Arwah Korban Pembunuhan di Rumah Baru

Beranda

...

The Lounge
Arwah Korban Pembunuhan di Rumah Baru

kaskus.podcast

08-07-2020 12:42

Arwah Korban Pembunuhan di Rumah Baru

oleh agan @finalboss

Tahun 2011 silam, Alfin dan keluarganya menempati rumah yang baru dibeli. Rumahnya ada di perkampungan yang jaraknya agak jauh dari jalan utama. Saat pertama kali datang ke rumah itu, tampak seperti kurang terawat, terlihat dari pagar rumah yang sudah berkarat dan halaman yang berantakan. Rumah itu cukup besar, ada dua lantai dengan 3 kamar. Kamar bawah diisi oleh orang tua Alfin dan kamar di lantai atas diisi oleh Alfin dan adiknya yang bernama Citra.

Hari menjelang sore mereka pun selesai membereskan seisi rumah dan beristirahat di teras. Tak lama berselang, seorang laki-laki paruh baya melintas. Namanya Pak Hasan, dia adalah salah satu warga sekitar. Ayah Alfin pun langsung mengajaknya mampir dan ngobrol santai bersama.

Di tengah obrolan, Pak Hasan terdiam sejenak. Secara tiba-tiba pandangannya melihat ke arah lantai dua rumah itu. Ia seperti melihat sesuatu yang tak biasa. Lamunannya pecah ketika ayah menawarkan minum. Namun pak Hasan menolaknya secara halus karena takut merepotkan dan ia izin pamit karena keadaan sudah mulai gelap. Beberapa saat setelah Pak Hasan meninggalkan rumah, Alfin diam mematung. Pandangannya seperti sedang memikirkan sesuatu tentang gelagat Pak Hasan.

Ayah dan Alfin mereka yang sudah lelah setelah beres-beres masuk ke dalam rumah. Ayah beranjak ke belakang sementara Alfin langsung menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Ia langsung merebahkan badannya di atas tempat tidur. Meregangkan otot-ototnya yang telah bekerja seharian. Tapi di saat istirahatnya itu, isi kepalanya kembali memikirkan soal Pak Hasan dan rumah baru itu.

Keesokan harinya, semua berjalan baik-baik saja bahkan hingga hari ketiga tak ada kejadian aneh di rumah itu. Hari demi hari Alfin sempat terlintas dipikirannya kenapa pak Hasan menunjukkan raut wajah yang takut saat menatap lantai dua, "Apakah rumah ini ada penunggunya," pikirnya. Benar saja, di hari keempat, Citra terlihat aneh dengan gerak-gerik yang tidak biasa. Tiap keluar kamar, ia selalu tergesa-gesa dan selalu menoleh takut ke arah koridor dekat kamar. Ia mengatakan kalau...

Dengerin kelanjuttannya bersama MENCEKAM hanya di Kaskus Podcast!