Agan agan pasti tau kan kalau dibalik setiap acara pasti ada yang namanya panitia. Kepanitiaan inilah yang bekerja keras untuk dapat mewujudkan sebuah acara. Nah, di dalam Kepanitiaan dibagi lagi menjadi beberapa divisi. Divisi divisi ini memiliki fungsinya masing masing.

Orang bijak berkata bahwa setiap divisi sama pentingnya namun saya bukanlah orang bijak jadi saya akan berkata bahwa setiap divisi memiliki kastanya sendiri.

Kalau agan agan pernah jadi bagian kepanitiaan pasti tau kasta kasta itu. Berikut kasta nya :


SI RAJA ALIAS KAPEL



Jelas lah, wong dia yang punya acara. Ketua pelaksana ini adalah jabatan dengan resiko paling besar sekaligus kehormatan paling besar. Kalau acaranya bagus dia dapat sorotan kalau jelek dia dapat teguran. Sama seperti sebuah negara, kalau nggak sesuai harapan ya tinggal salahin presiden.

Karna kekuasaan itulah bisa dibilang dia yang paling berkuasa. Mau ini mau itu harus jalan. Rapat sana rapat sini dia yang ngatur. Tanggung jawabnya memang besar tapi sensasi berkuasanya sebandinglah.


si tangan kanan alias divisi acara



Divisi ini lah yang bertanggungjawab atas apa yang terjadi di sebuah acara. Karna semua orang pasti kepingin acara yang meriah maka divisi acara harus memikirkan ide yang hebat yang terkadang diluar nalar.

Pernah lihat divisi acara maksa buat ngundang cita citata ke kampus? Pernah lihat divisi acara maksa buat ngadain acara sampe malam? Well, yang jelas semua itu memang hak dari divisi acara dan divisi lain harus menurutinya.



si eksis alias divisi humas



Survey membuktikan bahwa orang yang masuk divisi humas rata rata punya follower yang banyak di instagram. Divisi ini memang bertugas untuk menyampaikan informasi seluas luasnya jadi wajar saja mereka yang ada di divisi ini harus orang yang eksis di dunia maya. Anak nolep dilarang masuk.


yang paling berjasa alias divisi konsumsi



Apa agenda yang paling dinanti dalam sebuah acara? Sudah jelas makan makan. Siapa ya nggak suka makan gratis?

Untuk itulah kebanyakan peserta acara pasti memiliki rasa hormat yang besar pada mereka yang ada di divisi konsumsi. Truly respect you sir.


divisi dokumentas yang paling dinanti



Ini adalah divisi yang paling dicari cari saat acara berlangsung. Alasannya? Numpang foto.

Orang orang dari divisi dokumentasi akan menjadi artis dadakan untuk dimanfaatkan jasanya. Kemanapun dia melangkah akan ada orang yang menarik narik untuk memaksanya memotret gaya centil mereka. Yeah, lumayanlah jadi artis satu hari.



si babu alias divisi perkap



Divisi ini adalah korban langsung dari kepanitiaan itu sendiri. Apapun kebutuhan dari divisi lain harus mereka yang mencari tak peduli itu sound system, panggung sampai pembalut.

Kalau mau disebut babu pun nggak berlebihan rasanya karna divisi ini memang harus mau mencari barang itu entah kemanapun tanpa peduli lokasi. Saat acara berlangsung pun mereka masih harus bekerja mengoperasikan barang barang itu. Asli ngenes lah.

*
*
*

Eits tunggu. Masih ada yang lebih ngenes daripada itu. Ada satu divisi yang layaknya tidak dianggap dan juga tersiksa. Berikut saya persembahkan gelar divisi paling tersiksa kepada divisi DANUS alias dana usaha.



Sebagai anak danus saya tau rasanya. Niatnya gabung kepanitiaan buat belajar malah disuruh jualan risol. Emangnya kopma? Tujuan divisi danus adalah mencari dana untuk memenuhi anggaran kepanitiaan dan itu sakitnya bukan main.

Pertama kau menghasilkan uang tapi uangnya bukan untukmu. Kedua, kalau rugi kamu yang harus nutupin tapi kalau untung bakalan diambil juga. Ketiga kamu harus rela suaramu serak buat teriak teriak menarik pembeli SENDIRIAN karna panitia lain nggak ada yang ikut danusan.

Well, semakin besar acara maka semakin besar pula beban divisi danus. Untungnya divisi danus nggak ada tugas saat acara (meski kadang jadi babu juga)




Menjadi panitia sebuah acara memang berat dan bayarannya pun hanya sertifikat jadi kalau tekad kalian lemah maka jangan gabung, apalagi masuknya ke danus. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.