• Beranda
  • ...
  • Sports
  • PSS RA SEPELE ! BRIGATA CURVA SUD RA ONO TANDINGANE !

kicquck
TS
kicquck 
PSS RA SEPELE ! BRIGATA CURVA SUD RA ONO TANDINGANE !


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ASSALAMUALAIKUM WR WB TEMAN-TEMAN
SELAMAT DATANG DI THREAD MILIK KICQUCK






Hai GanSist gimana kabarnya? Masih WFH kah? Tau sudah beraktivitas seperti biasanya? 4 bulan lamanya Corona menyerang Indonesia, maka selama itu pula kita tak pernah melihat mas-mas ganteng berlaga di lapangan sepakbola.

Rindu? JELAS
Kangen? PASTINYA DONG


Nah untuk mengobati rasa rindu saya terhadap liga Indonesia yang sempat tertunda, maka pada kesempatan kali ini saya akan mengajak Gansist untuk sedikit berkenalan dengan tim andalan saya dan juga dengan salah satu suporter militan yang membuat saya gak takut buat nonton bareng di stadion sepak bola.

Spoiler for lambang PSS Sleman:


PSS Sleman namanya. Tim sepakbola andalan saya yang kini sukses menjadi sorotan warga DIY setelah menjadi satu-satunya club yang berjuang dikasta tertinggi Liga 1 Indonesia 2020. Sebenernya tim yang memiliki julukan Elang Jawa ini pernah berada di kasta tertinggi (dulunya bernama divisi utama) Indonesia pada tahun 2000 setelah menjadi runner up Divisi satu atau kasta kedua pada saat itu. Namun ternyata perjalanan PSS Sleman di Kasta tersebut tidaklah mudah. Setelah 2 kali berturut-turut menempati urutan empat besar dalam Divisi Utama 2003 dan 2004, PSS Sleman harus menelan pil pahit turun ke Divisi 1 pada tahun 2008. Rintangan dan halangan menemani tim yang lahir pada tanggal 20 Mei 1976. Lika-liku perjalanan juga sudah dilalui meski PSS Sleman masih tergolong baru. Hingga akhirnya pada tahun 2018 silam PSS Sleman berhasil menjuarai liga 2 dan langsung meroket menuju kasta pertama. Akhir liga 1 2019 lalu, PSS Sleman menempati posisi delapan. Terpatahkan sudah anggapan orang-orang bahwa PSS Sleman hanya bisa berkecimpung di Kasta kedua liga Indonesia. Gaung "PSS SLEMAN ORA SEPELE" selalu terdengar di stadion Maguwoharjo, bahkan di sudut-sudut wilayah DIY.

Spoiler for pasukan:


Tak hanya prestasinya saja yang membuat saya tertarik dengan tim sepakbola ini, akan tetapi suporter militannya juga membuat saya jatuh cinta berkali-kali pada PSS Sleman. Sering sekali saya mendengar celotehan negatif dari teman seperti

"Halah.. PSS og didukung. Rak tau menang we"

atau mungkin

"dukung ki mbok yo tim iki. Jelas genah menangan e. Dadi nek dewe nribun ki orak isin mergo tim kesayangan e dewe kalah"


Tapi entah kenapa komentar seperti itu tidak membuat saya berkeinginan pindah ke lain hati, karena bagi fans militan mendukung tim kesayangan itu wajib hukumnya. Bukan hanya ketika tim tersebut berada di puncak klasemen atau ada di liga satu. Berbeda dengan fans karbitan yang akan melipir alon-alon ketika idolanya berada diperingkat bawah.

PSS Sleman memiliki suporter militan yang dikenal di seluruh pelosok negeri, yakni Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS). Slemania berada di tribun utara, sedangkan BCS berada di tribun selatan. Yang membuat kedua suporter ini terkenal adalah sama kompaknya, sama militan dan juga atraktifnya. Bayangkan saja jika setiap kali PSS bertanding di kandang, jumlah tiket yang terjual lebih dari 30.000 karcis. Sebuah moment ajaib mengingat pada saat itu PSS Sleman masih berada di kasta kedua liga Indonesia. Ribuan pasang mata memenuhi tribun penonton Stadion Maguwoharjo.

Spoiler for bcs:


Awalnya saya memang gak suka nonton bola di tribun penonton karena takut sama suporternya yang Bar-bar. Apalagi mengingat pernah ada kericuhan yang terjadi ketika saya iseng nribun saat tim sebelah bertanding di stadion milik mereka. Rusuh, ramai, berisik hingga membuat saya kalang kabut kabur dari tribun penonton. Namun Brigata Curva Sud ini berbeda dari suporter lainnya. Dengan motto "NO LEADER JUST TOGETHER", kelompok suporter ini memiliki peraturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Bukan hanya teriak-teriak rusuh di tribun tapi setiap anggota BCS diharuskan untuk memakai sepatu, berpakaian serba hitam, gak boleh rusuh ketika pertandingan sepakbola berlangsung, dan HARUS memiliki tiket masuk. No ticket no game !Dari aturan-aturan tersebut, saya yang awalnya memiliki trauma tersendiri dengan nonton bola secara langsung berangsur-angsur jadi berani nribun lagi.

Spoiler for BCS:


Hal yang mungkin saya sukai dari BCS ini karena memang semuanya dimusyawarahkan sebab tak ada ketua disini. BCS bukan organisasi, tapi keluarga bagi kami. Gak suka ricuh, gak suka gelut, dan gak suka juga dengan politik.
Beberapa waktu yang lalu BCS juga menyabet juara pertama ULTRAS TERBAIK SE-ASIAversi copa90. Itu artinya pendukung laskar sembada ini mampu mengungguli suporter ultras dari negara Korea Selatan, India, dan Singapura yang sudah lebih lama berkecimpung di dunia suporter.

Spoiler for mozaik 3D:


Tak hanya itu saja fakta mengejutkan dari BCS yang membuat saya rindu nonton bareng di stadion, suporter yang berkiblat pada suporter Italia ini memiliki chantsdan koreografi yang keren. Mereka biasanya berdiri disepanjang pertandingan, memakai bendera yang besar, juga membawa kembang api. Keren bukan ?
Disetiap laga PSS Sleman, BCS selalu menghadirkan dukungan kreatif bagi tim kesayangan. Pernah sekali membuat mozaik 3D tokoh perjuangan bangsa Indonesia dari belakang gawang.

Terlepas dari kekerenan koreografi dan chants BCS juga memberi dukungan berupa usaha percetakan. BCS mencetak merchandise ala-ala PSS Sleman dan BCS, entah itu syal, topi, ataupun kaos.


Nah itulah hal yang mungkin saya rindukan dari PSS Sleman dan juga Brigata Curva Sud ketika pandemi Corona. Aku kangen nobar neng tribun penonton, Dab !
Semoga pandemi corona segera berakhir, dan stadion Maguwoharjo segera dibuka bagi kami.

Spoiler for BCS SUPORTER TERULTRAS SE-ASIA:




Quote:
HernandezJoeummusalihatien212700
tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
59
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.