Sok.ArtAvatar border
TS
Sok.Art
Siapa Sangka Kalau Obama Dulunya Pengisap Ganja, Nih Foto-fotonya Saat Muda Gan...


Bicara soal ganja emang menjadi permasalahan yang kompleks di banyak negara di belahan dunia ini. Di Indonesia sendiri narkoba adalah salah satu jenis narkotika yang dilarang penggunaannya di mata hukum.

Kalau menurut Pasal 1 angka 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, disebutkan tuh Gan kalau narkotika (termasuk ganja) bisa menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan. Makanya bisa dibilang ganja cukup berbahaya untuk dikonsumsi.

Terlebih lagi menurut Halodoc, efek ganja itu bisa menganggu kemampuan berpikir, mengganggu kesehatan mental, sampai bisa bikin sistem kekebalan tubuh melemah.



Ya meskipun jenis barang ini berbahaya, tapi ternyata ada fakta menarik Gan tentang mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, yang sebenarnya adalah pengisap ganja saat dirinya muda dulu.

Kalau kita hanya melihat karakter dan kepribadian Obama saat ia menjabat sebagai presiden dahulu sih emang gak keliatan ya Gan, tapi soal dirinya yang pernah mengonsumsi ganja itu diakuinya sendiri loh.

Saat itu ia mengungkapkan fakta menarik tersebut kepada majalah New Yorker. Pada interview-nya tersebut, Obama bahkan juga bilang kalau mengisap ganja itu gak jauh berbahaya daripada minum alkohol.

“Saya tidak berpikir itu lebih berbahaya dibandingkan alkohol. Tidak jauh berbeda dari rokok (mariyuana) yang saya isap, ketika masih muda,”
— Barrack Obama


Spoiler for Obama Muda:


Obama saat ditemui oleh New Yorker juga mengatakan kalau orang miskin, khususnya yang merupakan keturunan Afrika dan Amerika Latin, selalu mendapatkan ketidakadilan yang setara terkait soal mengonsumsi ganja. Menurutnya, pemakai ganja kelas menengah sebagian besar tidak mendapatkan hukuman yang berat. Namun hal sebaliknya terjadi kepada golongan dan kelas sosial lain, yang selalu mendapatkan hukuman yang gak proporsional.

Spoiler for Obama Muda:


Fakta tentang presiden Amerika Serikat ke-44 yang ternyata dulunya pengisap ganja itu memang menjadi kontroversi saat itu. Terlebih lagi, saat 2016 lalu pun masalah soal ganja juga kembali menyeruak kepada salah satu anggota keluarga Obama, yaitu anaknya sendiri yang bernama Malia.

Malia pernah kepergok oleh seorang warga bernama Jerddyn Selwyn yang melihat anak sulung Obama tersebut sedang menghisap ganja. Kejadian itu pun juga sempat viral di media sosial karena tersebarnya video yang menunjukkan Malia sedang mengisap ganja.

Spoiler for Malia Hisap Ganja:


Udah gitu dalam video tersebut juga memperlihatkan Malia yang lagi twerking sambil goyang-goyangin pantatnya. Makin menjadi-jadi deh tuh masalahnya. Banyak yang bilang kalau kejadian tersebut dianggap adalah efek samping ganja yang membuat perubahan kesadaran pada diri Malia.

Spoiler for Malia Kepergok Twerking:


Kembali ke Obama, melihat masa lalunya yang dahulu pernah menjadi pengisap ganja, tapi dirinya terbukti bisa menjadi orang yang sukses dan berguna di masa depannya.

Tentunya kehebatannya menjadi presiden Amerika Serikat berkulit hitam pertama itu bukanlah karena dirinya pernah mengonsumsi ganja, tapi karena kapasitasnya yang mumpuni.

Spoiler for Obama Muda:


Poin penting yang bisa kita ambil dari cerita tentang Obama ini adalah, meskipun dulunya kita pernah berbuat salah dan melanggar hukum, namun masih ada kesempatan untuk berubah dan membentuk masa depan yang lebih baik.
emoticon-Shakehand2



* * *
R E F E R E N S I
1, 2 , 3 , 4
* * *

Jangan lupa kasih Cendol dan Bintang 5 di thread ini ya Gan.
emoticon-Blue Guy Cendol (L)


bromocool
eriksa
yusuf2210
yusuf2210 dan 38 lainnya memberi reputasi
39
9.1K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & Xenology
icon
6.5KThread10.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.