WE Online, Jakarta -
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan pihaknya dengan tegas menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Bahkan, ia mengancam akan kembali menggerakkan massa yang lebih besar pada demonstrasi jilid II.

"Kalau masih dilanjut (pembahasan RUU HIP) oleh oknum-oknum DPR maka kami akan gelar lagi aksi yang lebih besar dan kemungkinan kami akan menduduki DPR," katanya kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Diketahui, kelompok 212 menggelar aksi penolakan RUU HIP di DPR, Rabu (24/6) lalu. 

Sementara itu, dalam aksinya  yang lalu, pimpinan DPR Azis Syamsuddin dan Sufmi Dasco Ahmad saat itu bersedia menerima perwakilan demonstran.  

"Berdasarkan apa yang kami dapat dari aksi kemarin yang mana para ulama menjadi delegasi bahwa tiga wakil ketua DPR setuju untuk menyetop RUU HIP," jelasnya.

sumur

Demo bersilit silit ditengah pandemi. Ya begitulah kalo gak punya otak.