• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tragis! Jangan Mencium Balita Dengan Paksa Jika Tak Ingin Ini Terjadi

vannydayu
TS
vannydayu
Tragis! Jangan Mencium Balita Dengan Paksa Jika Tak Ingin Ini Terjadi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, kita bisa ketemu lagi. Kali ini saya ingin membagikan pengalaman seorang pengguna facebook yang bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua, khususnya bagi para orang tua dalam menjaga anak. Okay, langsung saja, yah!



Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, semoga kisah ini bisa menjadi bahan pembelajaran untuk orang tua khususnya dan masyarakat pada umumnya. Ketika kita memiliki anak yang masih balita, agar lebih berhati-hati dan tentunya waspada terhadap keselamatan si kecil. Kewaspadaan ini bisa dimulai dari hal-hal terkecil sekalipun, yang bisa jadi hal tersebut bersifat membahayakan.

Hal kecil yang saya maksud di sini, salah satunya saat seseorang atau siapapun yang melihat seorang anak kecil imut, kemudian menjadi gemas, lalu mencoba untuk menggendong, mencubit dan mencium pipinya. Namun, siapa sangka hanya dari perkara ingin mencium ini, anak bisa mengalami kejadian naas.



Kejadian ini terjadi pada saat anak berumur 1,4 tahun yang enggan dicium. Karena si anak memberontak dan selalu mengelak, seseorang yang berusaha mencium tadi memegang kepala anak dengan paksa. Alhasil, anak tiba-tiba menagis histeris hingga membuat sang ibu terkejut.

Awalnya sang ibu berpikir kepala anaknya hanya keseleo. Namun, setelah dicek, ternyata kepala si anak menjadi miring, dan tidak bisa ditegakkan kembali. Anak ibu ini pun tak berhenti menangis, dan menangis semakin lama semakin keras sambil sesenggukan. Tanpa pikir panjang lagi anak ini pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit, ternyata hanya ada dokter jaga. Dikarenakan dokter tetap sedang mengambil cuti. Sang Ibu pun membawa anaknya ke rumah sakit yang lebih besar. Beruntung di rumah sakit kedua ini, dokter telah siap sedia dengan peralatan yang lengkap.

Saat dokter memeriksanya, anak masih dalam kondisi menangis kesakitan. Selanjutnya dokter menyarankan agar di MRI dan CT Scanagar mengetahui lebih pasti apa yang terjadi pada leher si anak.

Sambil menunggu hasilnya keluar, ibu dari anak ini terus berdoa sambil menenangkan anaknya yang masih menangis dan kesakitan. Setelah menunggu beberapa lama hasilnya pun keluar. Dokter menjelaskan bahwa, tulang sumsum anak tersebut bocor dan itu sudah mendekati kelumpuhan, karena tangan kirinya sudah tidak bisa digerakan. Waduh, ngeri sekali, yah, Gansist. Nggak kebayang, gitu.

Bak kesambar petir hati si Ibu ketika dokter menjelaskan perihal anaknya. Seketika badannya lemas tak menyangka kejadiannya akan separah itu.

Dokter lalu menjelaskan lebih lanjut bahwa jalan satu-satunya untuk menyembuhkan si anak hanya dengan operasi besar di bagian tulang leher belakang. Sang ibu langsung setuju, dan meminta operasi secepatnya. Dan, bersyukur sang anak masih bisa terselamatkan.

Quote:


Begitulah Gansist, kisah yang cukup tragis dan sangat menyedihkan yang dialami keluarga bapak David Fernando Napitupulu. Semoga kejadian ini tidak terjadi pada balita-balita yang lain.

Kita doakan sama-sama ya, Gansist. Semoga ade bayi ini lekas diberi kesembuhan, aamiin.


Terima kasih sudah membaca thread ini. Sampai ketemu di thread saya selanjutnya. Salam. Vanny DF.

Tarakan, 30 Juni 2020

Sumber: ig @doctor.online.id
Diubah oleh vannydayu 01-07-2020 03:16
indramamothgaligulagalubalnus2019
balnus2019 dan 49 lainnya memberi reputasi
48
14.1K
167
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.