Santai Ajah, Jancuk!





Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga selalu sehat dan sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane ingin berbagi dan sharingnya tentang apa itu Jancuk?


Jancuk berawal dari kata janc*k yang sering menjadi sapaan "Cok". Jancuk berupa kata yang bisa bermakna kasar dan lembut sesuai pengucapan.


Pernah nggak sih lagi asyik ngobrol ma Teman, hei Cuk! Atau okeh Cok! Nah itu dipakai berupa kata halus dalam pergaulan. Tapi berbeda saat pengucapan disertai mata melotot, tangan ingin meninju sambil teriak Jancuuuuuk!!! Maka bersiaplah mendapatkan bogem atau emosi seseorang.





Atau sebagai sepenggal sejarah tentang kisah saat pejuang Surabaya melawan penjajah Belanda.





Dalam hal ini kata Jancuk bisa jadi simbol keakraban, kedekatan dalam pergaulan. Tergantung bagaimana pengucapan pastinya. Ungkapan ini sering dipakai di masyarakat Jawa Timur, khususnya arek-arek Suroboyo, yang merupakan ungkapan beragam yang greget sesuai pengucapan. Itu marah atau lagi mesra😅😅


Walaupun demikian, ungkapan yang disesuaikan maknanya dengan pengucapan dan ekspresi. Tetap saja, Indonesia yang tingkat kesopanan dan ketimuran yang tinggi. Lebih baik gunakan bahasa lainnya yang lebih cerdas, baik dan intelek. Terdengar santun, tidak penuh salah paham dan hangat didengar, benar bukan? 🙃🙃


Banyak bahasa lainnya yang lebih hangat dalam pergaulan, "Hai, Bro!" "Apa kabar, Senior!" kalau ketemu Kakak kelas atau boleh juga, "Hai, Agan" 😅 serasa di dunia Kaskus dunk yaa. Emm.


Boleh saja memakai kata Jancuk, hanya saja dikhawatirkan banyak kalangan, yang masih tabu dengan kata tersebut. Iya sih, terserah gua lah! Okeh saja. Tapi sesuai tempat itu lebih baik. Di antara kita kita saja, yang memaknai kata tersebut "Lagi mesra" atau "Lagi akrab".
Kalo ane sih maunya panggil "Emm Sayang" gitu ajah, hehe boleh kan, yaa. Selagi masih santun santuy hehe.


Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Apa nih pendapat Agan dan Sista tentang kata "Jancuk"? Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, ya. Terima kasih. 😊


Sumber : Di sini