Seberapa pentingkah pillow talk bagi pasangan Agan?



Membina rumah tangga yang harmonis bisa dikatakan mudah-mudah susah, susah susah gampang.


Terkadang ada saja sikap pasangan kita yang begitu menjengkelkan, mungkin, kalau pengantin baru semuanya masih terlihat begitu indah, karena rasa cinta masih besar dan masih terbawa suasana pacaran, masih begitu hangat.


Akan tetapi, setelah berjalan beberapa bulan, apalagi sudah tahunan seperti saya, tahun ini usia perkimpoian memasuki gerbang 11 tahun, benih-benih cinta mulai berkurang, ditambah ketika sudah punya momongan, sikap pasangan pun berubah, bukan curcol.


Rasa sayang terhadap kita beralih ke anak, memang tidak bijak cemburu kepada anak sendiri, jadi teringat dengan salah seorang teman, dia pernah berkata kepada suaminya, jika nanti punya anak dia tidak mau rasa sayangnya berubah ke dia, lebih besar ke anak, atau sebaliknya, dia kepengin rasa sayang yang sama, dalam hati cuma berkata, "Kok sama anak cemburu?" Ternyata sekarang mengerti apa yang dia katakan.


Menumbuhkan dan memupuk rasa sayang pun tidak semudah membalikkan telapak tangan, semua butuh proses, salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan pasangan gansis, meminta maaf ketika berbuat salah, selalu tampil cantik, rumah bersih, dan masih banyak lagi.


Salah satu faktor penting, menurut saya untuk terus menumbuhkan rasa sayang dengan saling berkomunikasi. Ketika kita berkomunikasi, kita tahu apa yang diinginkan pasangan.


Berkomunikasi pun harus lihat-lihat situasi ya gansis, pasangan baru pulang kerja, langsung membicarakan hal-hal yang membuat suasana makin memanas, apalagi kalau membicarakan masalah keuangan, masalah bukan terpecahkan, malah semakin riweh.


Salah satu komunikasi yang terbaik, yaitu saat sedang istirahat, pernah baca curhatan seseorang, pasangan tersebut ketika berkomunikasi saat jam tahajud, habis shalat malam, semua unek-unek dikeluarin, jadi setiap pagi, dengan kondisi masalah terpecahkan.


Ketika anak sudah nyenyak dalam tidurnya, di situlah situasi yang paling pas untuk berkomunikasi. Kalau saya pribadi sering berkomunikasi dengan paksu, saat menjelang tidur, terkadang sebelum atau sesudah "berhubungan".


Sambil memijat badan, setelah lelah seharian bekerja, tidak lupa secangkir kopi atau jahe panas sudah tersedia, membicarakan segala sesuatu dari A sampai Z, apalagi kalau kita ingin dibelikan sesuatu, itulah situasi yang paling kena buat saya.


Ternyata berkomunikasi di situasi dan kondisi yang paling saya suka, dinamakan pillow talk, bukan arti sebenarnya, pillow= bantal, talk = bicara, atau bantal yang berbicara.








Pillow talkyang saya sukai sebelum 'berhubungan', membicarakan kehidupan, kadang di luar nalar, bagaimana seharusnya kita menjalani hidup.


Pernah juga setelah berhubungan, tetapi kalau belum mencapai puncak, pembicaraan apapun kurang terasa menyenangkan, lain hal jika ingin melakukan babak ke 2.


Resikonya jika anak bangun minta sesuatu atau mengigau, dan ketika balik lagi, si dia sudah bobo.





Selain bisa terus menumbuhkan rasa cinta, hubungan yang lebih harmonis, mengerti apa yang pasangan inginkan saat berbicara dalam keadaan rileks, dilansir hellosehat dan in.the.box. manfaat lain dari pillow talk yaitu;




💞💞💞💞💞




Aktifitas pillow talkdan ingin berlanjut ke aktifitas yang spesial, harus memperhatikan hal-hal berikut, yaitu;

💕 Membersihkan diri, termasuk sikat gigi ya gansis, bau mulut tak sedap juga ikut mengurangi gairah.
💕 Memakai minyak wangi.
💕 Bagi ajaran saya, disunahkan shalat sunnah dan jangan lupa berdoa.
💕 Usahakan smartphone agan dan sista dimatikan, jangan asyik sendiri-sendiri.
💕 Hindari melakukan di tempat terbuka, apalagi sampai terlihat anak.


Masih banyak hal lain yang harus diperhatikan, mungkin ada tambahan dari agan dan sista?





Bagi saya pillow talk sangat penting, meskipun tidak bisa dilakukan setiap hari, kadang kalau suami belum pulang kerja, saya sudah terlelap tidur.


Hampir mirip dengan seks karezza di threadnya richy.

Jakarta, 1 Juli 2020
Rabu, 09:37

Thread ini dari sudut pandang saya sebagai wanita, mungkin berbeda dari sudut pandang pria.🙏

Keep smile and istiqamah.

Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.