• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Mengenal Sepak Terjang Doyok Dalam Sejarah Transportasi Indonesia

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Mengenal Sepak Terjang Doyok Dalam Sejarah Transportasi Indonesia
Hallo semuanya berjumpa kembali ditulisan tentang sejarah transportasi, kali ini ane akan membahas salah satu nafas tua dalam dunia transportasi khususnya truk. Menyambung tulisan ane kemarin tentang Toyota Buaya, kali ini ane akan membahas truk yang gak kalah legend.


Sesuai judul tulisan ini, nama truknya adalah Doyok. Sekilas mengingatkan kita dengan salah satu pelawak dari Srimulat yang terkenal itu, selain mendapat julukan Doyok truk ini juga mendapat julukan Goprak.


Lagi-lagi ini adalah kendaraan yang mendapat julukan aneh dari masyarakat Indonesia, nama seri truk di Indonesia biasanya menggunakan kombinasi huruf dan angka. Membuat orang Indonesia kesusahan untuk mengingatnya, truk ini jadi korban dari hal tersebut. Sebelum kita ke inti cerita, mari kita simak sejarahnya bersama.



SEJARAH




Sumber


Truk doyok ini memiliki nama asli Fuso FM 215 F, kalian tentu tidak asing dengan nama Fuso bukan ?. Truk ini bisa dibilang generasi awal Fuso, yang diproduksi oleh perusahaan asal Jepang. Yakni Mitsubishi, truk hadir dipasaran menjelang akhir tahun 1980-an. Menurut data Mitsubishi FM 215 F diproduksi mulai tahun 1977, dan mulai dipasarkan tahun 1979 truk ini identik dengan warna cokelat pada awalnya.


Warna cokelat ini yang menjadi ciri khas Fuso pada masanya, ane juga waktu kecil sering menjumpai truk ini dengan warna cokelatnya. Truk ini terbilang handal dan tangguh, sama seperti rekan senegaranya Toyota Buaya. Sama-sama bermesin diesel, tapi si Fuso lebih diminati dari Si Buaya. Tahun 1984 merupakan puncak kejayaan Si Doyok, karena tahun itu unitnya terjual mencapai lebih dari 3.000 unit diseluruh Indonesia.


Menjadi favorit sebagai kendaraan logistik dan juga ekspedisi, bersaing ketat dengan Mercy Bagong dan Toyota Buaya. Produksi terakhir truk ini adalah tahun 1985, dimana muncul Fuso FM 516 sebagai penerusnya yang sudah difacelift lampunya menjadi kotak.




FM 156 penerus Goprak yang sudah difacelift lampunya.

Sumber






Spesifikasi Mesin Dan Ciri Khas Doyok


Doyok sendiri ditanami mesin disel dengan kode 6D 14, 6 silinder dengan kapasitas 8.567 cc, kecepatan maskimumnya adalah 85 km/jam. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 160 PS, dilengkapi dengan perseneling manual empat percepatan. Teknologi indirect injection yang dipergunakan Fuso, sama dengan yang digunakan Toyota Buaya. Minusnya adalah bbm-nya akan sedikit boros, tapi plusnya tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar, mengingat kapasitas mesinnya mencapai 8.000 cc.


Kabin yang ditawarkan Doyok juga lumayan besar, untuk bongkar muat yang biasa dilakukan 3 orang. Sudah lebih dari cukup ruang yang ditawarkan, yang unik adalah lampu utamanya. Dimana desainnya memiliki lampu bulat berjumlah 4, tepat diatas bampernya.




Brosur Doyok.

Sumber



Sementara lampu seinnya ditaruh diatas dekat dengan wiper, berbentuk kotak dengan warna kuning. Menjadi ciri khas truk ini, selain warna cokelatnya. Lampu kabut dibamper bawah juga ciri khas yang dibawa Fuso sampai sakrang, selain itu dibelakang kursi pengemudi juga dibuatkan ruang khusus untuk sopir ke 2 atau pun kernet. Untuk istirahat saat melakukan perjalanan jauh.


Ane pernah masuk ke ruang istirahat khusus tersebut, dan ternyata cukup luas buat istirahat menurut ane pribadi. Biasanya ada kaca kecil dibagian tempat istirahat tersebut, yang merupakan ciri khas produk Fuso. Truk ini juga terkenal tangguh melewati berbagai medan, seperti turunan curam, maupun tanjakan, jalan tanah, serta tikungan patah. Sama seperti iklannya diera 80-an yang tertulis perkasa disegala cuaca.




Kalau kita coba masuk, dibelakang kursi pengemudi ada tempat istirahat yang lumayan luas.

