Sumber gambar: ig @kevinabosch

Belakangan, foto bukan hanya sekadar bergaya di depan kamera, tetapi juga dapat bernilai tinggi berkat piawainya fotografer dalam membidik objek.

Foto bisa menjadi sebuah karya yang dapat menceritakan sesuatu kepada orang yang melihatnya, meski ada juga foto bernilai seni tinggi tetapi sulit dipahami oleh orang awam.




megainsurance.co.id

Foto dihasilkan oleh kamera. Untuk memenuhi kebutuhan fotografer atau pun orang yang menyukai dunia fotografi, maka selain kamera ponsel, berbagai jenis kamerapun diciptakan, di antaranya DSLR, Mirrorless, Point and Shoot, kamera polaroid, underwater camera, dan lain-lain.

Sebagaimana film, fotografi pun juga memiliki genre. Ada genre Lanscape Photography, Photo Journalism, Portrait Photography, Fine-Art Photography, Fashion Photography, Street Photography, Food Photography, dan masih banyak lagi jenis genre fotografi yang lainnya.

Kamera ciamik, genre fotografi yang tepat, dan fotografer yang lihai membidik, merupakan kombinasi yang baik dalam menghasilkan foto bernilai jual fantastis.






Nah, itulah di antara foto paling mahal di dunia.

Bisa jadi sebab kerumitan fotonya, kelangkaan objek, alam yang memukau, atau memang bernilai seni tinggi sehingga foto-foto tersebut dihargai dengan nilai yang 'wow'.

Lantas bagaimana dengan foto kentang berikut, yang laku terjual sekitar Rp 14 Miliar?


Gambar: ig @kevinabosch


Ya, GanSis tidak salah baca. Foto kentang karya Kevin Abosch tersebut memang laku terjual di atas 13 miliar rupiah.




Forbes.com

Kevin Aboschsendiri merupakan seniman konseptual Irlandia yang dikenal akan karya-karyanya dalam fotografi, patung, instalasi, dan film. Ia adalah fotografer terkenal dengan tarif yang mahal sekali.

Namun sekali lagi, apa yang membuat foto kentang dengan background gelap tersebut bisa dibeli dengan harga yang sangat fantastis sehingga dinobatkan sebagai salah satu foto termahal sepanjang masa?

Sedikit tidak masuk akal, tetapi begitulah kenyataannya.

Seorang pengusaha kaya asal Eropa sekaligus kolektor karya Kevin, berkunjung ke rumah sang fotografer di Paris, Prancis.

Sang pengusaha melihat foto kentang tersebut tergantung di dinding rumah Kevin dan langsung menanyakan harga foto itu.

Pengusaha itu pun rela mengeluarkan uang sebesar 750 ribu poundsterling atau sekitar Rp. 14 Miliar untuk membelinya.

Sangat tidak masuk akal.

Bagi ane yang orang biasa, menganggap pengusaha tersebut buang-buang uang hanya demi sebuah foto kentang yang terkesan sederhana, tetapi karya Kevin tersebut bernilai mahal sebab diyakini memiliki karakter foto 'iconic black backdrop' yang merupakan simbol status bagi para pelaku bisnis dan hiburan kalangan elite.


Ig @kevinabosch

Itulah alasan yang membuat banyak kalangan elite rela membayar mahal hanya demi sebuah karya seni foto maupun lukisan.


Dari sini kita juga bisa menarik kesimpulan jika fotografer menjadi salah satu pekerjaan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Bagaimana pendapat GanSis menanggapi ini?