Review Novel Menentang Takdir
Kisah Cinta yang Bikin Baper Abis ... bis ... bis ... deh ....

Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hai hai hai semua, ketemu lagi di thread nove ya ....

Piye kabar re? Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat-sehat selalu, penuh semangat dan yang terpenting penuh keberkahan hidup.

Ane mau ngreview novel yang full brambang ya gansis, 🤭😔
Novel Jihan Amran Menentang Takdir, adalah novel sejuta penulis gansis, kenapa nove sebut begitu?

Pengen tahu jawabannya? Jawabannya karena novel Jihan&Amran MT(Menentang Takdir) ini, pada awalnya oleh sang penulis dipublish di media berlogo F tanpa menuliskan namanya.

Entah karena apa tidak menuliskan namanya, barangkali lupa saja. Karena sang penulis ini karya-karyanya Ma sya Allah sudah cukup banyak.

Nah, karena cerbung Jihan Amran ini saking kerennya, sang penulis lihai banget menggiring pembaca, sehingga pembaca terbawa emosi dalam setiap episode tulisannya.

Akhirnya, banyak sekali para pembaca di grup-grup literasi atau WAG yang menyebar dimana-mana berulang kali membagikan atau mengcopasnya. Para pembaca menjadi semakin penasaran kelanjutan kisahnya yang bikin laper.

Ada yang penasaran seperti nove, sehingga searching ke grup-grup literasi, sehingga ketemulah penulis aslinya.

Namun tidak sedikit juga yang berpikiran picik, tulisan keren ini diaku-aku sebagai tulisannya. Sehingga tersematlah nama orang-orang yang mengaku-aku sebagai tulisannya pada episode-episode cerbung tersebut.

Sehingga di beberapa grup Fb ataupun WA, judul sama, isi tulisan sama, tapi? Nama penulisnya jadi bermacam-macam.

Padahal nih gansis, cerbung itu sudah dibukukan menjadi novel Jihan Amran Menentang Takdir. Tentu ada hak cipta, jika ada yang copas, harusnya bisa ditindak secara hukum.

Oleh karena itu ane sebut novel Menentang Takdir ini sebagai novel sejuta penulis,

Novel dengan sampul berwarna ungu dan bergambar bunga cantik, yang berjudul Jihan Amran Menentang Takdir ini ditulis oleh Leny Khan, seorang ibu muda berdarah Sumatera dengan dua putri dan satu putra.

Novelnya sudah beberapa bulan yang lalu selesai dibaca, dan kini novelnya sedang berkeliling dibaca oleh rekan-rekan nove bergantian.

Buku fiksi dengan genre religi romance yang diterbitkan oleh Pena Kreatif Publishing, Surakarta dengan ISBN : 978-623-90529 ini, memiliki ketebalan sekitar -/+ 240 halaman, cocok buat gansis penyuka fiksi yang sarat dengan muatan religi.

Kisah cinta Hakim dan Jihan yang ada dalam hati saja. Dikarenakan takdir yang kuasa, justru menghantarkan Hakim harus menikah dengan Madya adik dari Jihan.

Bagaimana Hakim dan Jihan dapat memendam rasa kasihnya? rasa cintanya?

Keduanya berjuang membunuh rasa kasih dan sayangnya, karena rasa yang tumbuh dahulu sebelum adanya ikatan halal, tidak dapat dibenarkan. Akan tetapi takdir tidak sejalan dengan asa juga rasa yang ada pada keduanya.


Lalu, siapakah jodoh Jihan pada akhirnya? Bagaimana pula lika liku rumah tangga Jihan? Tentu jawabannya ada pada novel Menentang Takdir ini.

Novel ini tidak sekedar menyajikan konflik dan pernak-pernik berumah tangga, ataupun tentang rasa yang ada pada sepasang insan, namun di dalamnya juga tidak lepas adanya nilai-nilai religi yang tentunya dapat dipetik hikmah padanya.

Novel ini mengajarkan kita, bahwa segala sesuatu yang dilakukan karena Allah dan sesuai dengan syariat-Nya, maka cukup melapangkan hati untuk ikhlas menerima takdir-Nya. Karena yang baik menurut manusia, belumlah tentu baik pula menurut sang pencipta.

Yang jelas, keren abis deh. Novel ini recommanded banget buat jomblowan jomlowati bagaimana mengolah rasa sehingga tetap dalam keridhaanNya.


Untuk yang sudah berkeluarga, novel ini juga tetap cocok, karena di dalamnya juga ada bagaimana suami dan istri dapat mengolah serta menyelesaikan konflik-konflik sebagai ujian dalam berumah tangga.

Tidak hanya sekedar mengatasi konflik dalam berumah tangga, akan tetapi juga ada contoh mengolah rasa cinta untuk pasangan halalnya. Saling menguatkan kepada pasangan halalnya. Khususnya untuk pasangan yang barangkali masih meragukan skenario-Nya.

Kemudian, endingnya?
Pasti penasaran, mendingan langsung baca saja bukunya, dan rasakan suatu sensasi yang mengaduk-aduk rasa di dada.

Sampai sini dulu ya gansis review buku nove kali ini. Semoga review singkat ini dapat memberikan manfaat untuk gansis, dan dapat menjadikan pembakar semangat untuk gansis lebih gemar lagi membaca. Salam literasi.





Jatim, 09 Januari 2020

Sumber; Opini pribadi
Sumber Dok : FB, Pribadi