya' ditanah Priangan Timur.


Hal ini mungkin juga disebabkan banyaknya PO bus yang berada dibawah naungan mereka dengan nama yang berbeda, sehingga agak susah untuk memantaunya. Masuk dekade 2000 mereka pun telat melakukan peremajaan armada, sehingga perlahan-lahan mereka ditinggalkan penumpang. Manajemen mereka juga termasuk lambat dalam merespon tantangam baru diera milenium, kini unit mereka pun tak sampai ratusan lagi, mungkin hanya tinggal puluhan unit saja. Meski masih beroperasi, tapi nama mereka telah pudar dan terlanjur tenggelam.




Trayek yang Pernah dan Masih Dilayani


Sedikit membahas trayek Merdeka Group, baik yang eksis dan sudah tidak eksis. Kelas yang dilayani mulai dari Eksekutif sampai Ekonomi. Mereka melayani beberapa trayek antara lain sebagai berikut:

Tasik-Jakarta.

Tasik-Merak.

Serang-Merak.

Pangandaran-Jakarta.

Bandung-Jakarta.

Bandung-Bogor (off).

Ciamis-Jakarta.

Jakarta-Lampung-Pekanbaru (off).

Jakarta-Padang (off).

Banjarsari-Jakarta (X Deres).

Banjarsari-Jakarta-Cililitan.

Banjarsari-Cikarang (off).


Mohon koresinya kalau salah gan sist, seingat TS saja ini










Trayek yang masih eksis, menggunakan Mercy OH 1525. Eks PO Blue Star, dilihat dari liverynya.

Sumber Foto




Serang-Merak, Mercy OH 1525 body Marcopolo by Adiputro.




Dalam kenangan, Gagak Rimang. Bogor-Bandung.

Sumber Foto




Body dan Mesin yang Dipakai


Kebanyakan Merdeka Group menggunakan chasis Mercedes Benz gan sist, chasis mereka mulai dari Mercy LP 911. Dilanjut dengan seri OH 1518 sampai OH 1525. Untuk karoserinya dulu menggunakan Rahayu Sentosa dan saat ini banyak menggunakan Marcopolo dari Adiputro untuk unit bus AKAP-nya.


Untuk Merdeka identik dengan livery warna biru, walaupun pada perjalanannya tidak selalu menggunakan warna biru.
Sementara unit pariwisatanya juga sekarang mendapat pembaruan armada gan sist, dengan chasis Mercy OH 1626 dengan body Jetbus 3. TS kurang paham nih apa Gagak Rimang versi terbaru ini masih dibawah bendera Merdeka atau tidak ? Bagi yang tahu bisa komen dibawah nanti, dulu Gagak Rimang memiliki livery siluet burung gagak dengan strip warna kuning, merah dan biru. Sementara versi terbaru, Gagak Rimang murni dengan livery putih.




Bus super lawas dari Merdeka, Mercy LP 911.

Sumber




Merdeka, karoseri RS body Evolution. Mercy OH 1521.




OH 1521, Gagak Rimang. CMIIW




Gagak Rimang new livery, apakah sekarang masih satu grup ?
Mercy OH 1626.

Sumber Foto


Sementara untuk Bintang Permata Sari salah satu liverynya menggunakan gambar burung pelikan, lengkap dengan gambar lautnya. Ada juga versi putih polos dengan siluet gambar bintang untuk trayek Jakarta-Bandung, seperti gambar dibawah ini gan sist.







Bintang Permata Sari dalam kenangan.

Sumber Foto


Kebanyakan sekarang body mereka menggunakan body Marcopolo yang dirombak Jetbus 2+, menggunakan armada eks bus Blue Star dilihat dari liverynya gan sist.




Body belakang yang dirombak Jetbus, body asli Marcopolo.




Livery punya Blue Star, Mercy OH 1525. Dikasih nama Wasapada


Demikian sedikit ulasan tentang bus Merdeka yang kalau TS ibaratkan sudah kehilangan kemerdekaannya, butuh keseriusan dari manajemen untuk membangun kembali wajah Merdeka agar kembali bisa dipercaya masayrakat. Walaupun sudah cukup telat bagi Merdeka untuk berbenah, sebenarnya mereka masih punya waktu untuk kembali merebut masa kemerdekaan yang sempat hilang, jika mereka benar-benar serius. Tapi jika tidak serius, mereka akan tenggelam dan hanya akan abadi dalam ingatan orang disepanjang jalur Priatim.


TS juga masih berharap Merdeka mampu bangkit kembali, meramaikan jalur Priangan Timur, karena disana tempat mereka sempat berkuasa. Bagai agan sista yang punya kenangan manis dengan bus ini, TS mengundang kalian untuk hadir dikolom komentar. Sampai ketemu lagi, Enjoy Kaskus


PO Merdeka yang tak lagi merasakan merdeka.


Rferensi: sini dan sini
Ilustrasi: google image