Pada tanggal 23 Februari 1915, sosok penting di perang dunia II bernama Paul Tibbets lahir di Quincy, Illinois. Paul Tibbets adalah seorang pilot yang bertanggung jawab atas meledaknya bom atom little boydi kota Hiroshima, Jepang.

Sebenarnya ayah dari Paul Tibbets tidak mendukung Paul untuk menjadi seorang pilot lantaran ayahnya membenci pesawat. Namun Ibunya mengatakan kalau Paul akan baik-baik saja jika menerbangkan pesawat.

Alhasil, Paul bergabung dengan Korps Angkatan Udara Amerika Serikat dan menjadi salah satu pilot terbaik di Angkatan Udara Amerika Serikat. Karena prestasinya itu, Paul diberikan tugas besar untuk menghentikan perang dunia II, yaitu menjadi pilot yang menjatuhkan bom atom di Hiroshima Jepang.

Diberikan tugas sebagai pilot yang membawa bom atom merupakan suatu hal yang luar biasa, meskipun resikonya akan membunuh banyak manusia. Namun demi perdamaian, pengorbanan adalah suatu hal yang wajib dilakukan.

Paul Tibbets menggunakan pesawat B-29 Enola Gay (Berasal dari nama ibunya) dan membawa bom atom little boy yang memiliki berat 4.000 kg, panjang 3 meter dan lebar sekitar 71 cm. Tentu untuk ukuran bom yang meluluh lantahkan Hiroshima ukurannya cukup besar bukan?

Paul Tibbets dan kru nya menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima tepat pada pukul 08.15 waktu Jepang, tanggal 6 Agustus 1945. Bom tersebut meledak dan menewaskan sekitar 80.000 (30% total warga Hiroshima) warga Hiroshima. Namun setelah ledakan itu, ada sekitar 60.000 manusia di sekitaran Hiroshima juga yang meninggal karena radiasi bom atom tersebut.

Paul Tibbets mendapatkan penghargaan setelah menjadi pilot bom Hiroshima, yaitu berupa medali penghormatan.

Penjatuhan bom atom di Kota Hiroshima terbilang sukses besar. Namun tentu ada rasa bersalah dari sang pilot Paul Tibbets. Dirinya bahkan mengatakan bahwa dia tidak akan bisa melupakan aksinya tersebut jika hidup selama 100 tahun lamanya.

Paul Tibbets meninggal di usianya yang ke 92 tahun pada tanggal 1 November 2007. Cukup panjang bagi seorang yang bertanggung jawab atas kematian banyak orang dan perdamaian dunia.

Bagaimana tanggapan agan sista terhadap tokoh ini? Apakah agan sista menganggap Paul Tibbets sebagai tokoh penting dunia?