c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Biaya Sekolah Menggila, Lulus Siap Kerja Apa Nganggur?








Sekolah di zaman sekarang biayanya bikin orang tua geleng-geleng kepala, bener apa bener hayoo? Ketika anak-anak cerdas namun umurnya masih muda dibandingkan si bodoh yang umurnya sudah tua karena baru lulus, maka Sekolah Negeri menjadi milik yang berumur tua.

Skenario Zonasi wilayah pun di permainkan para diknas yang bisa di subsidi dengan uang oleh orang tua murid yang kaya, maka pilihan bersekolah di swasta adalah pilihan terakhir yang harus di tempuh oleh calon siswa.





Ketika memilih sekolah swasta maka yang terjadi adalah biaya yang cukup mahal dibandingkan oleh sekolah negeri, terlebih kalau anaknya meminta sekolah yang bisa dibilang sekolah ternama bisa-bisa makin mahal.

Untuk kelas sekolah swasta biasa dari SD hingga SMA mungkin saat ini dikisaran 3-6 juta untuk biaya masuknya, namun untuk bersekolah di tempat yang elite seperti New Zealand Independent School (NZIS) bisa menembus hingga Rp 276 juta.





Tinggal memilih orang tua mau memasukkan anaknya sekolah dimana, namun itu baru uang masuknya saja bila selama bersekolah ada uang lain-lain, buku, kegiatan dan lainnya maka akan menambah cost dari biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua murid.

Pertanyaan yang paling penting adalah sesudah sekolah dengan biaya yang cukup mahal, ketika nanti para siswa lulus ada kepastian untuk segera bekerja atau malah menambah pengangguran baru? Kalau siswa sekolah di tempat yang elite, mungkin bisa meneruskan langkah orang tuanya yang banyak uang dengan meraih pemdidikan di luar negeri. Kesempatan untuk bekerja sudah pasti makin tinggi, tapi bagaimana dengan jutaan masyarakat yang hidupnya menengah ke bawah.





Bisa dibilang untuk makan saja susah, keadaan kembang kempis, untuk biaya sekolah saja harus nunggak kanan kiri. Lalu setelah lulus, si anak tidak ada kejelasan pekerjaan yang ia akan terima.

Terlihat banyak orang di Depnaker begitu banyak para pencari kerja yang bingung ijazahnya seakan tak berguna, hari demi hari menanti kepastian akan adanya sebuah pekerjaan yang ia akan terima.

Jadi apakah sekolah masih worth it untuk anak? Biaya mahal tidak menjamin bahwa siswa akan bekerja sesuai passionnya.





Oke maka kita otak atik gatuk, menurut opini ane mungkin agak miring pemikirannya. Jadi jangan di ikuti, karena bener-bener cara yang edan dan belum tentu sukses.

Jadi begini, kalau uang untuk sekolah dipakai untuk berdagang. Contoh, pengeluaran selama 3 tahun bersekolah di SMA minimal 40-50 juta, bila semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk biaya anak selama bersekolah baik uang jajan, transport dan lainnya dipakai untuk modal dagang oleh orang tua sambil mengajarkan si anak cara berdagang.

Bayangkan si anak yang tadinya lulus SMP dan sudah bisa baca tulis, namun dengan kerja keras berdagang membantu orang tuanya kemungkinan besar 3 tahun mendatang telah sukses menjadi enterpreneur muda.





Kalau ingin melsnjutkan kuliah, maka untuk mendapatkan ijazah si anak tinggal mendaftar kejar paket A, B atau C yang tentu saja biayanya lebih murah daripada bersekolah normal. Jadi kuliah sambil berdagang, dan bisa saja mendapatkan pengetahuan tambahan cara berbisnis yang levelnya lebih tinggi lagi. Dengan adanya jaringan mahasiswa, bisa saja membuka bisnis waralaba atau memanfaatkan sistem digital yang terbuka luas.

Atau bila tak ingin kuliah pun tak masalah, bisa menjadi panutan warga desa dan terjun ke partai politik. Siapa tahu menang pilkada!

Yang terpenting dari belajar dagang sejak dini, usahanya bisa saja mengalami kemajuan, dan bisa mempekerjakan karyawan. Jatuh bangun pasti ada, tapi anak dipaksa untuk belajar dunia usaha dengan praktek langsung di usia yang muda. Tentunya salah satu point untuk mencetak seorang enterpreneur.





Apakah solusi ini jitu, belum pernah saya coba namun ada beberapa kawan yang lulus SD dan hanya sebagai tukang sayur keliling, membuat pabrik tempe, sales penyedia mie untuk dagangan mie ayam, semua yang saya lihst rata-rata sukses, mereka dengan kerja yang tekun bisa membeli rumah, mobil, motor bahkan ada yang jadi juragan kontrakan.

Namun kesuksesan itu bukan sim salabim perjuangan mereka pun tahunan, tidak ada hasil memuaskan tanpa proses yang panjang. Kecuali kamu korupsi, saya c4punk see u next thread.






emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik,klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




GIF


GIF



Kunjungi Blog Kompak di Kaskus klik banner di bawah











Diubah oleh c4punk1950... 20-07-2020 10:10
brina313
maleo.pejuang
ekatse
ekatse dan 36 lainnya memberi reputasi
35
6.5K
208
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.