- Beranda
- The Lounge
Albert Fish, Lelaki Pemakan Daging dan Penghisap Darah Manusia!
...
TS
embunsuci
Albert Fish, Lelaki Pemakan Daging dan Penghisap Darah Manusia!
Manusia Pemakan Daging dan Penghisap Darah Manusia
Hai, Sahabat Kaskus ... Moga selalu sehat dan sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane ingin berbagi pengalaman tentang orang yang memakan daging manusia sekaligus menghisap darah manusia. Drakula? Bukan ... Penasaran? Yuk, simak sebagai berikut ini :
Warning : Cerita ini mengandung hal yang mengerikan. Khususnya kalimat di dalam quote. Dan ane sendiri tidak membacanya. Saran, jangan dibaca keseluruhan kalau tidak kuat. Terima kasih.
Albert Fish "The Gray Man"!
Seorang psikopat yang terlahir dengan ibu yang memiliki kelainan jiwa, dan dua saudari yang mengalami penyakit mental. Ibunya juga sering berhalusinasi, sehingga sang ayah yang ambil peran dalam mengurus anak-anaknya. Setelah ayahnya meninggal, Albert dititipkan ibunya di panti asuhan, setidaknya sampai dirinya mandiri.
Namun sayang, penyiksaan yang dirinya dapatkan di panti asuhan, mengubah hidupnya menjadi sangat mengerikan. Penyiksaan dan kekerasan yang didapatkannya mulai disukai dan dinikmatinya. Semacam suatu hal yang memuaskan. Semakin disiksa, dirinya semakin bahgia.
Ibunya berangsur sehat dan bersikap normal, sebaik mendapatkan pekerjaan yang layak. Albert kembali diambil oleh Ibunya. Mulai remaja Albert berubah haluan menjadi menyukai sesama jenis. Entah dari kapan, dirinya menyukai lelaki bertelanjang. Dirinya mulai mengikuti perkumpulan seks sadis masokis, merupakan kegiatan seks disertai dengan meminum urine dan memakan kotoran pasangan sejenis, saat melakukan hubungan seks.
Kelakuan penyimpangan seksual ini akhirnya diketahui sang Ibu. Dengan segera Ibunya menikahkan Albert, menikah dan memiliki enam orang anak, tak lantas merubahnya menjadi lebih baik. Malah menjadikan Albert melakukan pembunuhan sadis demi membuat hasrat menyukai sesama jenisnya terpenuhi.
Dirinya mulai menculik anak-anak berkulit hitam, yang dianggap tidak akan ada yang peduli pada mereka jika hilang. Kerana di masa itu Rasisme lagi gencar-gencarnya. Dengan membayar orang lain untuk melakukan penculikan. Albert mulai menikmati anak-anak lelaki tersebut. Tak hanya itu, mereka berakhir dengan kematian.
Beberapa kelakuan sadis Albert, seperti memotong alat kelamin, telinga, mencambuki korban yang diikat dan digantung lalu mengisap darahnya. Hal ini dinamakan Fetish, penyimpangan hasrat seksual dengan penyiksaan, mutilasi dan sebagainya. Makan malam pun dihidangkannya dengan daging manusia, dan menyuruh anak-anaknya memukuli bokongnya. Bahkan dirinya menyakiti dirinya sendiri dengan menusuk paha dan selangkangnya dengan jarum. Seperti gambar berikut hasil dari autopsi.
Albert semakin gila saat ditinggal isteri dan keenam anaknya. Isterinya menikah lagi kerana tak tahan menghadapinya.
Albert akhirnya ditangkap dan ditahan dengan beberapa kasus pembunuhan dan perlakuan fetish. Korbannya sebanyak 400 bayi dan beberapa anak yang dibunuh dengan sadis. Dirinya diperiksa dan dinyatakan waras. Dan akhirnya diputuskan hukuman di kursi listrik.
Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Serem ya, silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy. Terima kasih.
Hai, Sahabat Kaskus ... Moga selalu sehat dan sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane ingin berbagi pengalaman tentang orang yang memakan daging manusia sekaligus menghisap darah manusia. Drakula? Bukan ... Penasaran? Yuk, simak sebagai berikut ini :
Warning : Cerita ini mengandung hal yang mengerikan. Khususnya kalimat di dalam quote. Dan ane sendiri tidak membacanya. Saran, jangan dibaca keseluruhan kalau tidak kuat. Terima kasih.
Albert Fish "The Gray Man"!
Seorang psikopat yang terlahir dengan ibu yang memiliki kelainan jiwa, dan dua saudari yang mengalami penyakit mental. Ibunya juga sering berhalusinasi, sehingga sang ayah yang ambil peran dalam mengurus anak-anaknya. Setelah ayahnya meninggal, Albert dititipkan ibunya di panti asuhan, setidaknya sampai dirinya mandiri.
