Akhir – akhir ini peminat olahraga sepeda semakin meningkat. Banyak masyarakat yang mengalihkan hobil olahraga mereka ke sepeda. Mulai dari anak – anak hingga hingga orang dewasa banyak sepedaan di tengah pandemi ini. Dari data Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia mencatat bahwa ada peningkatan pesepeda 10 kali lipat di DKI Jakarta selama pandemi Covid – 29. Itu baru Jakarta GanSis. Di daerah lain juga banyak menjadikan sepedaan sebagai hobi baru mereka.

Namun kabar buruknya GanSis, sepanjang Januari hingga Juni 2020, terdapat 29 kecelakaan lalu litas yang melibatkan pesepeda. Dan ada sebanyak 17 pesepeda yang meninggal dunia. Ternyata kecelakaan yang melibatkan pesepeda gak hanya di Indonesia GanSis. DI New York, Amerika Serikat, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda meningkat hingga 43 persen selama pandemi.

Salah satu penyebabnya adalah karena lonjakan pengguna sepeda gak didukung dengan infrastruktur yang layak bagi pesepeda. Di New York, 10 dari 28 pesepeda yang tewas akibat tertabrak oleh pengemudi kendaraan bermotor. Dengan begini, pemerintah harus segera menyediakan infrastruktur yang memadai untuk para pesepeda, baik itu yang sifatnya sementara atau permanen.

Banyak negara yang udah ngelakuin ini GanSis, salah satunya Jerman. Di Berlin, baru – baru ini diterapkan jalur sepeda sementara 1 mil di sepanjang jalan utama dan memiliki rencana untuk memperluas infrastruktur pop – up, bersama dengan 133 kota di Jerman lainnya. Hmmm...mungkin pemerintah Indonesia juga harus menyiapkan infrastruktur yang aman untuk pesepeda. Keberadaan infrastruktur yang mumpuni tentunya akan menekan angka kecelakaan yang melibatkan pesepeda.