Pernikahan adalah next step dalam hidup bagi mereka-mereka yang sudah kenyang dengan masa pacaran atau ta'aruf kemudian menuju jenjang lebih serius. Sudah menjadi kodrat manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan kan gan, dan menikah tentu butuh perencanaan yang sangat matang. Udah pada tau dong kalau ditengah pandemi COVID-19 ini kegiatan berkumpul-kumpul orang banyak itu dilarang, salah satunya adalah resepsi pernikahan. 
Kalau diperhatikan, menikah ditengah wabah virus corona ini memang ada senang dan duka nya sih. Tapi kalau aku ngelihat justru baik karena dari beberapa hal sangat menguntung kan bagi mempelai. Berikut adalah hikmah menikah ditengah pandemic COVID-19.



1. Hemat Tenaga 
Cukup sekali saja pengalaman mengurus soal nikahan gan, sungguh betapa capek dan butuh tenaga ekstra lhoo.. terutama kalau menikah tanpa WO (weding organizer) dan segala hal diurus sendiri. Salah satu hal bikin capek adalah ngurus cari gedung, apalagi kalau di kota besar pasti susah cari gedung kosong yang pas. Kalau pun ada gedung dengan jadwal kosong, tapi dari segi harga nggak masuk. Dengan menikah ditengah pandemi tentu kita tah harus mondar-mandir urus ini itu.. jadi lebih hemat tenaga. Tenaga simpan aja Sis.. buat malam pertama .

2. Ga Butuh Cetak Undangan
'Duhhh.. desainnya kurang pas.. warnanya nggak aku banget," celetuk salah satu mempelai mengomentari desain undangan. Itulah yang terjadi ketika calon mempelai mempersiapkan (undangan) buat pernikahan mereka. Dengan dilarang berkumpul-kumpul orang banyak, sehingga menikah ditengah pandemi membuat kita tak harus mengundang orang lain, sehingga yang namanya undangan itu ga dibutuhkan. .

3. Lumayan. .. Biaya Catering Bisa Buat Makan Setahun!
Teruntuk Kaskuser yang menikah dengan gelar resepsi di gedung, tentu tak hanya keluarin duit buat sewa gedung saja, melainkan ada biaya catering yang besarannya lumayan banget. Menikah ditengah pandemi memberi hikmah bahwa budget untuk catering bisa dialokasikan untuk biaya operasional sehari-hari selama setahun. Lhooo.. koq setahun? Iya Sis.. soalnya terkadang untuk biaya bayar catering itu lumayan gede lhooo..

4. Nonton Organ Tunggal Bisa di youtube Koq..
Hiburan adalah salah satu bumbu penambah seru dalam suatu resepsi pernikahan. Ada yang memberika suguhan berupa orkes campur sari, organ tunggal (dangdutan), atau mungkin band yang bawain lagu bertema percintaan. Menikah ditengah pandemi tak harus gelar resepsi, otomatis tak harus keluarkan budget untuk sewa dangdutan (organ tunggal) atau Band. Kalau mau lihat dangdutan, di youtube juga bisa koq... .

5. Mengajarkan Kesederhanaan
Pandemi COVID-19 seakan memberi kita pelajaran bahwa kita hidup dengan kesederhanaan pun juga indah. Menikah ditengah wabah virus corona digelar dengan secara sederhana yang hanya cuman dihadiri oleh keluarga dekat saja. Meskipun cuman akad nikah, berdasarkan pengalamanku melihat saudara menikah, pernikahan ditengah pandemic pun juga tetap hikmat meski dengan cara sangat sederhana.

6. Ikut Menekan Angka Sebaran Virus Corona.
Social distancing, physical distancing, dan work from home adalah sederet kebijakan dari pemerintah guna menekan sebaran COVID-19. Kita ga gelar pesta, ga ngundang orang lain, maka dengan tetap gelar pernikahan ditengah pandemi ini, secara ga langsung kita sudah membantu pemerintah untuk mencegah sebaran virus corona. 

Hmmm.. dari aku sih segitu aja sih manfaat menikah ditengah pandemi COVID-19. Bagi mereka yang langsungkan pernikahan ditengah wabah corona, semoga hidup bahagia dan langgeng sampai kakek nenek. Selain itu, semoga COVID-19 cepat berlalu dan cepat ditemukan vaksinnya.