Siapa yang belum pernah ke Sangihe? Nampaknya sama kayak TS, mungkin suatu hari bisalah om gan @adolfsbasthianngajak ane di traktir pulang pergi ke Sangihe. Yang terpenting saudara-saudaraku yang berada di Sangihe sehat selalu, dan selalu sabar dalam menghadapi pandemi yang melanda bumi ini.

Sangihe bisa dibilang berada di ujung Sulawesi Utara, lebih dikenal sebagai Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jaraknya dari Manado cukup jauh sekitar 251 km, dan juga mendekati negara Filipina. Jangan heran bila alamnya sangat Indah dan menawan, terutama kamu yang suka dengan pantai.





Kota Tahuna menjadi yang terbesar di Sangihe, banyak tempat atau spot wisata laut yang bisa kita nikmati. Terlebih buat kamu yang suka diving, tapi untuk lengkapnya biar @adolfsbasthian yang menjelaskan secara rinci. Sukur-sukur ada foto-foto beliau sedang main air.

Karena ane akan membahas sebuah cafe yang sangat bermanfaat bagi kamu yang berada di Sangihe, biasanya cafe adalah tempat nongkrong, kadang ada juga yang beli coffee satu cup ngobrol sambil nebeng wifi bisa sampai 8 jam.





Tapi di cafe ‘SELO Pesasombangeng' kamu akan bisa menambah ilmu dengan adanya perpustakaan, minum coffee sambil baca novel Agatha Christie nampaknya bikin otak semakin encer.

Sebuah cafe yang membuat kamu akan semakin enjoy bila sedang berada di Tahuna, bayangkan 3 Indra perasa bekerja secara bersamaan dimana mata akan dimanjakan dengan banyaknya buku yang tersaji, telinga sibuk mendengar alunan musik dari audio di cafe itu sendiri, dan lidah merasakan asiknya seduhan kopi Sangihe yang berada dalam mulut hingga berakhir ke dalam perut.





Ada banyak buku yang mungkin saja pemiliknya ikhlas kalau ada yang dibawa konsumen, karena inilah cafe yang memberikan nuansa berbeda. Buku merupakan salah satu alat untuk kita mendapatkan berbagai macam ilmu, baik hiburan, sains, teknologi, dan lainnya.

Cafe bertema perpustakaan memang sangat menarik, ini juga akan memberikan suasana yang berbeda ketika banyak cafe menawarkan hiburan yang lebih modern.





Walau di tempat ini bukan hanya ada cafe saja, namun ada juga tempat penginapannya yang saat ini membantu tim nakes covid-19 untuk ditinggali secara gratis. Sebuah langkah yang patut ditiru dari owner Denny Parengkuan atau biasa dipanggil Ko Denny.

Semoga Sangihe banyak orang baik seperti beliau dan om @adolfsbasthian yang mempunyai visi dan misi yang ingin membawa perubahan di Kota Tahuna dan juga Kepulauan Sangihe. Saya c4punk see u next thread.