silents.Avatar border
TS
silents.
Lumbung Pangan Pertama RI Disiapkan, Prabowo Ikut Turun Tangan
Jakarta -

Pemerintah bakal membangun lumbung pangan nasional (food estate) pertama di Kalimantan Tengah (Kalteng). Lumbung pangan itu akan dibangun di atas lahan seluas 148.000 hektare (Ha).

Sejumlah Menteri dari Kabinet Indonesia Maju turun tangan menggarap proyek ini, antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Syahrul mengemban tugas untuk pengembangan dan proses tanam sejumlah komoditas pangan di atas 148.000 Ha lahan persawahan di lumbung pangan tersebut.

Syahrul mengatakan, di lumbung pangan ini pihaknya tak hanya mengembangkan tanaman padi, tapi juga produk hortikultura, sayur-sayuran, dan sebagainya.

"Food estate terdiri atas 1 hamparan, uji coba hortikultura, buah-buahan, sayur-sayuran, selain padi, bahkan peternakan akan coba seperti apa. Tahun ini uji coba 28 ribu," papar Syahrul usai bertemu Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Basuki turun tangan untuk merehabilitasi saluran irigasi yang dibutuhkan untuk 148.000 Ha lahan tersebut. Rehabilitasi keseluruhan saluran irigasi ini ditargetkan rampung 2022.

"Kami programkan dua tahun selesai. Jadi 2021-2022 semua sudah selesai. Jadi, beliau (Mentan) bisa masuk selanjutnya, seterusnya. Jadi mudah-mudahan proyek ini dua tahun selesai, bisa kita lihat hasilnya," jelas Basuki.

Lalu, Basuki menuturkan Prabowo akan berperan sebagai penyedia tenaga kerja yang menggarap lumbung pangan tersebut.

"Menteri Pertahanan itu, ternyata ada dua konsep pertahanan. Bisa militer dan non-militer. Ini adalah pertahanan negara non-militer. Beliau terlibat untuk menyiapkan tenaga kerja. Jadi untuk Kementerian Pertahanan itu tenaga kerjanya yang terlatih dan ikut menyiapkan," jelas Basuki.

Lalu, Syahrul mengatakan diperlukan pekerja dengan keahlian yang cukup untuk bisa menggarap lumbung pangan ini. Pasalnya, lumbung pangan ini akan dibangun di jenis tanah yang berbeda dengan sawah lainnya. Di situlah Prabowo berperan menyediakan pekerja dengan keahlian itu.

"Kita jangan berpikir lahan aluvial di sana itu sama dengan lahan yang ada di Jawa. Ini membutuhkan keterampilan khusus, oleh karena itu di situlah keterlibatan Menhan untuk menyiapkan itu," imbuh Syahrul.

Kembali lagi ke Basuki, ia mengatakan lokasi lumbung pangan itu sebagian besar ditinggali oleh petani dari Pulau Jawa yang dulu mengikuti program transmigrasi. Pemerintah juga akan melibatkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk membantu menyelesaikan proyek ini.

"Walaupun aktornya di sana Kementerian PDTT, tetapi untuk membantunya Menteri Pertahanan," ujar Basuki.

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga diikutsertakan sebagai pihak yang menugaskan BUMN, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) sebagai pemasok pupuk untuk lumbung pangan tersebut.

Kemudian, Syahrul mengatakan, ketika lumbung pangan sudah mulai produksi, pemerintah berencana membangun pasar rakyat. Rencananya, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto juga akan dilibatkan untuk wacana tersebut.

"Ya kita akan ke arah ke sana. Tentunya Kementerian Perdagangan akan ikut bergabung setelah kita proses sampai dengan RMU (rice milling unit). Jadi kita berpikir ini sampai dengan beras. Nanti setelah itu kita pikirkan. Karena pasarnya tak hanya Kalteng, bahkan mungkin ke Kalsel yang lebih dekat," tutup Syahrul.

https://finance.detik.com/berita-eko...954.1579859266

Siap. Nanti klo maju lagi 2024, gw siap dukung Pak Prabowo bersama dengan nasbung keparat.
nomorelies
54m5u4d183
54m5u4d183 dan nomorelies memberi reputasi
2
834
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.