Sumber



Sama seperti legend truk lainnya, truk ini mampu membawa beban yang lumayan banyak, doyok sendiri mampu mengangkut beban mencapai 4,4 ton. Walau fakta dilapangan memang berlawanan, dimana lebih dari 4 ton muatan yang bisa dibawanya. Hal ini sejalan dengan motto orang Indonesia, "kalau muatannya bisa diangkut sekali jalan, kenapa harus dilakukan dua kali jalan ?"


Rata-rata truk di Indonesia memang dirancang untuk disiksa, konon katanya chasis dan ban truk di Indonesia dirancang lebih kuat daripada truk lain diseluruh dunia. Harus bangga atau sedih ya ?, bangga tapi dilema sebenarnya. Karena efek buruknya, jalan nasional banyak yang rusak akibat tradisi turun-temurun ini.




Sumber





Kiprah Doyok Sampai Sekarang


Ane sendiri kurang tahu bagaimana bisa truk ini disebut truk Doyok atau Goprak, mungkin karena bentuk wajah yang aneh. Tidak bermaksud sara atau menyinggung fisik seseorang, mungkin saja wajah Fuso ini mengingatkan orang dengan pelawak Doyok Srimulat. Sama seperti stigma bemo yang melekat pada almarhum Dono Warkop, kalau Goprak ane kurang tahu asal usulnya. Ini julukan yang berkembang diberbagai daerah di republik ini, mungkin agan @alketamdan agan @pannotia.server bisa bantu menjelaskan.


Sayangnya tak ada truk yang diberi nama Kadir, karena Doyok dan Kadir sendiri adalah satu paket didunia nyata. Kalau ada truk bernama Kadir mungkin akan sangat ikonik truk tersebut, tapi dalam sejarahnya hanya nama Doyok yang familiar, bukan hanya sebagai pelawak tapi juga sebagai truk.




Muatan banyak masih mampu emoticon-Big Grin

Sumber



Selain itu Si Doyok pernah membintangi sebuah judul film tahun 1990 silam, mungkin ada yang masih ingat judul filmnya ?. Film itu berjudul Menumpas Teroris, yang dibintangi Berry Prima dan Advent Bangun. Walaupun hanya menjadi figuran dan hanya sekali muncul, tapi dalam film ini Fuso membuktikan ketangguhannya bukan lah bualan belaka.


Dalam cuplikan salah satu adegan filmnya, truk ini menghantam tembok rumah sakit sampai jebol, tapi Si Doyok terlihat ra popo (gak apa-apa). Nah ini jadi bukti ketangguhan Si Doyok, bukan hanya kuat mengangkut barang tapi juga siap diajak adu kuat, alias adu banteng.




Waktu adegan nabrak tembok rumah sakit di fillm Melawan Teroris, ada yang pernah nonton film ini ? emoticon-Big Grin

Sumber



Di Jawa dan Sumatera nafas tuanya masih jadi andalan mencari rezeki, biasanya ane melihat truk ini membawa muatan yang ditumpuk banyak ke atas dan ditutup terpal yang rapat. Ane harus akui, pak sopir dibalik kemudi Fuso Doyok layak mendapat julukan Driver Pro, dari sekian banyak driver truk di Indonesia.


Selain digunakan untuk membawa logistik berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya, truk ini dulu juga hadir dalam versi dump truknya. Untuk keperluan mengangkut pasir dan juga material batu pada masanya gan, didaerah TS biasanya truk ini dipakai untuk membawa ternak berupa sapi, juga dipakai untuk mengangkut tebu. Beberapa versinya antara lain truk box, truk gandeng, truk crane, truk derek, dump truk.




Nafas tua muatan berbahaya, lokasi foto Pangkalbalam, Sumsel emoticon-Hammer

Sumber





Versi truk gandeng emoticon-Big Grin




Versi truk crane.



Versi truk derek, wahh ini sih penghinaan ya. Truk isuzu FTR yang lebih muda malah ditarik Si Nafas Tua emoticon-Hammer (S)

Sumber



Tidak banyak spesifikasi yang ane dapat mengenai truk ini di internet, padahal dia salah satu legend juga. Meski rata-rata body luarnya tidak meyakinkan, karena mulai mengelupas catnya, bampernya mulai lepas, dan body banyak yang keropos. Tapi soal tenaga jangan diragukan, masih mampu dan kuat. Kalau agan-agan mau menambahkan atau mau mengkoreksi tulisan ane, silakan nanti berkomentar dibawah ya emoticon-Shakehand2








Sumber








Menolak punah, selama masih bernafas emoticon-Big Grin

Sumber Foto




Referensi : 1.2.3
Ilustrasi : google image
Diubah oleh si.matamalaikat 11-06-2020 06:46
feraldi2001BlueGuy.Banci69banditos
69banditos dan 18 lainnya memberi reputasi
19
8.2K
63
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.