ramoneshAvatar border
TS
ramonesh
Suntik Vitamin C Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?

Beberapa orang mencoba meningkatkan daya tahan tubuh dengan suntik vitamin C. Apakah cara ini efektif? 

Aktivitas yang padat menuntut Anda untuk selalu fit. Katanya, salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan suntik vitamin C agar tidak mudah sakit. Bagaimana efektivitasnya?

Selama ini, suntik vitamin C banyak digunakan sebagai terapi untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah. Selain itu, ternyata vitamin C atau asam askorbat juga dapat berkerja untuk menjaga sistem imun asalkan kadarnya yang masuk sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Risiko dan Manfaat Vitamin C Berdasarkan Dosis
Dari KlikDokter, dr. Alvin Nursalim, SpPD, membenarkan bahwa suntik vitamin C dosis rendah banyak diandalkan untuk mendongkrak daya tahan tubuh. Sistem daya tahan tubuh bertugas untuk melawan bakteri, virus, atau parasit yang berpotensi menyebabkan penyakit.


Sebagai komponen mikronutrien, vitamin C hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit dan sisanya dibuang bersama zat lain melalui urine


Kapan butuh suntik vitamin C?
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, vitamin C yang didapat dari buah, sayuran, maupun dalam bentuk suplemen melewati proses pencernaan tubuh yang panjang sebelum akhirnya diserap masuk ke peredaran darah.

“Setelah dicerna, tubuh hanya akan menyerap sebagian kecil dari dosis vitamin C yang masuk ke tubuh,” kata dr. Nadia. “Lain halnya dengan vitamin C yang disuntikkan, seluruh obat akan langsung masuk dan terserap melalui peredaran darah,” tambahnya.

Lewat metode suntik, pasien dapat memperoleh dosis yang lebih besar pada satu waktu. Kebanyakan suplemen vitamin C yang tersedia mengandung konsentrasi 500 mg, sementara vitamin C yang disuntik tersedia dalam konsentrasi 500 mg hingga 1 g, bahkan 25 g jika dibutuhkan.

Beberapa kondisi medis memang membutuhkan prosedur suntik vitamin C di antaranya adalah gangguan perdarahan atau defisiensi vitamin C yang cukup serius.
Mereka yang mengalami defisiensi vitamin C biasanya merasakan gejala lemas yang ekstrem, letargi (tidak berenergi), mudah memar dan berdarah, serta tekstur kolagen kulit menjadi lebih tipis.

Bahkan, suntik vitamin C juga diketahui sebagai salah satu kombinasi terapi kanker, yang tentunya harus dilakukan di bawah pengawasan ketat oleh dokter.
 
Perhatikan Hal Ini Sebelum Suntik Vitamin C
Meski lebih cepat diserap tubuh ketimbang suplemen, tetapi orang-orang dengan anemia tertentu dan ibu hamil atau menyusui tidak boleh disuntik vitamin C.
Pada ibu hamil, suntik vitamin C bisa menyebabkan gangguan konsentrasi darah di tali pusat, sehingga dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Suntik vitamin C juga tak boleh dilakukan sembarangan, apalagi pada seseorang dengan riwayat penyakit ginjal. Karena, gagal ginjal dilaporkan dapat terjadi setelah suntik vitamin C secara rutin. Selain itu, jika Anda punya kecenderungan untuk mengalami batu ginjal, sebaiknya hindari suntik vitamin C dosis tinggi.

Meski vitamin C tergolong zat non toksik atau tidak beracun, tetapi tetap saja untuk mendapatkan suntikan vitamin C tersebut mesti dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Suntik vitamin C dalam dosis yang tepat memang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Pastikan suntik vitamin C yang Anda lakukan sesuai indikasi medis dan anjuran dari dokter. Dengan demikian, manfaatnya bisa dirasakan sesuai ekspektasi.



JOSS C 1000


Diubah oleh ramonesh 04-07-2020 05:33
alva610
Richy211
unknownnymous
unknownnymous dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy Lifestyle
icon
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.