Kaskus

Story

kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[CURHAT] Gara gara VCS malah tersandung perkara
Suara tetes tetes air hujan yang mulai mereda masih kudengar ditengah sepinya malam. Angin malam berhembus membawa hawa lembab ke dalam kamarku. Malam ini rasanya dingin sekali karena hujan deras yang mengguyur pedesaan, ditambah kabut lereng gunung merbabu yang menutupi setiap area pedesaan tempat aku hidup. Memang kuakui, warga desa tidak banyak beraktifitas setelah jam 8 malam. Apalagi malam ini hujan lebat mengguyur bumi,  membuat semua warga desa enggan untuk keluar rumah dan lebih memilih tidur lebih awal atau bercengkrama dengan keluarganya di dalam rumah. Termasuk aku, aku seorang pria muda yang hidup sendiri di rumah ini. 
Perkenalkan, namaku Timo, umurku 28 tahun. Aku hidup seorang diri di rumah ini, karena aku ditempatkan untuk dinas di pedesaan ini. Aku seorang peneliti dari badan Negara yang bertugas menguji kondisi lingkungan di area tertentu. Kebetulan, per tahun ini aku mulai dipindahkan ke desa ini. Desa yang indah dengan pemandangan yang sangat menarik, selalu membuat ku semangat untuk berangkat bekerja dipagi hari, tetapi juga membuat rasa malas untuk beranjak dari kasur setiap malamnya karena hawa dingin.

Malam itu setelah hujan deras mengguyur desa, aku yang berencana untuk tidur, kembali terbangun, rasanya tidak nyaman saja. Tidak tenang dan merasa gelisah. Lalu aku duduk, dan mencoba membuka laptop kerjaku. Kunyalakan internet dari handphoneku untuk theatering ke laptopku. “ah.. daripada gak bisa tidur, mending buka facebook saja ah..”, anganku. Sambil menyalakan laptop yang masih di tahap layar windows itu, aku membuat kopi instan yang kubeli dari warung setelah pulang dari kerja tadi sore. Kubuka chrome, dan mulai login ke situs facebook. Aku melihat status keluargaku, status teman teman kerjaku yang juga berada di pedalaman dan daerah perbatasan. Aku masih bersyukur ditempatkan disini, tidak terlalu jauh dari kota, dan tidak terlalu pedalaman.

Saat asyik berselancar dalam dunia maya, ada satu foto yang membuatku terpana. Foto seorang gadis cantik, manis, lugu dan imut. Matanya tidak terlalu sipit, dan senyumnya merona. Gadis itu bernama Irma. Dia bukan teman facebook ku, tetapi dia menambah pertemanan denganku. Kuterima saja, pikirku lumayan menambah relasi, barangkali jodoh. Apalagi aku ini masih single dan belum memiliki jodoh. Beberapa bulan lalu sempat berpisah dengan mantan pacarku, dan hatiku masih kosong saat ini. Kuterima saja permintaan pertemanan itu. Belum ada 5 menit, langsung saja ia menginbox ku.

“wah mbak nya nge inbox, cek cek…”, ujarku dalam hati.

“hai mas timo..”

“oh.. hai… salam kenal..”

“salam kenal juga mas Timo, Aku Irma dari Surabaya”

“Hai Irma, Aku Timo dari Jogjakarta.. tapi sekarang lagi dinas di Merbabu”

Perbincangan terus mengalir dalam hal perkenalan. Akupun mulai tahu bahwa ia adalah salah satu mahasiswa di universitas negri di Surabaya. Ia semester 4 dan tertarik dengan profilku karena aku bekerja di lembaga penelitian.  Perkenalan itu kuhentikan sampai jam 10 malam, karena mata mulai mengantuk.

Sebelum tidur, entah aku merasa bahagia dan terbayang wajahnya. “Cantik, komunikatif dan seru kayaknya si Irma ini..”, kataku dikamar itu. Sambil mengecas Hp dan mulai tidur.

Pagi harinya Irma menginbox ku kembali, menyapa selamat pagi dan mulai berbincang basa basi seperti sudah makan, mandi dan sebagainya. Siangnya, aku yang lebih dahulu mengirim pesan padanya. Dan kami mulai intens berinbox ria pada platform facebook. Hingga tak terasa sudah 2 minggu kami berchatting ria melalu DM Facebook.

