Diterapinnya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan anjuran untuk lebih banyak beraktivitas di rumah karena pandemi virus corona, membuat orang tidak menggunakan mobil mereka untuk bepergian. Mereka hanya memarkir mobil begitu aja di rumah. Membiarkan mobil lama dirumah memiliki dampak positif dan negatif. Positifnya sih biaya untuk bahan bakar jadi bisa dikurangi. Sementara dampak negatif katanya jauh lebih banyak dari positifnya GanSis. Salah satunya masalah pada sistem pelumas.

Setelah Ane telusuri, ternyata oli mesin gak bakalan basi atau kadaluwarsa GanSis, meskipun gak mobil gak digunakan dalam kurun waktu yang lama. Katanya usia oli mesin akan berkurang ketika dipakai, karena dia akan terkontaminasi dengan karbon pembakaran. Tapi kalau basi karena gak dipakai itu gak benar GanSis.

Tapi meskipun demikian, membiarkan mobil kelamaan terparkir tetap akan berdampak pada sistem pelumas. Oli mesin yang lama gak dipakai akan menimbulkan penumpukan di bak oli. Kondisi ini dikhawatirkan akan menimbulkan slush atau lumpur. Adanya lumpur akan mengganggu operasional mesin ketika akan dikendarai.

Nah, supaya gangguan tersebut gak terjadi, banyak mekanik menyarankan untuk rutin memanaskan mesin mobil, paling gak 3 hari sekali. Memanaskan mesin mobil dengan teratur bisa melancarkan sirkulasi pada komponen – komponen di dalam mesin. Selain panaskan, kondisi mobil akan jauh lebih baik jika sesekali dikendarai, ya paling gak jalan muter – muter rumah atau komplek aja.