Namun, niat untuk bunuh diri akhirnya ia urungkan lantaran mengingat kedua orangtuanya. “Cuma waktu itu mikir lagi, kalau bunuh diri orangtua lo gimana, orangtua lo tau lo bunuh diri aja bikin sakit hati, gimana orangtua lo tau kalau lo bunuh diri karena habis dirudapaksa,” ujarnya.

Jenny menyadari bunuh diri tak akan menyelesaikan masalah. Akhirnya, ia mulai berdamai dengan situasi. Jenny memulai kembali hari-harinya dengan menjalani aktivitas seperti biasa.

“Kalau ada pemikiran bunuh diri ketahan karena ini cuma nyakitin orang lain, ini nolong lo sama sekali, nggak bikin semuanya baik-baik aja, cuma bikin semuanya tambah rumit. Jadi ya jalanin aja hari-hari. Toh Tuhan tidak sejahat yang kita pikirkan, Tuhan pasti akan kasih hari bahagia, entah itu 1 tahun lagi, 5 tahun lagi, 15 tahun lagi, nggak ada yang tau,” katanya.