• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Dua Bomber Rusia Pernah Dibanggakan Dua Tim London Utara

FootballStoryAvatar border
TS
FootballStory
Dua Bomber Rusia Pernah Dibanggakan Dua Tim London Utara

Lazim hukumnya bila pesepakbola menulis buku autobiografi dirinya atau sisi lain sepakbola. Namun sedikit aneh apabila ada pesepakbola menulis buku berjudul “555 Questions and Answers on Women, Money, Politics and Football”.

Keanehan bertambah ketika pemain tersebut memperoleh gelar sarjana desain fashion. Bahkan lulus dengan Indeks memuaskan dan selesai kuliah tepat waktu, dikala sibuknya jadwal latihan sebagai pesepakbola professional.

Kedua hal unik tersebut hanya bisa didapat dari seorang Andrey Sergeyevich Arshavin. Pemain asal Rusia yang memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2018.

Awalnya Arshavin pernah menekuni olahraga otak yakni Draughts (permainan semacam catur). Masuk ke Akademi Zenit St. Petersbrough pada usia 7 tahun, Arshavin sempat dilema apakah memilih sepakbola atau Draughts. Pasalnya Zenit memiliki klub untuk kedua olahraga tersebut. Karena dorongan sang ayah, ia memilih sepakbola.

Debut Arshavin di Zenit ketika usianya masih 18 tahun pada 1999. Kala itu ia memainkan posisi winger hingga pada musim 2000/2001, Arshavin lebih suka untuk bermain lebih menyerang dan menjadi gelandang serang.

Sebenarnya pelatih Rusia saat itu Oleg Romantsev, sudah meilirik bakatnya untuk tampil membela timnas. Namun karena usianya yang masih sangat belia, membuatnya urung diberangkatkan ke Piala Dunia Korea-Jepang. Padahal di musim tersebut pula Arshavin sukses membawa Zenit melaju ke final Intertoto 2002.

Peluang sempat terbuka ketika Piala Dunia 2006 dengan Jerman sebagai tuan rumah. Sayangnya Rusia tidak lolos untuk Piala Dunia tersebut.

Kesempatan kembali datang ketika Euro 2008, Arshavin masuk dalam 23 nama untuk berlaga di Austria-Swiss. Skuat Rusia yang ditangani Guss Hiddink tampil mengejutkan dengan keganasan mereka. Nama-nama seperti Yuri Zhirkov, Diniyar Bilyatedinov, Roman Pavlyuchenko, melambung tinggi atas kesuksesan mereka melaju hingga semifinal, sebelum dikalahkan sang juara Spanyol 0-3.

Sayangnya, setelah dikontrak Arsenal kariernya tak sebagus yang diharapkan ia terganggu cedera dan persaingan lini depan Arsenal. Kala itu Arshavin harus bersaing dengan pemain sekaliber van Persie dan Walcott, alhasil ia hanya menjadi pilihan ketiga bagi Wenger. Ditambah kehadiran Emmanuel Adebayor semakin membuat Arshavin tenggelam. Untuk mengembalikan karirnya, ia memutuskan kembali bermain bersama Zenit.

Musim 2012/13 ia kembali memperkuat Zenit hingga pada 2014/15 ia pergi ke Kuban krasnondar. Usianya semakin menua berdampak pada daya ledak dan permainan cepat ala Arshavin. Ia bahkan sempat bermain mundur sebagai gelandang bertahan.

Mungkin namanya tidak terlalu dikenang seperti prestasinya yang tidak begitu impresif, namun para The Gooners tidak akan pernah lupa daya ledaknya yang mempermainkan pertahanan Liverpool.

Kala itu skor imbang 3-3. Dalam situasi counter attack, Walcott duel satu lawan satu dengan Xabi Alonso di sisi kiri pertahanan Liverpool.

Dari sisi pertahanan lain, Arshavin berlari tidak kalah cepatnya memanfaatkan pertahanan Liverpool yang masih tidak tersusun rapi. Walcott kemudian mengumpan bola kepada Arshavin yang tinggal one-on-one dengan Pepe Reina. Tanpa banyak basa basi, dia langsung menendang bola tersebut sekencang mungkin untuk menggetarkan jala Liverpool.

Skor akhir pertandingan memang 4-4 karena beberapa menit setelah gol Arshavin, Benayoun menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sorot mata pertandingan tetap mengarah ke pria Rusia tersebut yang mencetak semua gol untuk Arsenal di laga tersebut.

Sejak momen empat gol tersebut, Arshavin mulai dicintai publik Arsenal dan menjadi pilihan utama untuk sektor gelandang serang dan lini depan kubu Meriam London. Total ia bermain 144 kali dan catatan 31 gol dan 46 asis sebelum performanya menurun karena serangkaian cedera dan termakan usia.

Hampir sama dengan sobatnya yang mulai dicintai publik Arsenal karena penampilan apiknya, Roman Pavlyuchenko dicintai suporter meski kerap dicadangakan di Tottenham. Nama Pavlyuchenko melambung setelah peran fenomenalnya bersama timnas Rusia di Euro 2008. Pav dan Arshavin menjadi inspirator tim beruang madu hingga menembus semifinal.

Pav yang saat itu masih memperkuat Spartak Moskow menaikkan prestasi terbaik Rusia setelah berpisah dari Uni Soviet. Ia mencetak gol ke gawang Swedia di babak fase grup dan Belanda di babak perempat-final.

Performa apik Pav menempatkan dirinya masuk dalam starting eleven terbaik Piala Eropa 2008. Pav lalu menjadi incaran banyak klub Eropa, namun ia memilih untuk bergabung dengan Spurs, Pav dan Arshavin dua orang sahabat yang membela klub yang bertetangga di London Utara, di mana Arshavin menerima tawaran Arsenal.

4 musim membela Spurs, Pav terbilang kurang dalam bersaing dengan pemain depan Spurs. Skuat The Lilywhites medio 2008 hingga 2012 memang dibanjiri striker dengan kelas yang tidak jauh berbeda, hadir nama² seperti Robbie Keane, Peter Crouch, Jermaine Defoe, sampai Darren Bent. Meski dirinya berhasil menyingkirkan kehadiran Bent, Pav masih sulit meyakini Harry Redknapp untuk memilihnya sebagai andalan lini depan. Meskipun begitu namanya tetap dicintai publik White Hart Lane, berkat tampilannya yang cukup baik sebagai supersub dan beberapa gol yang ia torehkan di laga² penting.

Akhir Januari 2018, nama Pavlyuchenko tiba² dikaitkan dengan salah satu klub Indonesia Bhayangkara FC untuk menjadi juru gedor utama. Dilansir dari transfermarkt, kala itu Pav sedang menjalani career break a.k.a sedang tanpa klub manapun.

Namun Pav menekankan bahwa ia enggan mengambil opsi bermain di Indonesia karena perjalanan dari Rusia memakan waktu 18 jam. Alhasil ia menyampaikan ke agennya kalau opsi ini kurang sesuai. Usai secara halus menolak Bhayangkara FC, Pav sempat menganggur selama berbulan-bulan hingga akhirnya mendapat tawaran dari klub asal Rusia, Znamya Noginsk.

Quote:


Bagaimana Menurut Anda Tentang Dua Striker Rusia Tersebut? Diskusikan Dibawah!
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Cendol Gan

adejogjawisata
indramamoth
tien212700
tien212700 dan 24 lainnya memberi reputasi
23
5.6K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.