• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Mengenang Kiprah Kijang Buaya, Mobil Angkutan Niaga Dan Penumpang yang Melegenda

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Mengenang Kiprah Kijang Buaya, Mobil Angkutan Niaga Dan Penumpang yang Melegenda
Berjumpa lagi diforum otomotif, kali ini TS kembali hadir dengan pembahasan mobil klasik. Pasti pada betanya-tanya, kenapa judul kali ini TS menulis nama buaya lagi ? Mungkin gan sist, yang sudah pernaha baca tulisan ane, tidak asing dengan nama buaya. Ini adalah tulisan ke 3 TS yang membahas buaya, memang produk Toyota dulu identik dengan buaya. Kalian pasti makin bingung dengan tambahan Kijang didepannya, apakah ada perselingkuhan anatara Kijang dengan Buaya ?, sehingga mobil ini dinamakan Kijang Buaya ? Biar gak penasaran langsung saja kita ke pembahasannya.



Sejarah Kijang Buaya




Kijang Buaya.

Sumber



Ts akan mengajak gan sist semuanya menjadi penjelajah waktu, kita akan kembali ke era 1970-an. Dimana pada tahun itu terjadi kerjasama dibidang otomotif antara Indonesia dan Jepang. Waktu itu Bapak Jusuf Kalla berperan penting dalam masuknya Toyota Buaya ke Indonesia, waktu itu Pak JK menjabat CEO NV Hadji Kalla yang bergerak dibidang ekspor dan impor berbagai jenis barang (CMIIW). Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat, maka dihadirkan kendaraan yang bisa menunjang berbagai kebutuhan masyarakat tersebut. Pak JK juga yang memberi saran nama Kijang untuk pertama kalinya.


Nama Kijang sendiri sebenarnya bukan berasal dari nama hewan gan sist, tapi asal nama Kijang itu berasal dari singkatan 'Kerjasama Indonesia Jepang' (Kijang). Setelah itu namanya disingkat menjadi Kijang, hasil usulan Pak JK, dan pihak Toyota setuju menamai produknya sesuai dengan nama hewan berkaki empat itu. Sementara nama buaya sendiri terinspirasi dari bentuk moncong mobil ini yang panjang, dan ketika kap mesin dibuka, maka mobil ini akan terlihat seperti mulut buaya yang menganga. Dimana nama buaya juga melekat pada produk bus dan truknya, dimana mereka memiliki moncong yang panjang dan dijuluki buaya juga.


Waktu itu Toyota menghadirkan jenis mobil pick up, mobil ini bentuknya full kotak. Terlihat seperti kotak buah yang hanya ditempeli 4 roda, menjadi ciri khasnya waktu itu. Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 1975 pada Pekan Raya Jakarta, disaksikan oleh Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Ali Sadikin. Mulai diproduksi dan dipasarkan tahun 1975-1981, tahun pertama, Kijang Buaya memproduksi 1.168 unit. Tiga tahun kemudian di tahun 1978, Toyota menambah produksi mencapai 4.624 unit dan terus meningkat pada tahun berikutnya. Mobil ini sukses menjadi pilihan utama masayarakat waktu itu, padahal saat itu ada Mitsubishi Colt T120 yang menjadi saingan utamanya, tapi Kijang Buaya berhasil memikat hati masyarakat Indonesia untuk ikut memilihnya.



Toyota KF 10


Nama asli Kijang Buaya adalah Toyota KF10, kita bahas eksterior dulu gan sist. Seperti yang TS bahas diatas, kendaraan ini memiliki wujud kotak. Dimana pada lampu depannya mengusung lampu dengan desain bulat, yang unik lampu sein depan berada disebelah lampu utama, dengan tambahan grill ditengahnya. Desain lampu belakang juga sama, yakni mengusung lampu kotak juga.


Yang unik lagi dari produk pick up Toyota ini, adalah bagain kedua jendela pintunya yang tidak dipasangi kaca. Sebagai ganti kaca, dikedua sisi pintunya diberi penutup berupa terpal dan plastik yang didesain sesuai ukuran lubang pintu tersebut. Entah mengapa Toyota tidak memberi kaca jendela pada desain pick upnya, pasti akan repot jika hujan turun dan kita tidak sempat menutup bagian jendelanya. Kalau pas hujan kita tinggal menarik penutup berupa terpal plastik kebawah, pas sudah reda, terpal bisa kita gulung kembali ke atas.


Yang nyleneh dari desain pick up ini pada pintunya gan sist, pada era 70-an mobil ini gak punya sistem keamanan yang mumpuni. Yap mobil ini tidak dilengkapi kunci pada pintunya, terbesit pertanyaan dalam benak TS. Apakah gak takut dicuri ya mobilnya ? Tapi mengingat mobil ini hadir diera Si Mbah, untuk kasus pencurian sepertinya gak terlalu banyak ya (cmiiw). Satu lagi yang unik, untuk membuka pintunya, dibuatkan daun pintu seukuran engsel pintu rumah. Setipa kali membuka pintu pasti terdengar suara dencitannya, untuk ukuran mobil jadul. Toyota Kijang Buaya termasuk mobil yang nyleneh menurut TS.






