Tiga Balasan Kocak Buat Para Feminis Toxic alias Feminazi

Feminis

Feminazi

Feminis Toxic

Saat ada gerakan feminis yang memperjuangkan kesetaraan laki-laki dan perempuan, ane sih masih maklum. Karena mereka berangkat dari fakta bahwa saat itu terjadi diskriminasi terhadap kaum perempuan di berbagai belahan dunia terlebih di dunia barat. Perempuan saat itu dianggap sebagai warga kelas dua. Apalagi kalau baca sejarah tentang inkuisisi yang terjadi di gereja-gereja sana. Di mana dalam sejarah inkuisisi tersebut banyak menggambarkan kaum perempuan yang menjadi objek penyiksaannya. Perempuan kala itu hanya disebut sebagai alat iblis untuk menggoda Adam. Hal itu didasarkan pada kisah Adam and Eve. Yang mana Eve atau Hawa-lah yang membujuk Adam untuk memakan buah terlarang.


Salah satu cara penyiksaan terhadap perempuan pada masa dark age.

Nah, akhirnya banyaklah gerakan perempuan yang kemudian dikenal dengan gerakan feminisme.

Namun, arah juang feminisme kini makin tak tentu arah. Terlebih setelah banyaknya gerakan yang dikenal dengan sebutan feminis radikal, feminazi, atau feminis toxic. Pola pikir mereka bergeser dari perjuangan kesetaraan menjadi perjuangan penguasaan perempuan atas laki-laki.


ilustrasi pola pikir feminis yang kian hari kian bergeser.

Nah, untungnya saat ini masih banyak orang waras yang menanggapi cuitan mereka yang seringkali offside. Meski jawabannya terkesan lucu, tapi berhasil membungkam para feminazi loh.

1. Please pocong, educate yourself!

Jagat persosmedan kembali berguncang gara-gara adanya screenshootan chat dua ciwi-ciwi yang sepertinya janjian ketemuan. Nah, yang bikin heboh sih bukan ketemuannya. Tapi chat yang terjadi di antara mereka berdua sebelum terjadi pertemuan.


Beginilah penampakan chat yang menghebohkan tersebut.

Nah, dari chat yang viral ini, banyak tuh tweet balasan yang ngocol abis. Tapi dari sekian tweet yang ada, yang di bawah ini paling bikin ngakak.


Gimana balasannya? Bikin ngakaks to the maks, kan?

2. Meme Bekal Suami

Sebenarnya yang ini juga belum lama terjadi. Di mana seorang feminazi mengunggah ketidaksukaannya terhadap kultwit seseorang yang memberikan ide kreatif menu makan bekal suami. Ketidaksukaannya sih emang berlebihan. Sampai doi tak segan bilang 'anjing' sama yang bersangkutan. Nah, dalam menjawab ketidaksukaannya itu, salah seorang netijen membuat meme yang nampol abis.


wkwkwk ... sesuatu banget dah meme-nya

Selain itu, untuk mengkonter isu bekal suami ini, seorang netijen mengaplod foto chat dirinya sama suaminya.


Pesan WA dari suami bagi istri yang terjajah budaya patriarki 😅

3. "Bagaimana kalau kamu panggil ia dengan bilangan ganjil padahal ia ingin dipanggil dengan bilangan genap?"

Yang ketiga ini, memang tak spesifik tentang gerakan 'perempuan' banget, sih. Cuma yang ini juga masih merupakan satu ide yang diungkap oleh para pengemban feminis toxic. Bagi mereka, bayi baru lahir jangan dulu diberi nama yang spesifik nama perempuan atau laki-laki. Sampai si anak itu bisa memutuskan namanya untuk dirinya sendiri. Nah, jawaban netijen yang satu ini juga gak kalah konyol tapi bikin skakmat. Ane sih suka 😂


solusi yang bukan solusi atas permasalahan yang dibuat sendiri.

Nah, gimana menurutmu, GanSis? Mana yang paling epic buatmu? Ane sih nomor tiga. Eh, nomor satu juga iya, sih. Nomor dua juga boleh.


Jangan lupa cendol segar, rate dan bagikan. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih ....



Referensi: Opini pribadi, Wajah peradaban barat, majalah gerakan perempuan sedunia
Gambar: Google, dokumentasi pribadi,, twitter.