Gan n' Sis tanggal 15 Juni 2020 kemarin WhatsApp telah meluncurkan fitur pembayaran untuk pengguna WhatsApp di Brasil. Brasil adalah pasar terbesar kedua setelah India, dengan lebih dari 120 juta pengguna. Facebook awalnya berencana untuk meluncurkan fitur WhatsApp Pay di India. Mulai menguji fitur di sana pada tahun 2018, tetapi tidak dapat meluncurkannya karena terbentur peraturan. Jadi, perusahaan Mang Zuckerberg memilih Brasil daripada India. WhatsApp bekerja sama dengan lembaga keuangan yakni Banco do Brasil, Nubank dan Sicredi. Transaksi ini akan diproses oleh Cielo, perusahaan payment gateway.



Fitur ini, membuat pengiriman uang kepada orang yang dicintai semudah mengirim pesan, semudah kirim foto! Hal penting apabila secara fisik saling berjauhan, fitur ini meminimalkan kendala jarak dan waktu. Karena pembayaran di WhatsApp diaktifkan oleh Facebook Pay, di masa mendatang Facebook ingin memungkinkan orang dan bisnis untuk menggunakan informasi yang sama di seluruh keluarga aplikasi Facebook dengan mempertimbangkan keamanan dan PIN enam digit atau sidik jari khusus diperlukan untuk mencegah transaksi yang tidak sah.





Mengirim uang atau melakukan pembelian di WhatsApp gratis, akan tetapi bisnis akan membayar biaya pemrosesan untuk menerima pembayaran pelanggan, mirip dengan apa yang mereka bayarkan ketika menerima transaksi kartu kredit.



Lalu apa komentar netizen +62 menanggapi fitur pembayaran Whatsapp ini?
Beberapa tanggapan di kolom komentar channel Youtube CNBC Indonesia yang mengunggah berita peluncuran Whastapp Payment diantaranya;

Ahmad Nasir "Kalo masuk Indo, mungkin bakalan kerjasama dgn e wallet lokal... Mungkin gopay (soalnya fb dah invest ke gojek)... Siap2 e-wallet lain kolaps dah, kalau gitu... Kecuali e-wallet lain jg kerjasama (ovo, dana, linkaja)...",


Otong "Nanti, jgn mau lah cuy pake ini. kita udah ada gopay. Lestarikanlah produk dalam negeri agar tetep eksis walau di negeri sendiri. hehe.."


detik update "Nih lu mau tau GEO strategi  dr fenomena Facebook dan Paypal invest di gojek kemudian ada jg WhatsApp payment gateway ? Intinya adalah kemana uang mengalir maka dia di untungkan. Buat uang mengalir ke Indonesia bukan keluar negeri. Jangan isi saldo WhatsApp Facebook dan Paypal pake uang rupiah lu sendiri. Uang lu sekarang taruh aja di gopay karna bearrti uang masih tetep di Indonesia. Terus kita manfaatin WhatsApp, Facebook dan Paypal untuk narik uang dari luar negeri masuk kedalam Indonesia.
Caranya : kita bisnis internasional, kecil2 an aja, kayak jasa freelancer bikinin web design, copywriting, dll Nanti kan mereka bayar pake dolar k paypal atau wa kita.
Karna Paypal dan wa udah invest dan mau integrasi ke gopay ya otomatis $ hasil freelance di Paypal td nanti akan bisa kita tarik k gopay.
Lumayan kan kalo ada jutaan org Indonesia narik $ dr luar negeri, berapa itu uang masuk k Indonesia tiap bulannya" *sekedar nama pengguna bukan akun official detik


changlaweh channel "Boleh juga nih, Gw dagang cilok ntar bayar pake WA aja gk susah nyiapin uang kembalian.. Apalagi klo pesen online tinggal transfer dri WA aja.." 


Bimo Saputro "Sebagai penjual jasa online ngebantu banget apalagi klo ga ada admin charge.."

Tama Yud "Facebook investasi di Gojek. Apakah Gopay akan menjadi alat pembayaran WA. Karena WA sendiri ga bisa membuat layanan keuangan sendiri di Indonesia. Regulasi kita mewajibkan uang digital tersimpan di Indonesia. Makanya dulu Grabpay ga bisa masuk, ganti ovo."

Pada bulan Januari lalu Mang Zuckerberg sempat menguraikan rencana untuk menawarkan layanan di India, Indonesia dan Meksiko, bulan lalu Facebook menginvestasikan jumlah yang tidak diungkapkan dalam aplikasi Gojek yang berbasis di Indonesia, ini tentu akan memperluas layanan pembayaran digital Gojek, GoPay. Akankah pengguna Whatsapp di Indonesia menjadi negara selanjutnya yang menikmati fitur pembayaran Whatsapp setelah Brazil?