Ane baru aja nonton film Gone With the Wind. Film legendaris ini sudah ada 6 tahun sebelum Indonesia merdekagan. Film yang diangkat dari novel Margaret Mitchell ini, memang bisa dikatakan film romantis abis. Durasi yang panjang, sekitar 4 jam tidak membuat ane merasa bosan.

Kalo masalah sinopsis ane ga akan bahas di sini, mending agan tonton aja sendiri biar lebih seru . Ane pengen ngebahas karakter Rhett Butler, yang bisa agan agan jadiin acuan, gimana sih karakter seorang laki laki glosy itu (hitman system) atau laki laki idaman (ronald frank).




Oke deh ane cerita singkat aja tentang asal usul Rhet Butler ini. Ini berdasarkan pengamatan ane ya, jadi kalo ada yg salah mohon dibenerin. Ane ceritain cerita sekaligus poin poin karakternya ya gan.

Rhett Butler adalah seorang pria mapan dan bisa dikatakan sangat kaya. Umurnya sekitar 40 Tahunan, hidup di Amerika pada masa perang saudara Amerika (1861–1865). Karena kehidupan yang sangat mapan dirinya menjadi seorang playboy dan gemar ke rumah bordir. Hingga dia memiliki prinsip tidak akan pernah menikah.

Karakter 1. Nggak ngarep sama ce yang disukai
Prinsip Butler berubah ketika bertemu dengan seorang gadis bernama Scarlett O’Hara. Pertemuan yang tak sengaja membuat Rhett Butler jatuh hati. Tapi yang namanya seorang playboy, jatuh hati bukan berarti cinta dan ngarep . Rhett Butler sangat tahu betul bahwa Scarlett O’Hara sangat mencintai kekasih nya yang sudah menikah, yaitu Ashley (ini nama cowok gan). Ashley sama sekali tidak mencintai Scarlett

Karakter 2. Nothing to lose

Saat perang saudara berkecamuk Scarlett O’Hara sering mendapatkan pertolongan dari Rhett Butler. Sampai nyawa Scarlett pun diselamatkan oleh Rhett Butler. Butler dengan tulus selalu menolong Scarlett, namun apa yang terjadi? ternyata hal itu tetap tidak membuat hati Scarlett berpaling kepadanya. Walupun begitu, Butler tidak pernah mengenal istilah galau, dia selalu happy dengan dirinya sendiri, dan tidak pernah takut kehilangan wanita manapun.

Karakter 3. Pinter Flirting tapi ga murahan

Pertemuan pertemuan dengan Scarlett di masa perang, dijadikan kesempatan Butler untuk PDKT. Butler jadi sering menggoda Scarlett, tapi godaannya berkelas. Terkadang memuji, terkadang mengejek, terkadang meninggalkan secara misterius, sampai sampai Scarlett merasa kesal semakin membencinya. Tapi tetap, tidak menjadi soal bagi buttler, dia selalu Happy dengan dirinya.

Karakter 4. Selalu tenang menghadapi segala masalah.
Saat perang terjadi, orang orang disekitar nya pasti mukanya kusut, sedih, marah, dll. Namun tidak dengan Rhett Butler. Dia selalu happy dimanapun dia berada, di dalam penjara pun dia tetap happy. Apa karena kekayaannya? Salahsatunya iya. Tapi apabila orang sudah memiliki mental kuat seperti dia, mau jatuh miskin pun akan bangkit dengan cepat,

Karakter 5. Menjadi suami bertanggung jawab.
Ya betul, akhirnya Butler menikah juga dengan Scarlett. Dia telah menghapus prinsipnya yang lama dengan mengatakan "kau satu satunya wanita untukku", dan butler melamarnya. Dan setelah menjadi suami Scarlett, Butler tidak pernah bermain wanita lagi, dan dia adalah sosok suami penyayang dan setia.Namun tampaknya scarlet hanya memanfaatkan kekayaan Butler saja, dalam hatinya dia masih mencintai laki laki idamannya, Ashley.

Selain itu Butler sangat menyayangi anak mereka Bonnie(cewek). Menurutnya, anak adalah harta paling berharga, karena dia bisa merefleksikan seperti apa istrinya di masa kecil. Satu hal yang membuat laki laki jantan ini menangis adalah saat Bonnie kecil meninggal akibat terjatuh dari kuda

Karakter 6. Selalu sabar dan tegas dalam menghadapi tekanan konflik rumah tangga
Ternyata nasib sial menimpa Butler, meskipun dia secara resmi sebagai suami Scarlet, tapi dia tidak mendapatkan hati Scarlet. Suatu ketika tersebar gosip bahwa Scarlet dan Asley kepergok sedang berpelukan, dan sampai ke telinga Butler. Butler menanggapi nya dengan santai. Terkadang dia marah, tapi marah hanya dalam satu hari saja.

Karakter 7. Tidak takut kehilangan wanita yang dicintai
Sikap Scarlet keliatan tidak berubah, dan masih mencintai Ashley. Akhirnya Butler dengan tegas meninggalkan Scarlet sendirian di rumah mewahnya, tanpa waktu yang pasti untuk kembali. Dan setelah kepergian Butler, Scarlet baru menyadari bahwa dia sangat mencintai dan tidak dapat hidup tanpa Butler

Karakter 8. Tonton aja sendiri filmnya, ane capek ngoceh terus, minta komengnya aja gan

Bener benar film yang sangat menyentuh gan. Kalau yang belum nonton, recomended bgt ni film

cendolbig