Tampak depan dam belakangnya.

Sumber Foto di Atas






Kalau pas hujan begini cara nutup jendelanya, jangan harap ada kaca emoticon-Hammer (S).

Sumber



Belum cukup hal nyleneh dari sisi luar, dibagian dalamnya juga gak kalah nyleneh. Dimana posisi untuk pengemudi terlalu ke tengah, lazimnya posisi pengemudi tepat ke pinggir disamping pintu. Untuk lebih jelasnya TS akan berikan fotonya dibawah. Untuk Kijang Buaya memang posisi bagi pengemudi agak digeser sedikit ke tengah, masalah juga muncul saat tuas transmisinya sendiri juga sulit dijangkau. Untuk interior terkesan sederhana mulai dari dashboard dan speedometernya, gak begitu istimewa menurut TS.




Interior Si Kijang Buaya. Ada yang bisa menemukan keanehannya ? emoticon-Big Grin

Sumber





Lihat setir yang TS maksud agak ke tengah, sudah ane lingkari warna merah.

Sumber Foto




Kita masuk ke sektor mesin Kijang Buaya ini memiliki mesin yang sama dengan milik sedan Toyota Corolla tipe KE20 pada masanya, mengusung mesin bensin dengan kode 3K berkapasitas 1.200 cc. Dengan 4 silinder segaris, tenaga maksimum mencapai 55 HP pada 6000 Rpm sedangkan torsi maksimum mencapai 93 Nm pada 3800 rpm. Tenaga mesin kemudian disalurkan pada transmisi manual 4 kecepatan.


Mesinnya juga lumayan tangguh dan bandel pada masanya, karena waktu kecil dulu tetangga TS ada yang punya versi pick upnya dan digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dan peternakan. Kalau ada yang mau menambahkan soal mesinnya bisa dishare dibawah ya gan.


Selain dijadikan pick up, Kijang Buaya juga dikaroserikan dan dibuat mobil penumpang. Karena dari pabrikan Toyota belum menghadirkan versi mobil penumpang kala itu, maka pembeli mengirimnya ke karoseri untuk dibuatkan body, dengan dibekali 5 pintu serta memiliki body yang panjang. Ciri khas unik dari mobil versi penumpangnya adalah pemasangan rak atau wadah barang diatas atapnya, untuk tempat barang. Bisa dilihat foto dibawah ini.




Versi pick up Kijang Buaya.

Sumber




Rak diatas atap yang TS maksud.





Kijang Buaya versi mobil penumpang.

Sumber Foto





Berhenti Produksi Tahun 1981


Toyota Kijang generasi pertama ini berhenti diproduksi tahun 1981, diteruskan generasi ke dua yang sama-sama bernama Kijang. Kijang ke 2 ini diberi nama Doyok oleh orang Indonesia. Dan kemudian varian terbaru Kijang sampai saat ini diteruskan oleh Toyota Kijang Inova yang memiliki fitur dan body lebih modern.


Toyota Kijang pick up generasi pertama dijual dengan harga Rp 1.300.000. Toyota Kijang Buaya lebih murah Rp 50.000 daripada pick up Suzuki dan lebih murah Rp 350.000 dari legemda pick up Mitsubishi, yaitu seri Colt T120. Cukup terjangkau ya gan sist kalau kita bandingkan harganya pada zaman sekarang, tapi memang angka segitu termasuk mahal pada masanya. Dan terhitung murah pada masa sekarang.




Generasi terbaru Kijang.

Sumber



Tak terasa Toyota Kijang sudah menemani perjalanan orang Indonesia lebih dari 40 tahun, tepatnya sudah 45 tahun lamanya. Dan harus kita akui, Jepang menjadi kiblat otomotif sekaligus produknya menjadi andalan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Digarasi rumah kita pasti pernah dan mungkin masih ada mobil atau motor buatan Jepang.


Sekian dulu ulasan mobil klasiknya, bagi yang mau mengkoreksi atau menambahkan ulasan kali ini, TS mengundang kalian untuk hadir dikolom komentar. Bagi yang masih punya unit Kijang Buaya digarasi rumahnya boleh banget kalau mau share foto atau pengalamannya merawat Si Kijang Buaya disini, sampai jumpa lagi. Enjoy Kaskus emoticon-Angkat Beer




In Memory, Kijang Buaya

Sumber




Referensi: 1.2.3.4.5
Ilustrasi: blog otomotif dan google image
Diubah oleh si.matamalaikat 09-07-2020 08:20
tien212700BlueGuy.Banciferaldi2001
feraldi2001 dan 52 lainnya memberi reputasi
53
7.2K
140
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.