• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Jadi Janda yang Masih Perawan Itu Pasti Sesuatu Banget!

lapautekchy01Avatar border
TS
lapautekchy01
Jadi Janda yang Masih Perawan Itu Pasti Sesuatu Banget!


Review Novel Janda Perawan


Hai, Agan dan sista penikmat sastra, apa kabarnya hari ini?

Kali ini ane ingin menceritakan sedikit tentang buku yang berkisah tentang rumah tangga. Rumah tangga yang terlalu rumit untuk dijalani.

Yups. Rumit karena suaminya ternyata menderita trauma psikis, sehingga tidak bisa menunaikan kewajibannya sebagai seorang laki-laki sejati.


Sinopsis Janda Perawan

Aku belum mengenalnya, hanya saja orang tua menginginkan perjodohanku dengan Zaid. Karena menurut pendapat mereka ia adalah orang yang tepat untuk dijadikan menantu.
Pinangan tersebut kuterima dengan syarat laki-laki tersebut berakhlak dan mengerti ilmu agama dan kedua orang tuaku menjamin semua itu ada pada diri Zaid.

Bagiku menikah bukan hanya menyatukan dua manusia tapi menyatukan dua keluarga dalam satu kekerabatan. Bagiku rumah tangga laksana kapal yang akan ditumpangi, semua yang berada didalamnya harus mengerti peran dan posisinya masing-masing.

Kami menikah dengan prosesi adat Minang Kabau yang sangat kental, mulai dari baretong, malam bainai, akad nikah hingga prosesi akhir baralek gadang.

Aku dan Zaid bisa tinggal serumah setelah kami sama-sama menjalani proses Adat tersebut diatas.

Betapa bahagianya aku, ternyata Zaid adalah seorang donatur tetap di rumah singgah yang selama ini aku kelola, aku pernah bertemu Zaid sebelumnya tapi tidak saling kenal karena Zaid hanya mau berurusan dengan sahabatku yang laki-laki.

Malam pertama yang kuimpikan, sama seperti pengantin baru lainnya. Bahagia dalam cinta. Sayangnya semua itu tidak pernah terjadi, sampai akhirnya kami pindah ke Kota Padang pun, aku tidak pernah disentuh Zaid.
Meski kami tinggal satu rumah, tapi, aku dan Zaid tidur dikamar berbeda. Beberapa kali aku meminta hakku kepada Zaid, namun akhirnya aku kecewa karena Zaid hanya mampu memanjaku diluar tidak menjamahku secara utuh.

Sampai bulan ketiga pernikahan kami, aku masih perawan. Karena memang Zaid belum pernah sekalipun menanam benih diladang yang telah dia halalkan.

Hingga pada suatu hari, aku berniat minta cerai. Sayangnya Zaid malah berlaku sangat baik dan berniat mengambil haknya dariku untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami.

Belum sempat aku mereguk nikmat yang selama ini aku impikan, Zaid malah pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan harus melalui perawatan khusus. Zaid menderita Trauma Psikis.

Aku sangat kasihan pada Zaid, ternyata penderitaannya sudah berlangsung lama. Zaid orang baik, dia pernah jadi relawan di Palestina.
Trauma itu berawal ketika Zaid menjadi relawan, dia pernah tertangkap tentara wanita Israel, disiksa untuk dijadikan budak nafsu setan wanita-wanita laknat tersebut. Alhamdulillah Zaid diselamatkan Allah melalui tangan-tangan mungil anak-anak Palestina.

Semenjak saat itu, Zaid ketergantungan obat penenang dan sering berada di Alam bawah sadarnya, sehingga sampai tiga bulan pernikahan kami, Zaid belum berani menyemai benih cinta ke rahimku.
Aku dan Zaid berusaha mengobati trauma itu, dengan berbulan madu keparadisenya Sumatera Barat yaitu Pesisir Selatan, berlibur disebuah pulau yang eksotis, Pulau kapo-kapo.
Disana Zaid mulai melupakan masa lalunya dan berusaha menunaikan kewajibannya kepadaku. Sayang saatnya tidak tepat, malam pertama kami tertunda karena aku kedatangan tamu bulanan.

Beberapa hari disana, aku meminta Zaid untuk pulang ke rumahku di Sijunjung. Kami menikmati alam perdesaan, tinggal sementara waktu bersama Abak dan Ibu.
Hingga satu hari aku dan Zaid pergi jalan-jalan ke destinasi wisata di daerahku, Geopark Sijunjung yang terletak di Nagari Silokek.
Kami begitu menikmati suguhan alam yang masih polos, pasir putih, goa goa, bahkan air terjun dengan ketinggian sampai 45 meter.
Keasrian dan kejernihan air di Nagari Silokek membuat kam bisa menikmati masa sekarang dan Zaid pun bisa melupakan sejenak masa lalunya.
Hingga akhirnya, Allah menurunkan rahmatNYA melalui hujan. Akankah Zaid dan Hafsah bercerai?
Diubah oleh lapautekchy01 11-07-2020 12:54
nyong.eq
jabalnursaja
FeraSusanti
FeraSusanti dan 7 lainnya memberi reputasi
6
6.2K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.