embunsuci
TS
embunsuci
Malangnya Nasib George Stinney Jr Si Kulit Hitam, Stop Rasisme!
Stop Rasisme!





Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga selalu sehat dan sukses, ya, aamiin. Kali ini saya ingin berbagi Informasi tentang mirisnya tindakan dan sikap Rasisme. Di negara bagian luar Indonesia, dulunya Afrika dan Amerika sering bentrok soal permasalahan warna kulit. Hitam dan putih. Bahkan hal itu mampu membuat seorang manusia yang memiliki hati untuk bertindak layaknya bukan manusia.


Bully tak hanya menyiksa raga namun juga bathin dan perasaan. Di mana Rasisme kulit putih dan hitam berlangsung cukup lama di Amerika Serikat. Padahal derajat manusia sama di mataNya. Semua sama tiada perbedaan kecuali keimanan sebagai pembeda di mata Tuhan.





Bicara soal Rasisme, Hal ini terjadi pada George Stinney Jr., seorang remaja asal Afrika dihukum mati pada abad ke-20 Amerika Serikat. Bahkan hukuman yang dirinya terima di usia yang masih terbilang cukup muda itu adalah dengan disetrum tegangan 5.380 volt tepat di kepala duduk di kursi listrik. 😥😥


Berawal dari ditemukannya mayat dua remaja wanita, yang diketahui sering bermain dengannya di taman bunga dekat rumah. Dirinya tertuduh sebagai tersangka. Sidang dijatuhkan padanya hanya dalam waktu dua jam dan selama sepuluh menit dirinya diperiksa dengan keputusan hukuman mati di kursi listrik. Entah seperti apa pemeriksaan padanya, sehingga dirinya mengakui perbuatan tersebut.





Dituduh membunuh kedua remaja kulit putih tersebut, George disidang dengan seluruh juri dan hakim adalah dari kalangan kulit putih. Berlangsung dua jam, dan keputusan hukuman mati selesai dalam sepuluh menit. Janggal dan terlihat seperti tidak beres dengan keputusan hakim tersebut. Seperti mengada-ada dan tampak unsur kebencian Rasisme di sini. Terlihat jelas keputusan yang berat sebelah.


Dua bulan lebih George dipenjara tanpa bisa melihat orangtuanya. Bahkan tak hanya dilarang menjenguk George, orangtua si remaja kulit hitam ini diusir dari kota tersebut. 😥😥
Tak bisa dibayangkan seperti apa penderitaan yang diterima keluarganya.


Tanpa pengacara, naik banding dan pembelaan. Dirinya dihukum secara keji dan kejam. Bahkan kasus ini membuat gusar dan gempar masyarakat terlebih lagi keluarga George. Berada jauh dari kota, George dipenjara dalam keadaan ketakutan dan tak lepas kitab suci di genggaman. 😥😥


70 Tahun sejak dirinya diesksekusi hukuman mati, kemudian kasus ini disidangkan kembali dan di tangan hakim Carolina Selatan, George terbukti tidak bersalah. Dengan berbagai saksi dan bukti termasuk George berada bersama sang kakak tepat kejadian tewasnya dua remaja kulit putih tersebut. George terbebas dari tuduhan keji tersebut, namun sayang kabar gembira tersebut tak bisa mengembalikan nyawa sang anak. Bahkan Ibunya sudah berhenti bicara sebab terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya. Andai George masih hidup, mungkin usianya sekarang 90 tahun. 😥😥





Semoga arwahnya damai dan tenang di sisiNya. Aamiin.

Bagaimana, Sahabat Kaskus? Kesian banget ya perlakuan diskriminasi terhadap Rasisme. Sedih banget rasanya. Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, ya. Terima kasih.





Sumber :
Di sini
Diubah oleh embunsuci 02-07-2020 14:03
riwidyJancuk056megagledeg
megagledeg dan 67 lainnya memberi reputasi
68
13.4K
542
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread•81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.