Brand mie instan apa yang paling melekat di masyarakat indonesia? semua orang pasti akan tahu jawabannya yaitu indomie yang diproduksi oleh indofood. Tak dapat dipungkiri bahwa brand indomie ini sangat terkenal dan menjadi market leader penjualan mie instan di indonesia. Namun dibalik terkenalnya indomie yang merajai pasar mie instan di indonesia, ada satu mie instan yang membayang-bayangi kepopuleran dari Indomie sendiri yaitu mie sedaap yang diproduksi oleh wingsfood.


Diluncurkan pada tahun 2003 setelah runtuhnya monopoli terigu, Mie sedaap mulai mendobrak pasar dengan beberapa varian rasa yang diatawarkan yaitu Rasa Ayam Bawang, Rasa Mie Goreng dan juga Rasa Soto dan cukup menarik perhatian pasaran karena mampu mengusik pasar mie instan kala itu sebagai pendatang baru. Dengan promosi yang jor-joran mie sedaap bisa terkenal dan bertahan hingga kini bersaing dengan indomie yang merajai pasar mie instan di indonesia, meski berada pada posisi populer kedua keberadaan mie sedaap sendiri sempat merepotkan pasar mie instan yang sebelumnya dikuasai oleh indomie. Pada tahun 2002, pangsa pasar mie instan dikuasai indomie 90% akan tetapi setelah hadirnya mie sedaap pangsa pasarnya tergerus sehingga mau tak mau mengeluarkan brand tandingan.

Supermi yang merupakan brand mie instan dari indofood yang memproduksi indomie mengeluarkan produk supermi sedaaap yang namanya mirip dengan mie sedaap. Namun strategi  tersebut malah berbuah blunder bagi indofood sendiri dimana produknya semakin tak terfokus dan nama mie sedaap semakin melambung karena produk supermi sedaaap yang namanya mirip. Sebelumnya pihak indofood juga telah meluncurkan mie sayap dan sarimi ekstra yang juga tak berhasil mengatasi perlawanan dari mie sedaap. Pihak indofood pun menyadari kesalahannya tersebut dan menarik produk-produk tersebut dari pasaran.

Penamaan mie sedaap sendiri merupakan strategi yang tepat, berbeda dengan produk selera rakyat yang memiliki citra kurang bagus maka penamaan mie sedaap ini cukup jitu karena kata sedaap sendiri berarti nikmat yang mencerminkan rasa produknya sendiri yang memang tak kalah nikmat dengan produk mie instan lainnya. Selain itu strategi memberikan hadiah kepada konsumen juga membuat banyak konsumen tertarik membeli produknya. Pengemasan produknya cukup menarik dimana warna kemasan mie instannya mirip dengan indomie termasuk produk keluaran baru juga warnanya juga mirip dengan indomie.

Dari sisi distribusi, strategi dari mie sedaap juga cukup menarik dimana pasar modern yang pertama ditembus kemudian baru toko kelontongan dan grosir. Keberhasilan mie sedaap ini sempat menggoyang pangsa pasar indomie pada masanya namun lambat laun indomie tetap bisa bertahan menjadi market leader meskipun saat ini pangsa pasarnya tak sebanyak dulu lagi sebelum hadirnya mie sedaap. Saat ini pangsa pasar indomie berdasar dari situs top brand berada di angka 70,5% sedangkan untuk mie sedaap pangsa pasarnya 16,0%, Hal tersebut tidaklah mengherankan, akan tetapi di produk mie sedaap lain yaitu mie sedaap cup cukup mengejutkan karena  membayangi kepopuleran pop mie dimana pangsa pasar mie sedaap cup sendiri yaitu 40% lebih kecil dari pop mie dari indofood yang berada pada angka 41% dari total jumlah pangsa pasar mie instan cup.


Dari strategi mie sedaap sendiri memang menarik dimana pada saat kedatangannya pertama kali mampu mengusik pasar mie instan yang saat itu dikuasai oleh indomie. Meskipun berhasil diredam, namun terobosannya saat ini menarik dimana membuat produk mie instan ala korea yang menyasar millenial dan penggemar kpop yang saat ini jumlahnya tidak sedikit. Bagaimana persaingan bisnis mie instan kedepannya? menarik untuk diperhatikan dariu waktu ke waktunya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber 5
Sumber gambar via google images