Hingga kuputuskan untuk meminta nomor whatsapp nya, dan ia pun mau mengirimkan no WA nya. Langsung saja ku kirim pesan WA ke nomor tersebut. Senang rasanya bisa lebih dekat, dan lebih asyik dalam mengobrol. “One step closer….”, ujarku..

Malamnya, aku coba call dia melalui WA. Diangkat olehnya, suaranya merdu sekali.

“Hai mas Timo… akhirnya bisa dengar suaramu mas…”

“iya dek.. mas juga penasaran banget sama kamu..”

“penasaran, kangen, apa motif lain nih… hahaha”

“nggak dek, mas hanya ingin lebih dekat saja sama kamu, mas nyaman sama kamu…”

Kami terus mengobrol, dan berbicara lebih dekat. Tanpa terasa 3 jam kuhabiskan telpon Irma malam itu. TIdur nyenyak dan mimpi indah pokoknya setelah telpon itu. Kumulai merasa jatuh cinta.

Irma.. Irma dan irma… hari hariku penuh cerita dari Irma. Hidup sendiri jadi tidak berasa karena asyik mengobrol dengan Irma. Minggu ke 3 aku mulai intens chatting dengan Irma, dan aku mencoba video call dengan nya. Paras cantik dan menarik itu membuatku sangat jatuh hati. Tetapi ia menolak, alasannya malu dan sebagainya, tetapi ia hanya mengirimkan foto foto selfie nya padaku. wanita idaman pikirku. Entah kuota berapa saja yang habis, aku tidak peduli, yang penting Irma menemaniku. Setelah beberapa hari mulai intens, aku mulai jatuh cinta dan tidak bisa menahan rasa cintaku. Akupun langsung saja menembaknya disore hari melalui call. Tanpa diduga, Irma langsung menerimaku. Dan Sejak itu aku resmi jadi pacar Irma, tetapi online. Pacar online karena kita belum bertemu langsung.  

Satu bulan kami dekat, entah setan apa yang merasuki ku, hasrat lelaki normal dalam diriku meningkat dengan cepat malam itu. Saat asyik voice call, aku dikamar, dia juga dikamar kos sendiri. Aku coba merayu dia, dan meminta nya membuka bajunya sedikit demi sedikit. Begitupun aku, aku buka bajuku. Ternyata dia juga aktif, meminta ku membuka celanaku.

“mas Timo, adek boleh liat itunya mas gak? Hehehe”

Dengan nada manja, dan muka malu malu. Langsung saja kubuka celanaku. Dan malam itu kami melakukan VCS.

Setelah satu hari berlalu, Irma tidak lagi mau kutelpon, apalagi video call.

“chat aja ya mas, jangan video call atau telpon. Hp Irma rusak mas..”

“loh kok bisa dek.. yang bener? Apa kamu marah sama mas? Maafkan mas karena kemarin mas kelewatan, mas udah lepas kendali, bukannya mas enggak menghargai kamu. Maaf kan mas ya dek..”, jawabku.“nggak usah mas.. nanti kuperbaiki..”. balasnya

Sore harinya.. Irma chat lagi..

“Mas, hp ku tak servis, gak usah chat dulu..”

Dan ternyata nomor wa ku diblokir.

Disaat bersamaan Irma menginbox ku melalui facebook. Begini isinya:

Mas Timo, maafkan aku, aku bukan Irma yang kamu bayangkan.

Aku sudah merekam videomu saat melakukan masturbasi kemarin, dan siap untuk disebarkan. Ini filenya aku kirim.

Kalau kamu tidak mau ini tersebar, kirim kan uang 1 juta sekarang kerekeningku ini .

 

Karna aku takut aku transfer saja, dan kuminta untuk tidak mengirimkan ke siapapun.

Tetapi sayangnya dia malah menerorku setiap bulan, ia selalu meminta uang 1 juta. Dan profil facebooknya sudah berganti.

Apa yang harus kuperbuat..? Bukannya mendapat cinta, malah mendapat masalah.

 

 

Narasumber.

Timo

p.a.c.o.l
sormin180
jokoariyanto
jokoariyanto dan 16 lainnya memberi reputasi
17
11.5K
111
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.2KThread46.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.