c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ikan Arwana Kok Harganya Mahal, Padahal Enak Buat Digoreng




Ikan arwana kalau digoreng katanya nikmat kaya dengan omega 3, tapi kenapa jadi naik pangkat jadi ikan hias? Bahkan harganya bisa mencapai jutaan, apa istimewanya ikan tersebut. Sebagai orang awam pasti bertanya-tanya, apalagi setelah adanya kisah viral ikan arwana Bayu asal Sukoharjo, Jawa Tengah di goreng oleh ayahnya.

Penasarankan? Jadi begini gan sist ikan arwana itu awalnya memang bukanlah ikan hias ia hidup disungai-sungai seperti ikan air tawar pada umumnya, hingga pada tahun 1967 singgahlah pemburu ikan hias di Malaysia utara. Dilihatnya ikan arwana yang sudah mati di jual di pasar ikan sebagai lauk pauk, ia berfikir ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang unik dan akhirnya ia menjadikan ikan tersebut sebagai peliharaan yang dikenal saat ini menjadi ikan hias.





Kemudian di tahun 1980 ikan arwana mulai booming di Taiwan sebagai ikan hias, banyak orang ingin memelihara ikan tersebut disinilah ikan tersebut akhirnya naik kasta terlebih yang berwarna merah dan emas.

Semakin banyak perburuan terhadap ikan ini mengakibatkan populasi ikan arwana pun menurun drastis di alam alaminya, saat ini masuk salah satu spesies ikan langka.

Di asia ikan arwana menjadi simbol kemewahan dan keberuntungan, prestise dari hobi mengoleksi ikan arwana menjadi hal yang membanggakan bagi mereka untuk menunjukkan status sosialnya di masyarakat.





Ada banyak spesies arwana, yang biasa kita sering lihat adalah arwana silver ikan ini habitat aslinya berasal dari Brazil. Lalu ada arwana hijau berasal dari Kalimantan Barat, ikan arwana totol kuning dari Irian, kemudian ada arwana bewarna emas habitatnya ada di Sumatera dan Malaysia. Yang harganya cukup tinggi adalah arwana merah atau arwana super red yang berasal dari Kapuas Hulu, Kalimantan Indonesia.

Karena banyaknya pemburu ikan hias yang memgambil ikan ini dalam jumlah besar, sedangkan ikan ini di alam liar habitatnya agak susah untuk produksi maka disekitar Danau Lindung Empangau yang berada di Desa Nanga Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat banyak terjadi penangkaran yang dilakukan warga desa tersebut.





Ada aturan tersendiri yang diberlakukan, dimana anakan Arwana yang berukuran kurang dari 5cm yang bisa di ambil dari danau tempat habitat alami hewan ini.

Pointnya, manusia sendiri yang menyebabkan ikan arwana menjadi mahal, dengan memburunya untuk dijadikan ikan hias hingga populasi di habitat alami terancam punah. Kalau manusia tidak memburu ikan itu sebagai ikan hias, maka kita bisa merasakan daging ikan arwana yang dijual di pasar untuk digoreng. Salam, saya c4punk see u next thread.






emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik,klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF






Diubah oleh c4punk1950... 18-06-2020 06:02
raliakbarrr
ferthew
tien212700
tien212700 dan 48 lainnya memberi reputasi
47
16.7K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.