Sumber gambar

Di era modern seperti sekarang ini, alat komunikasi menjadi sesuatu yang wajib dimiliki. Ponsel adalah salah satu contoh alat komunikasi masa kini yang hampir dimiliki oleh semua kalangan umur mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Desain ponsel dan berbagai fitur di dalamnya pun terus menerus mengalami perubahan dari masa ke masa.


Namun Gansit pasti sudah tahu, bahwa jauh sebelum ponsel ada orang-orang jaman dulu sudah mengenal alat komunikasi?

Tentunya alat komunikasi jaman dulu dan sekarang berbeda. Orang jaman dulu jelas tidak mengenal alat komunikasi yang kita gunakan saat ini, jadi jangan heran kalau ada orang tua mau angkat panggilan WA aja nggak tahu. Bahkan terkadang ketika melakukan panggilan video call, terus tiba-tiba layar mati aja bingung nyari si pemilik handphone buat benerin.


Bukan karena mereka kuno, tapi karena memang di jaman muda mereka nggak pernah ngalamin yang namanya pegang ponsel.

Terus, anak jaman now penasaran nggak nih sama alat komunikasi orang-orang jaman dulu? Buat yang udah tahu, yuk lah nostalgia mengingat kembali alat komunikasi jaman dulu baik yang tradisional maupun modern. Cie, ketahuan tuanya dong. Haha


Ok, langsung saja yuk ke topik pembicaraan mengenai Transformasi Alat Komunikasi dari Masa ke Masa?


1. Merpati Pos





Alat komunikasi pertama ada merpati pos. Metode komunikasi ini berasal dari orang Persia dan digunakan pertama kali oleh Sultan Bagdad pada tahun 1416. Merpati pos memang umumnya digunakan oleh kerajaan-kerajaan. Burung Merpati sendiri dipilih karena hewan ini pintar, memiliki daya ingat kuat, dan memiliki kemampuan navigasi. Selain itu burung merpati juga memiliki insting untuk kembali ke sarangnya. Jadi setelah mengantarkan surat, burung Merpati bisa kembali kepada sang pemilik.


2. Surat

Sumber gambar

Surat menjadi alat komunikasi yang digemari oleh hampir semua kalangan pada jamannya. Berbeda dengan merpati pos yang menggunakan perantara hewan, surat modern menggunakan jasa manusia untuk menyampaikan surat kepada yang dituju.

Sekedar info buat anak-anak jaman now nih ya. Jaman dulu kalau ada pak pos datang, hati udah berdebar-debar bagaikan mau ketemu sama pujaan hati--terutama jika ada anggota keluarga yang bekerja di luar kota atau luar negeri.

Rasanya bahagia aja, ketika mendapat surat dari sanak saudara atau keluarga apalagi ketika mengetahui mereka dalam keadaan baik-baik saja. Ini baru nunggu surat dari keluarga udah bikin berdebar-debar, bagaimana yang nungguin kabar dari pacar ya?

Ah, jawab saja sendiri. TS nggak pernah ngalamin soalnya


3. Kentongan

Sumber gambar

Masih tentang alat komunikasi tradisional Gansist, selanjutnya ada kentongan. Pasti semua tahu lah dengan alat komunikasi satu ini, karena kita sering melihatnya di masjid. Selain itu kentongan juga kerap kita jumpai di pos-pos ronda.

Jaman dulu kentongan digunakan untuk menandakan adanya kematian, tanda bahaya, atau semacamnya yang dipukul dengan jumlah berbeda supaya orang tahu informasi apa yang ingin disampaikan.


4. Telegraf




Bergeser ke alat komunikasi yang lebih modern, yaitu telegraf.

Telegraf pertama kali ditemukan oleh warga Amerika bernama F. B. Morse bersama asistennya, Alexander Bain tahun 1873. Pesan yang dikirim melalui alat komunikasi ini berupa sandi morse.

Wah, kalau ini sih nggak sembarangan orang ngerti ya. Tidak heran, saat itu telegraf umumnya digunakan untuk berkomunikasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perang.



5. Telegram



Telegram dipopulerkan tahun 1920. Alat komunikasi ini berisi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Di Indonesia sendiri, telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom.



6. Telepon Kabel



Jauh sebelum ada ponsel, dunia telah terlebih dahulu mengenal alat komunikasi dua arah berupa telepon kabel.


Gansist, selama ini mungkin yang kita tahu penemu telepon adalah Alexander Graham Bell. Namun ternyata sejak 11 Juni 2002 Kongres AS menetapkan bahwa penemu telepon adalah seorang warga berkebangsaan Itali, bernama Antoni Meucci.

Semua berawal ketiaka Meucci merawat seorang pasien yang mengalami migrain. Dari sinilah Meucci kemudian merancang perangkat talking telegraph yang merupakan cikal bakal telepon. Meucci terus menerus melakukan eksperimen, hinga akhirnya pada tahun 1870 berhasil menciptakan 30 jenis telepon sesuai prototype yang dibuatnya.

Namun karena satu dan lain hal, Meucci hanya mampu memperpanjang hak paten penemuan teleponnya sampai tahun 1874. Hingga pada tahun 1876 muncul Alexander Graham Bell, sebagai pemilik hak paten atas inovasi telepon berbasis sinyal elektromagnetik. Itulah kenapa selama ini, sejarah mencatat ia sebagai penemu pertama telepon.

Wah, ternyata panjang juga ya Gansist sejarahnya.


7. Ponsel




Alat komunikasi yang terakhir ini pasti sudah pada tahu semua ya Gansist. Berbeda dengan telepon kabel yang tidak bisa dibawa kemana-mana, ponsel tentunya lebih portabel karena tidak menggunakan kabel.

Seiring berjalannya waktu ponsel pun mengalami transformasi yang sangat pesat, baik dari segi desain maupun fungsinya. Hingga beberapa tahun terakhir kemudian muncul telepon pintar dengan berbagai fitur, yang bukan hanya bisa digunakan untuk komunikasi suara dan pesan tulisan tapi juga video call.







Sumber
Sumber
Sumber gambar : 1, 4, 6, 7, 8

Tara Anggara
Cilacap, 05 Juni 2020