Persiba Balikpapan adalah klub sepakbola kebanggaan seluruh warga Balikpapan.
Maklum kota ane itu kota kecil namun kemajuan kotanya sangat pesat.
Hingga makin hari makin padat penduduknya.
Demikian pula dengan fans klub Persiba yang semakin banyak jumlahnya.
Sayangnya kini klub Persiba Balikpapan lagi berkutat di liga dua dan rada berat tuk naik ke liga satu tahun ini.
Namun asa itu masih ada dan semoga dengan bergulirnya kembali liga Indonesia mampu naik kasta kembali.


Pada tahun 2012,klub kesayangan ane ini sangat bersinar di liga super Indonesia.
Pelatih saat itu adalah Peter James Butler.
Permainan kick and rush jadi pakem gaya Persiba Balikpapan.
Lini tengah di isi oleh gelandang enerjik macam Asri Akbar dan Matsunaga Shohei.
Sedangkan di lini depan ada duet maut Aldo Bareto dan Kenji Adachihara.
Sedangkan garda terakhir di pertahanan adalah I Made Wirawan yang sangat handal menjaga gawangnya.

Kala itu tuk meraih poin satu saja di kandang kami sangatlah sulit apalagi meraih kemenangan bagi tim tamu yang datang.
Setiap Persiba Balikpapan bermain di kandang.
Antusias warga yang menonton sangatlah tinggi.
Stadion Persiba yang kecil tersebut penuh sesak oleh penonton.
Ane yang menonton juga saat itu kadang sulit melihat pertandingan secara nyaman.
Maklum Stadion lawas yang sebenarnya sudah tak layak lagi tuk pertandingan sepakbola skala liga super Indonesia.

Tapi karena yang main tim kota sendiri,terpaksa bela-belain dah karena tuk tribun tertutup di pastikan sudah bakal full boking.
Terpaksalah di tribun terbuka dan berdesak-desakan dengan orang banyak.
Namun sering kali terbayarkan keletihan dan kekesalan hati ane dengan suguhan permainan sepakbola yang ciamik.
Jauh dari kata sepakbola ala tarkam yang permainannya kasar bahkan acapkali terjadi perkelahian di lapangan antar pemain.

Sekarang tim kesayangan kota ane lagi berkutat di liga dua padahal stadion megah telah dibangun oleh Pemerintah kota ane.
Pelatih silih berganti dan pemain juga begitu.
Namun belum bisa semaksimal era Persiba Balikpapan 2012 kualitas pemain dan permainannya.
Butuh tangan dingin seorang pelatih sekelas Peter Butler yang bisa mengangkat kembali Persiba Balikpapan bersaing dan di segani di liga satu Indonesia.

Tahun 2020 liga Indonesia akan bergulir lagi di liga satu maupun liga dua.
Semoga tim kesayangan ane bisa comeback lagi menjadi klub atas liga Indonesia.
Stadion megah dan besar telah tersedia.
Suasana sempit seperti stadion lama sudah berlalu.
Kualitas lapangan jauh lebih baik di banding era sebelumnya.
Dengan stadion lama nan sempit dan kualitas lapangan sepakbola yang apa adanya Persiba Balikpapan bisa mencapai prestasi yang cukup tinggi.
Masa dengan Stadion baru yang lebih layak dan sangat nyaman tidak mampu mengulang prestasi tersebut.
Padahal manajemen klub tidak banyak mengalami perubahan orangnya.


sumber gambar