Namun sayang, penyiksaan yang dirinya dapatkan di panti asuhan, mengubah hidupnya menjadi sangat mengerikan. Penyiksaan dan kekerasan yang didapatkannya mulai disukai dan dinikmatinya. Semacam suatu hal yang memuaskan. Semakin disiksa, dirinya semakin bahgia.
Ibunya berangsur sehat dan bersikap normal, sebaik mendapatkan pekerjaan yang layak. Albert kembali diambil oleh Ibunya. Mulai remaja Albert berubah haluan menjadi menyukai sesama jenis. Entah dari kapan, dirinya menyukai lelaki bertelanjang. Dirinya mulai mengikuti perkumpulan seks sadis masokis, merupakan kegiatan seks disertai dengan meminum urine dan memakan kotoran pasangan sejenis, saat melakukan hubungan seks.
Kelakuan penyimpangan seksual ini akhirnya diketahui sang Ibu. Dengan segera Ibunya menikahkan Albert, menikah dan memiliki enam orang anak, tak lantas merubahnya menjadi lebih baik. Malah menjadikan Albert melakukan pembunuhan sadis demi membuat hasrat menyukai sesama jenisnya terpenuhi.
Dirinya mulai menculik anak-anak berkulit hitam, yang dianggap tidak akan ada yang peduli pada mereka jika hilang. Kerana di masa itu Rasisme lagi gencar-gencarnya. Dengan membayar orang lain untuk melakukan penculikan. Albert mulai menikmati anak-anak lelaki tersebut. Tak hanya itu, mereka berakhir dengan kematian.
Quote:
Surat Albert Fish pada Ibunya
Dear Ny. Budd
Dear Ny. Budd
"Pada tahun 1894 seorang temanku bekerja di kapal uap Tacoma, bernama Kapten John Davis. Mereka berlayar dari San Francisco ke Hong Kong Cina. Setibanya di sana ia dan dua orang lainnya turun ke darat dan mabuk. Ketika mereka kembali, kapal sudah pergi. Saat itu ada musibah kelaparan di Cina. Daging jenis apa pun dihargai mulai dari 1 hingga 3 Dolar per pon. Sedemikian hebatnya penderitaan orang-orang miskin sehingga semua anak di bawah 12 tahun dijual kepada tukang daging untuk dipotong dan dijual untuk makanan agar orang orang tidak kelaparan.
Anak laki laki atau perempuan di bawah umur 14 tidak aman di jalanan. Kamu bisa pergi ke toko mana saja untuk membeli steak atau daging rebus. Bagian tubuh laki-laki atau perempuan telanjang akan dibawa keluar dan Anda bisa rikues mau bagian yang mana untuk dipotong. Bagian pantat anak laki laki atau perempuan merupakan bagian paling manis dari seluruh tubuh dan dijual dengan harga mahal. John tinggal di sana cukup lama sehingga ia menyukai daging manusia. Ketika ia pulang ke N.Y. ia lalu menculik dua anak laki-laki umut 7 dan 11 tahun. Membawa mereka ke rumahnya menelanjangi mereka, mengikat mereka di lemari kemudian membakar semua yang mereka miliki.
Dan malamnya dia memukuli mereka dan menyiksa mereka. Untuk membuat daging mereka enak dan empuk, pertama, dia membunuh anak laki-laki berusia 11 tahun itu, karena dia paling gemuk dan tentu saja dagingnya paling banyak. Setiap bagian tubuhnya dimasak dan dimakan kecuali kepala dan tulang. Lalu dipanggang dalam oven, (semua bagian pantatnya) direbus, dipanggang dan digoreng.
Anak laki-laki satunyapun diperlakukan dengan cara yang sama. Saat itu aku tinggal di 409 E 100 St. Dia sering mengatakan kepadaku betapa enaknya daging manusia sehingga aku memutuskan untuk mencicipinya. Pada hari Minggu, 3 Juni 1928 aku menghubungimu di 406 W 15 St. Membawakanmu kue keju stroberi. Kami makan siang. Grace duduk di pangkuanku dan menciumku. Aku memutuskan untuk memakannya, dengan alasan membawanya ke pesta. Anda bilang 'Ya dia boleh pergi'. Aku membawanya ke rumah kosong di Westchester yang sudah aku pilih. Ketika kami sampai di sana, aku menyuruhnya tetap di luar. Dia memetik bunga liar. Aku naik ke atas dan melepas semua pakaianku. Setelah semuanya siap, aku memanggilnya dari jendela.
