Kembali lagi diforum otomotif, TS kali ini akan membahas salah satu kendaraan tambang. Kebetulan dulu ada yang request untuk membahas truk tambang, seerti judul tulisan ini, truk tersebut TS kasih julukan monster. Seperti apa spesifikasinya ? Langsung saja kita ke TKP dibawah ini.



VOLVO FH 16




Sumber


Bagi kalian yang sudah familiar dengan dunia otomotif, pasti sudah tidak asing dengan nama Volvo. Volvo sendiri merupakan pabrikan otomotif asal Swedia yang mulai mendunia, di Swedia Volvo bersaing dengan nama Scania. Yang sama-sama perusahaan dibidang otomotif. Baik Volvo dan Scania di Indonesia dikenal sebagai produsen otomotif yang handal, khususnya disegmen truk dan bus. Dua perusahaan ini termasuk eksklusif dan mahal, tapi di Indonesia nama Scania lebih tenar dibanding Volvo.


Meski sama-sama eksklusif dan mahal, namun Volvo belum memiliki jaringan pemasaran yang luas di Indonesia. Walaupun begitu, Volvo tetap memiliki peminatnya dipasar Indonesia. Khususnya dibidang pertambangan, produk truknya cukup diminati. Salah satu produk yang diminati adalah truk Volvo FH 16, merupakan truk dengan tenaga yang lumayan besar.


Truk ini TS mulai melihatnya sekitar tahun 2018 dalam sebuah event otomotif, belum tahu pastinya kapan truk ini masuk ke Indonesia. Bagi yang tahu nanti bisa disare dibawah gan, akan TS revisi. FH 16 ini termasuk jenis Tractor Head, jadi berupa kabin truk dan rangka saja. Tractor Head biasanya akan ditambahkan trailer untuk menarik hasil pertambangan, menurut Garansindo Group yang jadi perwakilan penjualan Volvo di Indonesia. FH 16 memang didesain untuk menaklukan medan sulit pertambangan, seperti di Kalimantan.




Versi pas sudah ditambang kira-kira seperti ini.

Sumber


Kita mulai eksterior dulu, yang TS suka dari Volvo itu desain depannya yang sederhana namun tetap menampilkan tampilan yang gagah (cmiiw). Grill alias kisi-kisi udara dari FH 16 ini gak terlalu tebal seperti milik rivalnya yakni Scania R 580, dimana truk Scania R 580 kisi-kisi udaranya terkesan tebal. Kalau secara gampangnya, TS bisa sebut Scania R 580 ini terkesan tembem gan sist kalau dilihat lebih detail lagi (cmiiw opini probadi). Dan rata-rata seluruh produk truk Scania memiliki desain grill yang tebal.




Sumber




Komparasi grill depan dengan Scania R 580 dan Volvo FH 16.

Sumber


Masih dibagian luar, dari bagian samping ada garis jendela yang meninggi ke atas. Memberi kesan dinamis pada truk ini, desain ini sesuai dengan garis bodi pada pintunya. Truk ini memang dirancang tinggi gam sist, dengan tinggi mencapai 3 meter, dan lebarnya mencapai 2 meter. Serta panjangnya mencapai 5 meter, untuk memudahkan naik ke kabin yang tinggi juga cukup mudah, karena ada pijakan kaki yang terbuat dari bahan aluminium. Membuat daya cengkram pada sepatu atau sandal yang digunakan menjadi lebih kuat.




Ilustrasi dari samping.

Sumber


Sementara lampu utama dan lampu kabutnya juga lebih besar, dimana ini juga membantu sopir saat malam hari. Dari segi eksteriotnya TS cukup suka desainnya gan sist, dibanding truk milik Scania. Sementara bagian interior juga lumayan lega, dari beberapa review diblog otomotif. Meski sudah diisi 4 orang sekaligus dikabinnya, namun kabin FH 16 masih terasa lega.


Truk ini juga dilengkapi banyak spion, walaupun hanya main dihutan dan area tambang, fungsi spion yang banyak ini masih sangat diperlukan. Untui mengatur spionnya cukupenekan tombol dari dalam kabin, karena spionnya diatur secara elektrik. FYI gan sist truk Volvo FH 16 termasuk ilegal dijalanan umum, truk ini hanya boleh melintas diarea tambang saja.





Spion yang TS maksud.




Ilustrasi sedikit kabinnya.

