Pada tanggal 6 Juli lalu, Mary Kay Letourneau (le-tur-nou) meninggal dunia setelah menderita kanker usus. Sebagian besar orang tidak akan mengenal sosok ini, namun pada tahun 1997 lalu, Mary Kay Letourneau heboh diberitakan media karena kasus pelecehan seksual terhadap seorang bocah berusia 12 tahun.

Mary Kay Letourneau lahir pada tanggal 30 Januari 1962 dengan nama Mary Katherine Schmitz. Saat masih menjadi mahasiswi, ia menikah dengan Steve Letourneau. Ia mengaku ia pernikahan itu terjadi karena paksaan orang tuanya. Dengan Steve, ia memiliki empat orang anak. Mereka tinggal di kota Burien, Washington dimana Mary Kay mulai bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar Shorewood. 


Mary Kay Letourneau. Foto: Reuters

Saat ia berusia 34 tahun, Mary Kay mulai menjalin hubungan dengan muridnya, Vili Fualaau, yang saat itu masih berusia sekitar 12 atau 13 tahun. Pada tanggal 18 Juni 1996, seorang polisi mendatangi mobil Mary Kay yang sedang berada di tempat parkir sebuah marina. Polisi tersebut curiga dengan dua orang yang berada di dalam mobil, yaitu Mary Kay dan Vili. Saat dihampiri, Mary Kay langsung pindah ke kursi depan sedangkan Vili berpura-pura tidur di kursi belakang. Saat ditanyai nama mereka, Mary Kay memberikan nama palsu dan mengaku bahwa usia Vili sudah 18 tahun. Tetap saja, mereka dibawa ke kantor polisi dan ibu Vili pun ditelpon. Tidak tahu tentang apa yang telah terjadi di dalam mobil, ibu Vili menyuruh petugas polisi untuk membiarkan anaknya bersama Mary Kay. Pada bulan Maret 1997, Mary Kay Letourneau kembali ditangkap setelah saudara suaminya melaporkan perilakunya yang mencurigakan ke polisi.

Saat sedang menunggu vonis hukuman, Mary Kay melahirkan anak pertamanya dengan Vili pada bulan Mei 1997. Awalnya ia akan diberi hukuman 6 tahun penjara, namun diringankan menjadi 6 bulan saja dengan syarat ia tidak boleh berkontak dengan Vili, anak-anaknya, atau dengan anak-anak dibawah umur lainnya. Pada 3 Februari 1998, dua minggu setelah menyelesaikan hukumannya, Mary Kay Letourneau kembali tertangkap oleh polisi ketika sedang berduaan di mobil bersama dengan Vili Fualaau. Awalnya ia mengaku sedang sendiri didalam mobil tersebut. Mereka berdua memberikan nama palsu ketika ditanyai identitasnya. Meskipun keduanya dilaporkan telah bersetebuh didalam mobil, Fualaau mengaku bahwa hal tersebut tidak benar, namun mengiyakan bahwa ia telah berciuman dengan Mary Kay dan menyentuhnya di bagian paha. Karena telah melanggar perjanjian, keringanan hukuman Mary Kay ditarik dan ia kembali dijebloskan ke penjara selama 6 tahun.


Mary Kay Letourneau dan Vili Fualauu bersama kedua anak mereka, Audrey dan Georgia. Foto: Heidi Gutman

Mary Kay melahirkan anak keduanya dengan Vili pada Oktober 1998. Selama di penjara, Mary Kay diperbolehkan bertemu dengan anak-anaknya namun ia dilarang menghadiri pemakaman ayahnya yang meninggal dunia pada tahun 2001. Ia pun tidak akrab dengan napi-napi lain karena kasusnya yang berbeda dari mereka. Mary Kay Letourneau bebas dari penjara pada tanggal 2 Agustus 2004. Ia dan Vili Fualaau menikah pada tanggal 20 Mei 2005, dan resepsi pernikahan mereka ditayangkan di channel televisi Entertainment Tonight. Saat itu, Mary Kay mengatakan ia ingin mempunyai satu anak lagi dan ingin kembali ke profesi mengajarnya.

Pasangan ini berpisah pada bulan Agustus 2019 silam. Saat baru menikah, Vili merasa bahwa ia bukanlah seorang korban dan merasa tidak malu dengan pernikahan mereka. Namiun, seperti yang dilaporkan majalah People pada bulan Mei 2020, dari narasumber yang merupakan kerabat Vili, Vili sudah sadar bahwa hubungannya dengan Mary Kay bukan hubungan yang sehat dan wajar. Meskipun telah berpisah, Vili berada di samping Mary Kay ketika ia menghembuskan napas terakhirnya pada 6 Juli lalu.

Sumber: Wikipedia