JAKARTA - Kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) melaporkan akun Twitter @JRXSID_official ke kepolisian karena dianggap mencermarkan nama baik partai.

Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPN PKPI, Dzaky Aviastro, laporan dilayangkan atas inisiatif pribadi kader PKPI bernama Angga Busra Lesmana yang merasa terusik dengan cuitan akun tersebut.

"Kami menghormati para kader militan yang terusik untuk menuntut keadilan melalui jalur hukum yang konstitusional. Itu hak mereka dan PKPI tentu saja tidak dapat mengekangnya. Bahkan saya juga dengar, bahwa kader-kader PKPI di daerah juga akan melakukan hal yang senada (melaporkan ke polisi)," kat Dzaky kepada SINDOnews, Senin (8/6/2020).

Baca Juga:

• UI Gelar Pemilihan Mapres Secara Online
• Loyalis Amien Rais Prediksi PAN Tidak Lolos ke Senayan
• Dalami Kasus Nurhadi Cs, KPK Periksa Panitera Muda Perdata

Pemilik akun @JRXSID_Official dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Hari Jumat 5 Juni 2020 oleh Angga Busra Lesmana dan ditemani dengan Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukumnya. Keduanya merupakan kader PKPI yang kebetulan berprofesi sebagai advokat.

"Kami memilih jalur hukum, agar supaya peristiwa ini terang benderang dan dapat dibuktikan siapa pemilik akun tersebut, siapa yang memainkan akun tersebut, dan dasar apa, atau urusan apa sampai diduga mencemarkan atau menghina secara terang benderang menghina organisasi besar, peserta pemilu 2019 yang sah dan ber-SK Menkumham ini," tutur Sunan di Mapolda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Kasus ini ini berawal dari ketegangan antara akun @JRXSID_Official dan akun Teddy Gusnaidi. Teddy adalah kader PKPI. Berawal dari saling kritik keras, hingga muncul pelesetan nama Teddy dan PKPI

"PKPI: Perkumpulan Kunyuk Pecundang Imbesil. Itulah organisasi tempat Teddy Bear bernaung," tulis akun twitter @JRXSID_Official tersebut.

Atas dasar ini Angga didampingi Sunan melaporkan cuitan tersebut karena dianggap sudah melampaui batas dan diduga mencemarkan nama baik PKPI. "Untuk pembelajaran bersama, karena ini sudah jauh dari unsur kepatutan, tata krama dan etika komunikasi. Polisi pasti mampu mengusut kasus ini dengan profesional dan tuntas," tutur Angga.

Sementara itu, pentolan band punk rock asa Bali, Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astana atau biasa disapa Jerinx (JRX SID) merasa tidak pernah melakukan pencemaran nama baik terhadap PKPI. "Sejak kapan saya aktif di Twitter lagi," kata Jerinx SID di Instagramnya, Jumat 6 Juni 2020. (Baca juga: Sebut COVID-19 Teori Konspirasi, Jerinx Kehilangan Banyak Sponsor)

Jerinx juga sebelumnya menjelaskan istrinya telah meminta agar akun peretas menghentikan cuitannya. Hal ini dimaksudkan agar tak menimbulkan kegaduhan. Jerinx pun meminta aparat kepolisian untuk akun yang menggunakan nama seolah-olah dirinya.

"Ini DM istri saya 13 Mei lalu ke akun Twitter yang memakai nama saya. Akun tersebut kabarnya dilaporkan ke Polisi sore tadi. Semoga pemilik akun @JRXSID_Official ini lekas tertangkap," tutur Jerinx SID.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...sid-1591596412

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Menko PMK Minta Pemetaan Kasus Positif Covid-19 Ditingkatkan

- Pemerintah Diminta Terus Sosialisasikan New Normal

- Kader PKPI Laporkan Akun #JRXOfficial, Begini Reaksi Jerinx SID