Sejarah Pembalut, Benda yang Awalnya Diciptakan Untuk Laki-Laki

sumber

Kaskus DeYudi69 -Pernahkah pasangan perempuan kalian baik pacar maupun istri, menjadi ngambek atau merajuk secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas? Dan biasanya ngambekannya itu berjadwal setiap bulannya.

Ane pernah banget Gan-Sist, saat itu ane datang kerumah pacar ane buat silaturahmi, eh nggak ada angin nggak ada hujan ane malah disuruh putar balik pulang ke rumah. Ane kan jadi bingung sendiri, 'Ini anak kerasukan demit apa ya?' pikir ane. Selang beberapa harinya hubungan kami baik lagi seperti biasanya. Yang masih menyisakan tanda tanya di benak ane.

Tapi setiap bulannya kejadian itu terus terulang kembali, dan ane sama sekali nggak ngeh sampai pacar ane sendiri ngatain ane cowok kurang peka wkwkwk. Duh ... kurang peka gimana coba, semua yang dia mau udah ane turuti.

Saat ane lagi merenungi ucapan si doi, ane pas lagi ngeliat kalender, lah ... dan ternyata ane paham apa yang membuat si dia jadi uring-uringan kayak gitu, tak lain dan tak bukan adalah siklus menstruasi. What the hell ... ternyata pacar ane bener, ane cowok kurang peka, wkwkwkw ane pun jadi ngukuk sendiri. Menstruasi atau siklus haid itu normal terjadi pada setiap perempuan dewasa, dan saat itu juga dapat mempengaruhi mood-nya.


sumber

Untuk bulan-bulan selanjutnya, ane pun jadi paham, dan memberikan pacar ane ruang, waktu serta privasi secara pribadi. Ane kaga jailin atau godain dia pas waktu-waktu itu datang.

Satu benda yang tak bisa lepas dari seorang perempuan yang sudah akil balig yaitu "pembalut".

Nah, tahukah Gan-Sist, bahwa pembalut moderen awalnya dibuat untuk dipergunakan oleh para laki-laki?

Berikut ini ringkasan sejarahnya:

Sebelum ditemukannya pembalut modern seperti sekarang ini, jaman dahulu sejak abad ke-10 sudah ditemukan pembalut konvensional dengan berbagai bahan sesuai dengan wilayah masing-masing negara.

Misalnya di China, para perempuan dewasa menggunakan kain bersih yang di dalamnya terdapat pasir halus sebagai pennyerap darah haid, kain itu pun dapat dicuci untuk dipergubakan kembali setelah dibuang pasirnya.

Di Mesir Kuno, menggunakan papirus yang sebelumnya telah direndam dalam baskom berisi air bersih sebagai penyerap darah haid.

Namun sebelum ditemukannya pembalut modern, dahulu pembalut yang paling populer digunakan yaitu pembalut yang terbuat dari bahan kain dan dapat dipergunakan berulang kali dengan cara mencucinya, seperti di Yunani Kuno. Tak hanya kain saja, para perempuan Yunani juga menggunakan kapas atau wol domba di balik pakaian dalam mereka sebagai penyerap darah haid.

Lalu bagaimanakah awal terciptanya pembalut modern?

Pembalut modern sekali pakai tercipta pada abad ke-19, karena banyaknya korban luka akibat peperangan yang mengalami pendarahan, terutama para tentara laki-laki.


[URL=https://m.akuraS E N S O Rid-955864-read-kait-bra-hingga-pembalut-mens-5-benda-cewek-banget-ini-awalnya-dibuat-untuk-lelaki]Pembalut Untuk Menghentikan Pendarahan[/URL]

Karena keterbatasan dari persediaan kapas, para perawat Perancis harus memutar otak untuk menghentikan pendarahan pada luka yang dialami oleh para tentara.

Para perawat Perancis itu kemudian menggunakan perban yang terbuat dari bubur kayu sebagai pembalut luka, tanaman yang dipergunakan sebagai bahan dasar bubur kayu tersebut adalah sphagnum moss, yang memiliki daya serap tinggi serta bersifat antimikroba.

Penemuan dari para perawan Perancis ini pun dilirik oleh sebuah perusahaan, kemudian perusahaan itu membuatnya secara massal dengan nama Cellucitton, yang menyuplai pembalut untuk keperluan medis di medan perang.

Namun, setelah perang usai di tahun 1918, otomatis pembalut modern sekali pakai itu stoknya berlimpah, bahkan produsennya mengalami kebingungan, mau dibawa kemana semua produk mereka, karena perang telah usai.

Akhirnya, pembalut yang tidak ada harganya lagi tersebut, daripada terbuang percuma, dipakailah sendiri oleh para perawat Perancis untuk menyerap darah haid mereka setiap kali siklus menatruasi tiba.

Semenjak saat itu, terus terjadi pengembangan pengembangembangan teknologi dalam pembuatan pembalut modern sekali pakai untuk perempuan.

Dimana awalnya pembalut sekali pakai diciptakan dengan bentuk persegi empat yang memanjang kedepan dan kebelakang, yang terbuat dari wol, katun, kapas, atau sejenisnya dan diberi lapisan penyerap. Cara memakainya pun cukup merepotkan, karena harus ditambah dengan memakai sebuah sabuk yang dikenakan di bawah pakaian dalam, sabuk ini juga terhubung ke pembalut dengan tujuan agar posisi pembalut tidak berubah.

Namun, sia-sia, karena saat penggunanya beraktifitas, pembalut tersebut juga ikut bergerak, melenceng ke depan, ke belakang atau nyelip ke samping.

Akhirnya pada tahun 1980, pembalut sekali pakai model pertama digantikan dengan pembalut yang memiliki perekat, hal ini dilakukan untuk menyempurnakan pembalut versi pertama yang memiliki ketebalan bahkan sampai 2 cm juga sering mengalami kebocoran saat dipergunakan.


sumber

Pembalut "bersayap" dengan perekat sebagai generasi selanjutnya pun hingga kini masih diproduksi dan terus mengalami pemutakhiran teknologi, dengan menggunakan bahan sintetis yang lebih tipis dan berdaya serap tinggi. Sehingga penggunanya tetap merasa nyaman walaupun sedang beraktifitas.

Sekarang di abad ke 21 teknologi baru juga telah diciptakan untuk menggantikan pembalut sekali pakai. Karena dinilai dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan organ reproduksi akibat dari bahan pemutih atau klorin yang terkandung pada bahan pembuat pembalut.

Teknologi tersebut berupa tampon dan cangkir menstruasi. Perempuan yang peduli akan kesehatan organ intim mereka pun mendapat alternatif pilihan untuk mengatasi datangnya "tamu" setiap bulan.


Tampon


Cangkir Menstruasi

Apapun teknologinya sebaiknya para Sista, harus lebih bijak dalam memilih dan mengaplikasikannya ya. Karena untung dan juga ruginya ada pada diri kalian sendiri.

Artikel yang ane buat ini bukan bermaksud untuk menginformaaikan hal yang tidak senonoh, namun hanya ingin berbagi informasi yang sekiranya bisa bermanfaat bagi pembaca. Bila terdapat kekeliruan atau kesalahan kata dan kalimat dari penulis, ane minta maaf.

Jangan lupa beri cendol, rate, komentar dan bagikan ke akun media sosial kalian ya. Thank You.

Baca Juga : 5 Sepeda Motor Bebek Legendaris dengan 3 Percepatan yang Tak Lekang Oleh Waktu

Penulis : DeYudi69


Sumber referensi : oponi pribadi dan 1 , 2 , 3 , 4