DheafrilianiAvatar border
TS
Dheafriliani
#Kenapasih Kita Suka Kasih Nama Ke Benda, Apa Itu Wajar Yah?

depositphotos.com

Pernah gak sih kalian menamai benda atau barang-barang kalian? Kalo kasih nama ke hewan sih mungkin hampir semua orang pernah melakukannya yah. Tapi kalo kasih nama ke suatu benda, apa pernah? Sebenarnya boleh gak sih kalo kita kasih nama ke suatu benda?

Memang sebagian orang ada yang memberikan nama panggilan kepada benda miliknya, bahkan ada juga yang sampai ngajak ngobrol.

Ada seorang pria yang memberikan nama kepada motor kesayangannya, dengan sebutan 'Tiger'. Setiap hari sebelum pergi kerja dia selalu berbicara kepada motor kesayangannya itu seperti layaknya berbicara dengan manusia. Bahkan saat mencuci motornya, dia akan bertindak seolah-olah dia sedang memandikan anak bayi, yaitu dengan sangat telaten.

Sebenarnya semua itu wajar gak sih?

Apa yang dilakukan pria itu adalah hal yang wajar. Memberi nama kepada suatu benda mati (Humanizing of Property) merupakan hal yang banyak dilakukan oleh manusia. Mereka yang memberikan nama pada barang miliknya cenderung akan memperlakukan benda tersebut selayaknya manusia.

Lantas apa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memberikan nama kepada barang-barang miliknya?

1. Menunjukkan Kepemilikan

Pada zaman dahulu, orang-orang akan memberikan nama pada kapal milik mereka yang sedang bersandar di pelabuhan. Tujuannya tentu untuk menunjukan kepemilikan kapal tersebut. Lalu, kebiasaan itupun terus berlanjut hingga kini.

Selain menunjukkan kepemilikan, nama pada benda dibuat untuk membedakan jenis dari barang tersebut seperti nama pada Handphone, motor, mobil, dll.

2. Karakter yang mirip dengan manusia

Menurut seorang Profesor Psikologi dari University of Chicago Booth School of Business keputusan seseorang memberikan nama pada benda bisa karena adanya sifat atau karakter benda tersebut yang mirip dengan sifat atau karakter manusia.

3. Menganggap benda yang punya bagian menyerupai anggota tubuh manusia sebagai makhluk hidup


paultan.org

Menurut Jurnal of Experimental Social Psychology seseorang akan lebih percaya pada benda yang sifatnya antropomorfik ( seperti manusia)

Ketika seseorang melihat lampu di bagian depan mobil memiliki kemiripan dengan mata manusia, maka orang itu cenderung memperlakukan mobil tersebut layaknya makhluk hidup.
Hal itu disebut False eyes yaitu kondisi dimana mata kita menemukan kemiripan bagian benda dengan bagian tubuh makhluk hidup.

Lalu benda yang menghasilkan suara seperti klakson atau alat musik, maka pemiliknya cenderung lebih suka mengajaknya berbicara.

4. Memiliki arti penting


positively splendid

Benda apa yang menurut kalian yang sangat berkesan? Lantas apakah kalian memperlakukan benda itu dengan penuh kasih sayang selayaknya kepada makhluk hidup?

Banyak orang yang memberikan nama pada barang-barang kesayangan mereka karena dinilai memiliki history yang penting. Ada benda yang berjasa besar pada karir seperti laptop yang menemani kalian mengerjakan tugas. Atau benda yang sudah sangat lama kalian miliki.

Selain itu, nama juga diberikan pada benda yang dianggap memiliki keterkaitan emosional. Dan menunjukkan pentingnya benda tersebut bagi kegiatan kalian sehari-hari.

5. Media melampiaskan kesepian

Untuk seseorang yang senang menyendiri atau bahkan tidak memiliki banyak teman, ada kemungkinan akan memberikan nama pada benda-benda di sekitarnya bahkan mungkin akan mengajak mereka berbicara seperti seolah-olah berbicara pada manusia.

Hal ini dikarenakan naluri manusia sebagai makhluk sosial yang perlu melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Namun, bila hal itu tidak terpenuhi maka secara alamiah mereka akan menjadikan benda sebagai tempat menyalurkan naluri berinteraksi selayaknya kepada manusia.

Lalu apakah memberi nama pada benda diperbolehkan dalam Islam?

Memberi nama kepada benda merupakan salah satu bentuk perhatian dan kasih sayang manusia terhadap benda. Tentunya kasih sayang ini menjadi faktor untuk menjaga dan merawat benda tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini tentu diajarkan dalam Islam, dimana manusia harus selalu memperlakukan baik suatu benda, hewan, dan juga sesama manusia dengan sebaik-baiknya.

Rasulullah saw sendiri pernah memberikan nama pada beberapa benda dan hewan miliknya. Rasulullah saw memberikan nama Dzul al-Faqar ( Dzul Fikar) pada pedang miliknya.

Jadi, jangan khawatir ketika kalian melihat ada orang yang memberikan nama kepada suatu benda atau kadang kala mereka berbicara kepada benda tersebut. Karena itu mungkin salah satu bentuk ungkapan rasa memiliki dan menyayangi benda tersebut.



Referensi :
Psikologihore.com
Hipwee.com
Islami.co
m4ntanqv
amdar07
eriksa
eriksa dan 27 lainnya memberi reputasi
28
5K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hobby & Community
Hobby & Community
icon
10.4KThread6.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.