Sebuah kematian tragis terjadi pada Pedro Ruiz III ketika membuat konten Youtube. Hal tersebut terjadi ketika pria tersebut membuat video pertama di channelnya Dammit Boy. Ruiz sebenarnya sudah memiliki banyak video namun dia mengupload di channel La Monalisa, channel milik pacarnya. Di channel tersebut Ruiz membuat beberapa konten yang ditonton oleh banyak orang. Konten-konten yang ada di channel La Monalisa diantaranya konten prank dan vlog keluarga. Namun Ruiz ingin menjangkau lebih banyak penonton. Dia memutuskan untuk membuat channel Dammit Boy dimana dia akan mengisinya dengan konten 'gila'.

Video pertama channel Dammit Boy berisi sebuah adegan berbahaya. Pedro membuat konten yang ekstrim untuk mengundang banyak viewer. Dalam video tersebut dia ingin memperlihatkan kepada penonton bahwa peluru pistol tak menembus cover buku ensiklopedi setebal 1,5 inch. Dia meminta Perez pacarnya untuk menembak buku ensiklopedi yang diletakkan di dadanya. Pacar Pedro tak yakin bahwa aksi tersebut akan berjalan dengan lancar. Dia mengungkapkan beberapa keraguannya terhadap keputusan Pedro. Dia sempat bertanya bagaimana jika temabakan tersebut benar-benar membuat Pedro terbunuh. Tak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa dia sangat gemetar pada saat itu. Namun ketika Perez menembak cover buku tersebut, Ruiz benar-benar meninggal. Hal tersebut disebabkan oleh tertembusnya cover buku oleh peluru pistolnya.

Pengacara Perez memberikan transkrip video sekaligus wawancara Perez dengan polisi. Dalam file-file tersebut terdapat beberapa keterangan penting terkait kronologi dan penolakan Perez untuk menembak Ruiz. Perez berkata bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika Ruiz baru pulang kerja. Ruiz meminta Perez untuk melakukan hal tersebut saat itu juga. Dalam transkrip video tersebut Perez sempat menangis dan menolak utnuk melakukan aksi tersebut. Walaupun Ruiz telah mencoba untuk meyakinkannya Perez benar-benar tak mau melakukannya. Ruiz sempat mengatakan bahwa dia siap ke surga jika dia mati dalam pembuatan konten tersebut. Dia mengungkapkan hal tersebut lantaran kepercayaannya terhadap Perez. Beberapa minggu sebelum merekam video tersebut Ruiz sempat memperlihatkan pada Perez bahwa cover buku ensiklopedi tak tertembus oleh peluru pistol Desert Eagle kaliber 50.

Kejadian nahas tersebut memaksa Perez untuk menjalani konsekuensi dari tragedi tersebut. Hakim memutuskan hukuman selama penjara selama 180 hari untuk Perez. Dia didakwa dengan pembunuhan derajat ke 2. Perez mendapatkan hukuman tersebut karena hakim memutuskan hal tersebut merupakan kecerobohan Ruiz. Namun Perez tak hanya menerima hukuman oleh pihak berwajib tetapi hal yang menimpa Ruiz memancing kemarahan keluarga Ruiz. Mereka mengatakan bahwa Perez masih melakukan hal yang diminta Ruiz walaupun dia bisa menolak permintaan tersebut. Bibi Ruiz mengatakan bahwa Perez telah mengambil Ruiz darinya.