kaum.berfikir..Avatar border
TS
kaum.berfikir..
Politikus PAN: Usut Tuntas Aplikasi Injil Berbahasa Minang
Padang – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus merasa tersentak dan menyampaikan rasa prihatin serta kekecewaannya atas adanya aplikasi Injil menggunakan bahasa Minang.

“Saya prihatin dan kecewa kepada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bahasa Minang untuk aplikasi ini. Sebab, orang Minang itu adalah orang yang beragama Islam, kalau dia bukan beragama Islam, dia bukan orang Minang,” kata Guspardi, Rabu (3/6/2020).

Anggota Komisi II DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat II ini menegaskan, masyarakat Minang memiliki tata krama dan budaya dengan memegang adat istiadat secara turun temurun. “Jangan dirusak dengan cara yang tidak elegan ini. Patut diduga ada upaya membuat suasana gaduh dan tidak harmomis, seolah-olah orang Minang ada yang non-Islam, itu salah kaprah,” ungkap Guspardi.

Menurutnya, agama itu kan pribadinya, jadi silahkan saja dia pindah agama, tidak ada persoalan tapi jangan dijadikan manuver. “Kenapa harus dibuat berbahasa Minang? Apa Tujuannya? Kalau mau yang lebih komunikatif, pakai bahasa Indonesia saja bisa dipakai oleh semua orang. Nah ini ada apa!” tegas tokoh Muhammadiyah Sumbar ini.

Guspardi mengingatkan, tindakan ini jelas berbau SARA karena bisa memprovokasi masyarakat Minang untuk menimbulkan kegaduhan dan gejolak yang tidak diinginkan.

Mantan Dosen IAIN Imam Bonjol Padang ini mengungkapkan bahwa masyarakat adat Minangkabau memegang falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak mangato adat mamakai. Filosofi ini yang dijadikan sebagai pegangan hidup sehingga orang Minang terkenal dengan “taat dalam menjalankan ajaran agama Islam dan teguh dalam melaksanakan Adat”.

“Jadi saya minta kepada aparat penegak hukum terutama pihak kepolisian harus sigap dan tanggap menyikapi dan menelusuri tindakan yang meresahkan masyarakat Minangkabau. Belum pernah terjadi selama ini, semenjak dunia terkembang baru kali ini, apa maksud dan tujuannya, harus diusut siapa dalang yang melakukan, pasti ini ada aktornya,” ujar Guspardi.

Karena itu Legislator kelahiran Bukittinggi ini meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan pihak terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Polri harus segera turun tangan untuk mengusut dan mengungkap siapa dalang dan aktor dibalik kemuncuan aplikasi Injil berbahasa Minang ini.

Diingatkannya, jangan ada pihak tertentu yang coba-coba merusak suasana kebatinan masyarakat dan mengacaukan suasana keminangan. Menggunakan bahasa Minang untuk mengembangkan agama lain tidak bisa dibiarkan, karena Minang itu ya Islam.

“Kehadiran aplikasi ini akan membuat gaduh dan melukai perasaan masyarakat Minangkabau. Aplikasi tersebut harus dihentikan dan dihapus, oknum yang melakukannya harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas anggota Baleg DPR RI ini.

https://liputan.co.id/2020/06/politi...bahasa-minang/

Agama damai emoticon-Traveller

(katanya)Kalo cerdas maka jadi muallaf, tapiii.... kok takut ama ahsudahlah emoticon-Traveller

Apakah keterbukaan adalah musuh alami agama ..... ? emoticon-Traveller
Diubah oleh kaum.berfikir.. 06-06-2020 06:29
nona212
peyronie
pakisal212
pakisal212 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
5.9K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.