Lalu aku bersembunyi di lemari sampai dia masuk ke kamar. Ketika dia melihat aku telanjang, dia menangis dan mencoba berlari menuruni tangga. Aku menangkapnya dan dia berkata dia akan memberi tahu ibunya. Pertama aku menelanjangi dia. Bagaimana dia menendang - menggigit dan mencakar. Aku mencekiknya sampai mati kemudian memotongnya menjadi potongan-potongan kecil sehingga aku bisa membawa dagingnya ke kamarku, memasak dan memakannya.
Betapa manis dan lembut pantat kecilnya yang dipanggang dalam oven. Butuh 9 hari untuk memakan seluruh tubuhnya. Aku tidak menidurinya, meskipun sebenarnya aku bisa. Dia meninggal masih perawan."
Anak laki laki atau perempuan di bawah umur 14 tidak aman di jalanan. Kamu bisa pergi ke toko mana saja untuk membeli steak atau daging rebus. Bagian tubuh laki-laki atau perempuan telanjang akan dibawa keluar dan Anda bisa rikues mau bagian yang mana untuk dipotong. Bagian pantat anak laki laki atau perempuan merupakan bagian paling manis dari seluruh tubuh dan dijual dengan harga mahal. John tinggal di sana cukup lama sehingga ia menyukai daging manusia. Ketika ia pulang ke N.Y. ia lalu menculik dua anak laki-laki umut 7 dan 11 tahun. Membawa mereka ke rumahnya menelanjangi mereka, mengikat mereka di lemari kemudian membakar semua yang mereka miliki.
Dan malamnya dia memukuli mereka dan menyiksa mereka. Untuk membuat daging mereka enak dan empuk, pertama, dia membunuh anak laki-laki berusia 11 tahun itu, karena dia paling gemuk dan tentu saja dagingnya paling banyak. Setiap bagian tubuhnya dimasak dan dimakan kecuali kepala dan tulang. Lalu dipanggang dalam oven, (semua bagian pantatnya) direbus, dipanggang dan digoreng.
Anak laki-laki satunyapun diperlakukan dengan cara yang sama. Saat itu aku tinggal di 409 E 100 St. Dia sering mengatakan kepadaku betapa enaknya daging manusia sehingga aku memutuskan untuk mencicipinya. Pada hari Minggu, 3 Juni 1928 aku menghubungimu di 406 W 15 St. Membawakanmu kue keju stroberi. Kami makan siang. Grace duduk di pangkuanku dan menciumku. Aku memutuskan untuk memakannya, dengan alasan membawanya ke pesta. Anda bilang 'Ya dia boleh pergi'. Aku membawanya ke rumah kosong di Westchester yang sudah aku pilih. Ketika kami sampai di sana, aku menyuruhnya tetap di luar. Dia memetik bunga liar. Aku naik ke atas dan melepas semua pakaianku. Setelah semuanya siap, aku memanggilnya dari jendela.
Lalu aku bersembunyi di lemari sampai dia masuk ke kamar. Ketika dia melihat aku telanjang, dia menangis dan mencoba berlari menuruni tangga. Aku menangkapnya dan dia berkata dia akan memberi tahu ibunya. Pertama aku menelanjangi dia. Bagaimana dia menendang - menggigit dan mencakar. Aku mencekiknya sampai mati kemudian memotongnya menjadi potongan-potongan kecil sehingga aku bisa membawa dagingnya ke kamarku, memasak dan memakannya.
Betapa manis dan lembut pantat kecilnya yang dipanggang dalam oven. Butuh 9 hari untuk memakan seluruh tubuhnya. Aku tidak menidurinya, meskipun sebenarnya aku bisa. Dia meninggal masih perawan."
Beberapa kelakuan sadis Albert, seperti memotong alat kelamin, telinga, mencambuki korban yang diikat dan digantung lalu mengisap darahnya. Hal ini dinamakan Fetish, penyimpangan hasrat seksual dengan penyiksaan, mutilasi dan sebagainya. Makan malam pun dihidangkannya dengan daging manusia, dan menyuruh anak-anaknya memukuli bokongnya. Bahkan dirinya menyakiti dirinya sendiri dengan menusuk paha dan selangkangnya dengan jarum. Seperti gambar berikut hasil dari autopsi.
Albert semakin gila saat ditinggal isteri dan keenam anaknya. Isterinya menikah lagi kerana tak tahan menghadapinya.
Albert akhirnya ditangkap dan ditahan dengan beberapa kasus pembunuhan dan perlakuan fetish. Korbannya sebanyak 400 bayi dan beberapa anak yang dibunuh dengan sadis. Dirinya diperiksa dan dinyatakan waras. Dan akhirnya diputuskan hukuman di kursi listrik.
Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Serem ya, silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy. Terima kasih.
Sumber :
Di sini
megagledeg dan 64 lainnya memberi reputasi
65
13.3K
409
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru