Dunia maya dengan segala kepalsuannya


Media sosial telah menjadi kebutuhan hidup banyak orang. Kebutuhan akan adanya informasi terkini, tempat sosialisasi, unjuk gigi (pamer eksistensi), promosi hingga menyamarkan jati diri.

Fenomena menjamurnya fake accountmenjadi bahasan yang menarik di thread kali ini. Fake account merupakan kondisi dimana pemilik akun media sosial memakai foto orang lain dan nama samaran di akunnya untuk membuatnya merasa bebas di internet.

Tidak ada yang tau siapa dia sehingga dia dapat bebas berkomentar, bebas stalking kehidupan orang yang membuatnya kepo tanpa takut ketahuan. Bahkan sebagian membuat fake account untuk tujuan - tujuan tidak baik seperti menipu.

Kebanyakan pemilik akun palsu memiliki alasan untuk apa dia membuat sebuah fake account yang sama sekali berbeda dengan jati dirinya.

Sehingga kita harus kerap berhati - hati dengan siapa saja khususnya di sosial media. Selain tidak tau apa motif di balik seseorang mengintai kita lewat akun palsunya, kita juga tidak benar - benar mengerti dengan siapa kita berinteraksi.

Bisa saja kita menghadapi seorang penjahat, calon maling rumah kita dan lain - lain. Zaman sekarang kita perlu waspada serta tidak terlalu polos mempercayai orang yang belum pernah kita temui dan kenali secara langsung.

Ane pernah melihat seorang teman ane yang berprofesi sebagai seorang tentara. Dia sangat sibuk hingga jarang bergaul dengan orang lain kecuali teman - teman kerjanya yang semuanya laki - laki.

Akhirnya dia mencari pasangan di dunia maya. Pas ane lihat gebetannya emang cakep banget orangnya. Langsing, fashionable, rambut panjang, pokoknya memenuhi kriteria cantiknya orang Indonesia lah.

Mereka akhirnya sering pamer status mesra di sosial media. Tiap nongol di story isinya selalu ss chat mereka, nggak pernah pamer foto berdua karena LDR.

Nggak taunya pas ane buka - buka instagram, kok nemu foto pacarnya temen ane ini. Tapi namanya beda, orang Thailand.

Ternyata pemilik foto cakep yang selama ini pacaran sama temen ane adalah si orang Thailand tadi. Nah terus yang pacaran ama temen ane siapa? Lalu ane bilang sama temen ane, "Bro, ini akun pacarmu bukan? Kok namanya beda. Orang Thailand nih yang ini."
"Masak sih, coba liat!" kata dia

Karena penasaran akhirnya temen ane menelusuri akun pacarnya yang ternyata selama ini penipu . Otomatis putus mereka setelah tau bahwa ternyata pemilik akun tersebut adalah cowok juga alias hode.

Ane ngakak parah, selama ini dia chat mesranya sama abang - abang juga. Udah rugi pulsa dan duit juga sih dia. Lagian cari jodoh kok di dunia maya, sarangnya fake account dan orang - orang yang tidak bisa sepenuhnya dipercaya.

Rasanya akan sangat lucu jika orang yang tidak pernah bertemu, tidak kenal asal usulnya kemudian bisa curhat urusan pribadi di media sosial bahkan sampai menjalin hubungan spesial.

Walaupun memang ada yang bertemu jodohnya di sosial media, namun tetap saja kita perlu untuk mengenali orang lain secara lebih mendalam khususnya yang berniat mencari calon di dunia maya.

Cek apakah dia benar - benar "ada", seperti apa dia di lingkungan sosialnya, latar belakangnya dan lain - lain sebelum memilih untuk jadi teman saja atau lebih dari itu.

Teknologi memang sudah berkembang. Semua orang bebas memilih untuk cari jodoh di dunia nyata maupun dunia maya sesuai preferensi masing - masing. Tapi please jangan bodoh agar tidak mudah ditipu. Sekarang aplikasi dating seperti T*nder, B*doo, T*ntan dll. sudah dipenuhi dengan keong racun, orang - orang iseng yang tidak menginginkan hubungan serius, sebagian malah ada yang open BO

Sekian thread dari ane, semoga bermanfaat! Jangan lupa follow adnanami di kaskus dan facebook. Untuk thread berfaedah lainnya, kalian bisa klik gambar banner di bawah ini ya! See you next, time!



Sumber : pengalaman teman