Di negara tercinta kita ini pembahasan mengenai pekerja seks komersial alias PSK memang merupakan hal yang tabu. Meski demikian golongan ini nyata adanya dan sangat banyak jumlahnya.

Ada banyak cara untuk menyebut pekerjaan ini. PSK, pramuria, pramuria atau kupu kupu malam. Meski sebutannya banyak namun pekerjaan mereka adalah 1, melayani pelanggan yang sudah membayar demi tubuh mereka. Pekerjaan ini pun disebut prostitusi.



PSK sudah ada sangat lama sehingga sering disebut sebagai bisnis tertua di dunia. Sejarah mencatat pekerjaan semacam ini sudah ada sejak 4000 tahun lalu di mesir dan daerah sekitarnya. Uniknya pekerjaan ini dulu dilakukan demi kepentingan agama.

Dikisahkan dulu para wanita yang menyembah dewi Isthar (dewi cinta dan peperangan) akan menawarkan tubuh mereka pada pria yang mau memberi sumbangan pada kuil mereka. Dengan begitu dewi Isthar pun memberi perlindungan pada wanita yang menjajakan tubuh mereka. Yang luar biasanya para wanita disana akan melakukan hal tersebut setidaknya sekali seumur hidup yakni saat kehilangan keperawanan mereka.

ilustrasi dewi Isthar

Prostitusi berkembang seiring jaman. Ada jaman dimana prostitusi ditindak kejam dan ada juga jaman dimana prostitusi di legalkan namun saat ini setiap negara punya cara mereka sendiri dalam memandang prostitusi namun di negara kita prostitusi dianggap tabu dan merupakan sarang maksiat serta pembawa azab.



PSK ada banyak jenisnya dan bisa berasal darimana saja. PSK bisa berupa dari anak SMP, SMA, anak kuliah, SPG, perawat, guru bahkan artis sekalipun.

PSK juga dapat dibagi berdasarkan cara distribusinya. Ada PSK yang berdiri secara independen dengan menawarkan diri langsung kepada pembeli yang dianggap potensial. Biasanya PSK tipe ini berdiri sendirian di pinggir jalanan yang ramai di malam hari.

Ada juga yang malas berdiri dan memilih memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kita mengenalnya sebagai PSK online. PSK jenis ini bisa ditemui dengan mudah di berbagai media sosial dengan ciri khas 'open BO'.

Lalu ada juga yang memilih menggunakan jasa perantara alias germo atau mucikari. Yang satu ini cukup sulit ditemui karna para germo berhati hati memilih pelanggan dan hanya mengincar pelanggan yang benar benar punya uang.

Ada juga germo yang memilih menyimpan para PSK nya di satu tempat yang sekaligus menjadi kamar main. Biasanya tempat tersebut akan dikamuflasekan sebagai kontrakan khusus cewek. Pelanggan tinggal datang dan bermain lalu pergi. Tak akan ada yang curiga juga bila satu atau dua orang mampir ke kontrakan.

Tanpa kita sadari ternyata bisnis lendir ini sudah jauh berkembang dan ada dimana mana. Mungkin saja hanya beberapa langkah dari rumah agan ada yang menggeluti bisnis ini.



Meski sudah amat meluas pandangan masyarakat pada PSK amatlah buruk. Banyak yang dicela, dikucilkan dan tak jarang disiksa secara fisik. Ada juga yang sering melecehkan mereka secara seksual dan tak sedikit yang meneror nya.

Lalu dibalik semua pandangan itu kenapa seseorang masih mau menjadi PSK?

Seorang psikolog bernama Eunike Suci pernah meneliti hal ini untuk tesisnya. Dia mewawancarai sejumlah PSK untuk menanyakan apa motif mereka menjual diri. Mayoritas jawaban yang dia dapat adalah karena uang. Ada yang ingin cari uang untuk bangun rumah dan ada juga yang ingin beli smartphone. Jarang ada yang jadi PSK karna nafsu.

Mirisnya beberapa PSK yang masih remaja mengaku mereka menjual diri untuk bisa menyaingi pola hidup teman temannya. Karna mereka bergaul dengan orang orang kaya maka mereka tak ingin kalah saing dengan teman temannya.

Bukan hanya remaja banyak juga PSK yang menjual diri demi penampilan sosial. Membeli tas bermerk, beli mobil dan sebagainya. Terlebih lagi artis, karna uang tidak selalu datang dengan lancar maka banyak yang menjajakan diri demi mempertahankan kehidupan sosialnya yang penuh glamor. Tak segan mereka memasang tarif yang tinggi dan banyak juga penggemar mereka yang rela membayar mahal.

Namun motif mereka bukan hanya karna uang. Ada motif motif lain yang lebih gelap.



Apa anda tau cuckold? Atau kenal NTR? Singkatnya itu adalah sebuah kelainan seksual dimana seseorang ingin melihat pasangannya melakukan sex dengan orang lain. Ternyata ada juga orang yang mengantarkan pasangannya ke tempat pramuriaan demi memuaskan fantasi seks mereka.

Tidak hanya itu ada juga suami yang sengaja menjual istrinya agar si istri hamil. Karna si suami secara biologis tidak mampu menghamili istrinya maka dia membiarkan si istri hamil dengan pria lain. Semua itu dilakukan untuk menutupi kemandulan suami di mata masyarakat.

Mungkin motif motif diatas masih bisa diterima karna ada alasan yang kuat namun ternyata ada alasan yang lebih seram. Percaya atau tidak ternyata ada lokalisasi yang melakukan perdagangan wanita. Wanita wanita yang entah darimana asalnya di sekap dan dipaksa menjadi pramuria diluar kehendak mereka. Ada juga yang diancam dengan menggunakan berbagai macam cara demi keuntungan para pelaku.



Meski terlihat indah dan menghasilkan banyak uang ternyata banyak sekali kisah pilu dibalik pekerjaan ini. Tak sedikit PSK yang identitasnya bocor dan dijadikan bulan bulanan warga. Ada yang hamil tanpa jelas siapa ayahnya dan tak sedikit yang video syur nya disebar ke internet.

Seperti kata pepatah : resiko tinggi, untung besar. Baru baru ini ada PSK online yang mengaku memasang tarif 300 ribu sekali main dan bisa main dengan 4 orang perharinya. Itu menjadikan penghasilannya mencapai 1,2 juta perhari. Dengan penghasilan segitu tentu tak perlu khawatir dengan makanan sehari hari.



Meski demikian semua kembali ke diri kita masing masing. Bagaimana kita mau menyikapi PSK dan apakah agan tergiur untuk menjadi PSK itu semua adalah keputusan agan. Saya hanya berharap agan agan disini tidak mengambil jalan yang salah.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.