Sumber



Dapur Pacu


Volvo FH 16 ditanami mesin diesel dengan kode D16C610, berkapasitas 16.000 cc, 8 silinder segaris. Mampu menyemburkan tenaga mencapai 610 HP pada 1.600-1.700 rpm, serta torsi maksimum yang dihasilkan sebesar 2.800 Nm pada 1.000-1.500 rpm. Tak heran Volvo FH 16 bisa disebut monster dari area pertambangan, gak mengejutkan juga karena truk ini memang dibuat untuk menaklukan medan pertambangan yang berat, sekaligus membawa hasil tambang yang banyak.


Tenaga mencapai 610 HP disalurkan ke tipe transmisi otomatis I-Shift berkode ATO3112D. Memiliki 12 kecepatan dengan 4 kecepatan untuk gigi mundur, yang dapat berpindah secara otomatis dengan Overdrive and Crawler Gear. FH16 di Indonesia juga telah berstandar emisi gas buang Euro 3. Tapi sayangnya Indonesia belum siap dalam penerapan Euro 3, karena Indonesia sendiri masih memakai standar Euro 2.




Mesin Si Monster.

Sumber


Untuk mesin standar Euro 3 di Indonesia harus diberi minuman mewah, dan minuman itu bernama Pertamina Dex. Namun harga Dex biasanya mencapai dua kali lipat dari harga solar biasa. Mesin standar Euro 3 sebenarnya masih boleh menggunakan bbm jenis solar, namun dengan komposisi 70% Dex dan 30% solar.


Untuk menjaga awetnya mesin truk sendiri, memang sebuah perusahaan gak boleh sembarangan dalam memilih bbm yang akan dipakainya. Karena banyak kendaraan truk dan bus dari Eropa sudah standar Euro 3. Jujur saja kualitas solar kita sangat buruk, daan tidak layak digunakan untuk mesin berstandar Euro 3, padahal negara Eropa dan Amerika sudah banyak memakai Standar Euro 4. PR penting buat Pertamina dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas solar yang dihasilkan, karena kita sudah ketinggalan jauh disegmen bahan bakarnya.




Tuas transmisi FH 16.

Sumber


Kita balik bahas truknya lagi, Truk ini memiliki sistem penggerak roda 6 x 4, untuk memudahkan manuvernya diarea pertambangan. Truk ini juga dilengkapi sistem canggih seperti: Cruise control, stir tilt and teleskopik, Electronic Parking Brake, Three Point Safety Belt, Power Steering, VSshaped Daytime Tunning Light (DRL), Anti Lock Breaking System (ABS), AC, CCTV kabin, serta Air Suspended Seat. Tak ketinggalan di belakang jok pengemudi juga dilengkapi dua tempat tidur bertingkat mewah, untuk menunjang kenyamanannya.


Yang hebat dari FH 16 ini, pencapaian total 12 kecepatan maju akan cepat tercapai. Walaupun Volvo FH 16 masih bergerak pelan diangka 20 km/jam, karena truk ini dibuat untuk mengangkut beban mencapai 200 ton maksimalnya. Mengemudi truk heavy weight ini tak sesulit yang dibayangkan, dengan berbagai fitur canggih yang sudah ada.


Untuk harganya sendiri truk ini dipatok mencapai harga Rp 1,55 Miliar, mahalnya harga karena truk ini diimpor secara utuh dari Swedia. Dan di Indonesia sendiri, Volvo belum memiliki pabrik perakitan untuk produknya. Spare partnya sendiri saat ini juga agak sulit didapat, sehingga peredaran Volvo di Indonesia tak sebanyak rivalnya, yakni Scania. Walaupun mahal, memang sesuai dengan tenaga monster yang dimilikinya, walau masih banyak truk dengan tenaga diatas FH 16 ini. Tapi di Indonesia tenaga 610 HP-nya, layaknya monster yang tangguh dan kuat.


Jika Volvo mau berinvestasi lebih dinegeri ini, sepertinya produk mereka akan diterima kembali. Pasalnya Volvo lebih dulu masuk ke Indoesia ketimbang Scania, butuh kesabaran untuk bisa bersaing dengan rekan senegara yang sekarang sudah sukses di Indonesia. Untuk menghadapi persaingan itu, mereka sudah memiliki modal yang cukup bagus.


Demikian sedikit ulasan tentang truk Volvonya, semoga bisa menambah wawasan baru soal dunia otomotif. Bagi yang ingin menambahkan atau mengkoreksi tulisan TS. Silakan nanti berkomentar dibawah, ane pamit dulu, Enjoy Kaskus




Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image