• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Ibarat Konduktor Musik Klasik, Zidane Juara Lagi !!!

Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
Ibarat Konduktor Musik Klasik, Zidane Juara Lagi !!!
Real Madrid akhirnya kembali berhasil menjadi yang terbaik di tanah Spanyol.



Kemenangan yang diperoleh Karim Benzena dkk saat menjamu Villareal pada pekan ke-37, memastikan Los Blancos menjadi juara LaLiga musim 2019-2020, walaupun kompetisi masih menyisakan pekan pamungkas.

Mengemas 86 poin, Real Madrid tak mungkin lagi dikejar Barcelona yang berada di peringkat kedua dengan selisih tujuh poin diantara mereka.

Dikarenakan jadwal WFH, saya kembali berkesempatan menemani Si Sulung kami kursus privat piano sore ini.

Sebagai dasar, kami memakai jasa pianis klasik untuk bisa mentransfer ilmunya kepada Si Abang (demikian panggilan anak tertua kami).

Mendadak, saya punya pemikiran tentang gaya permainan tim Real Madrid ala Zinedine Zidane.

Jika diibaratkan jenis musik, rasanya permainan Sergio Ramos dkk ibarat musik klasik dengan Zizou (panggilan untuk Zidane) sebagai Sang Konduktor.

Kalau boleh jujur, gaya main Si Putih sejatinya membosankan. Walaupun bikin boring, namun keindahan dan keanggunan permainan skuad Real Madrid tampak jelas di lapangan hijau.

Real Madrid di tangan Zidane tidaklah memainkan sepakbola negatif atau gaya parkir bus.

Sebagai seorang maestro lapangan saat aktif merumput, Zidane sebagai juru taktik mengedepankan balancing alias keseimbangan dalam permainan.

Real Madrid, terlebih pasca liga diputar kembali, bermain sangat efektif, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Para pemain Real Madrid tahu persis, bahwa saat liga kembali bergulir, mereka harus tampil konsisten.

Konsistensi yang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Zidane, lagi-lagi berperan sebagai koki terbaik Real Madrid dari pinggir lapangan.

Pria berdarah Aljazair ini, selalu menegaskan kepada pasukannya untuk sabar dalam membongkar pertahanan tim lawan.

Bahkan setelah berhasil mencetak gol, kapten Timnas Prancis di Final Piala Dunia 2006 ini juga tidak gegabah untuk memaksa para pemainnya segera mencerak gol tambahan atau kill the game.

Statistik memperlihatkan enam dari 10 kemenangan yang diraih Real Madrid diraih dengan keunggulan tipis. Jika tidak 1-0 maka tiga poin diraih lewat kemenangan 2-1, seperti Kamis 17/7/2020 dini hari WIB, saat mengalahkan Villareal.

Sementara itu, jika Eden Hazard dkk kehilangan bola, pria dengan kepala plontos ini selalu mengingatkan seluruh pemain untuk segera bertahan bersama.

Dengan kepemimpinan dan permainan tegas ala Sergio Ramos, gawang Thibaut Courtois juga enam kali tak mampu dijebol lawan dari 10 laga yang sudah mereka lakoni usai rehat kompetisi.

Keseimbangan yang diperagakan para pemain Real Madrid dilapangan sangatlah apik dan efektif.

Racikan dan strategi jitu yang dipilih Zizou, diterjemahkan para pemain Los Blancos di lapangan dengan sangat baik.

Rangkain kemenangan demi kemenangan ditambah inkonsistensi Barcelona membuahkan moral positif bagi Zidane dan pasukannya.



Akhirnya, ibarat pertunjukkan orkestra klasik karya Beethoven, demikianlah Zidane kembali membawa Real Madrid merengkuh titel juara.

Mungkin, suatu hari nanti si sulung kami punya kesempatan menunjukkan kemampuannya bermain piano aliran klasik.

Btw, kalian pernah dong menonton atau mendengarkan musik klasik ?? 😉

Hala Madrid !!!

#RinganJari
#RealMadrid
Daniswara92
salutob
tien212700
tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
4.5K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread•11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.