• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Hal Unik Ini Ada Pada Sepak Bola. Salah Satunya Swamp Soccer!

AmarsukiAvatar border
TS
Amarsuki
Hal Unik Ini Ada Pada Sepak Bola. Salah Satunya Swamp Soccer!


Sepak Bola Lumpur / Sumber


Hai Agan Sista
emoticon-Salam Kenal
Berbicara sepak bola ane langsung terpikirkan dengan liga-liga sepak bola terbaik di dunia, antara lain liga Premier League Inggris, Serie A Italia, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Eredivisie Belanda. Negara-negara pada benua Eropa ini memang dikenal dengan kompetisi terbaiknya dan turut menyumbang pemain hebat kelas dunia. Salah satu faktor dasar yang menjadikan liga-liga di Eropa menjadi nyaman untuk ditonton adalah kondisi yang ada di stadion dan rumput lapangan yang tampak hijau dan tentunya terawat dengan baik.

Masih ingat ane tim besar asal Inggris yang rencananya akan datang untuk bertanding melawan Indonesia All Star di Jakarta pada tahun 2009. Pada saat itu rumput stadion GBK sedang mengalami kondisi yang tidak baik sesaat sebelum akan dipakai bertanding Manchester United. Rumput menjadi rusak karena beberapa saat sebelumnya diinjak-injak oleh ribuan orang saat acara kampanye jelang pilpres. Rumput tampak berubah warna menjadi kuning dan tekstur rumputnya pun tidak lazim seperti rumput pada lapangan sepak bola pada umumnya. Akhirnya dengan sigap panitia merawat dan mengisolasi rumput stadion GBK. Meski rumput sudah membaik di stadion kebanggaan Indonesia tersebut pada akhirnya Manchester United tidak jadi datang ke Indonesia karena pada saat itu hampir bersamaan ada terror bom JW Marriot dan Ritz Carlton.

Kondisi rumput yang tampak baik memang tidak hanya menjadi enak dan nyaman untuk ditonton, bisa juga mengoptimalkan jalannya bola saat dilakukan oleh pemain. Sebaliknya akan menjadi berbeda apabila kondisi rumput kurang baik bahkan lapangan keseluruhan akan tampak becek berlumpur. Hal ini bisa mengakibatkan alur bola saat ditendang oleh pemain menjadi tidak maksimal.



Pertandingan sepak bola timnas Indonesia / Sumber

Dari pengalaman ane nonton bola, melihat pertandingan sepak bola yang lapangannya berlumpur saat hujan terkadang akan menjadi hal yang sangat menarik untuk ditonton. Jalannya pertandingan akan lebih seru dan kocak saat pemain terkecoh dengan bola yang terhenti di kubangan lumpur. Bahkan pernah ane lihat bola yang harusnya bisa masuk ke gawang ternyata batal karena bola berhenti di kubangan lumpur tepat di depan garis gawang. Sungguh pengalaman menonton sepak bola yang menimbulkan gelak tawa buat para penonton. Dan hal ini terkadang terjadi di pertandingan sepak bola di negara kita ini.

Akan tetapi tahukah Agan Sista bahwa memang ada olahraga sepak bola yang khusus memakai lapangan berlumpur. Nah pada kesempatan kali ini ane akan membahas sepak bola lumpur yang sempat berhenti karena adanya pandemi Virus Covid-19 dan kedepannya akan dilanjutkan kompetisinya.





Swamp Socceratau dikenal dengan sepak bola berlumpur bisa menjadi olahraga yang banyak diminati khususnya di dataran Eropa. Olahraga ini muncul pertama kali saat sejumlah supporter di Inggris pada tahun 1990-an merasa kecewa dengan kekalahan tim favoritnya.


Salah satu kondisi lapangan swamp soccer / Sumber

Sepak bola yang seluruh lapangannya tergenang lumpur ini menggunakan bola sepak seperti cabang olahraga sepak bola. Berbeda dengan sepak bola pada umumnya pada swamp soccer ini akan tampak kesulitan saat dilakukan oleh pemainnya. Dengan enam orang pada satu timnya dan bisa melakukan pergantian pemain tanpa batas.

Swamp soccer menjadi olahraga yang sangat menguras tenaga. Akan tetapi karena ada unsur yang menyenangkan dalam olahraga ini sehingga rasa lelah dan capek menjadi terabaikan. Perlu diketahui juga bahwa swamp soccer ini biasanya digunakan oleh tentara AD Inggris untuk melatih fisik dan stamina. Hal ini digunakan karena swamp soccer memiliki tingkat kesulitan dan kekuatan fisik yang lebih berat dibandingkan sepak bola yang dilakukan di pantai dengan pasir pantainya.



Tim St. Petersburg’s swamp soccer / Sumber


Di beberapa negara Eropa juga menggelar turnamen rutin sepak bola lumpur ini, diantaranya Skotlandia, Inggris, Finlandia, Islandia, Belanda, Rusia, dan Jerman. Sementara di Asia, diantaranya Jepang, China, dan Korea. Diperkirakan ada sekitar 200 tim sepak bola lumpur di dunia saat ini. Adapun olahraga sepak bola lumpur ini juga memiliki asosiasi internasional dengan nama Swamp Soccer Association yang kerap menggelar piala dunia antar klub sepak bola lumpur.


Pertandingan Tim Laki-Laki / Sumber


Pertandingan Tim Wanita / Sumber


Pertandingan Tim Campuran / Sumber

Swamp Soccer membagi tim menjadi tiga yaitu tim laki-laki, tim wanita, dan tim campuran. Khusus tim campuran harus diisi oleh sedikitnya dua pemain wanita setiap pertandingannya. Olahraga ini biasanya dimainkan di lapangan terbuka dan tentunya berlumpur dengan berukuran 60 meter x 35 meter. Pada jalannya pertandingan tidak ada aturan off side seperti di sepak bola biasa. Ada juga peraturan kick off, throw in, sepak pojok, tendangan bebas bahkan tendangan penalti dilakukan dengan mengangkat bola dengan tangan untuk kemudian ditendang baik secara langsung maupun tidak langsung ke arah gawang lawan.





Bagaimana Agan Sista unik kan melihat swamp soccer atau malah ingin mencoba sepak bola lumpur ini. Agan Sista boleh menceritakan pengalaman bermain dan menonton swamp soccer pada kolom komentar.
Semoga thread ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentang sisi lain dari olahraga sepak bola.

Salam Olahraga!
Semoga pandemi Virus Covid-19 ini segera berakhir. Aamiin...
Terima kasih



=======================================


Sumber
Opini Pribadi
Wikipedia & Youtube
Diubah oleh Amarsuki 23-12-2020 11:40
galigulagalu
tien212700
kurangdolan
kurangdolan dan 22 lainnya memberi reputasi
21
9.5K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.