Anthony Powell memiliki pengalaman kencan yang tragis. Powell merupakan narapidana yang terkena hukuman seumur hidup atas kasus pembunuhan terhadap ibu mertuanya. Menurut catatan pengadilan pria 41 tahun tersebut menghabisi nyawa ibu mertuanya dengan cara menusuknya. Saat dia di dalam penjara, dia berteman dengan Brandy Pokovich. Powell dan Pokovich menjadi sahabat pena sejak lama. Powell awalnya berteman dengan suami Pokovich dalam penjara. Pertemanan Powell dan Pokovich dimulai sejak Powell berkirim surat kepada suami Pokovich namun Pokovich sendiri yang membalas. Kedekatan antara Powell dan Pokovich juga membuat laki-laki tersebut bertemu Melissa Blair yang akhirnya menjadi kekasihnya. Namun setelah beberapa waktu menjalin hubungan dengan Blair, Powell meninggal karena keracunan Methamphetamin.

Peristiwa kematian Powell berawal dari percintaannya dengan Melissa Blair. Mereka dipertemukan oleh Pokovich. Pokovich yang merupakan teman dekat Powell menggunakan media sosialnya untuk mencarikan wanita yang mau berkencan dengan narapidana. Setelah mendapatkan Melissa Blair, Pokovich mempertemukan Powell dan Blair hingga keduanya menjalin cinta. Pada suatu hari, Powell menghabiskan waktu jenguk bersama Blair. Saat hendak berpisah, keduanya berciuman dan Blair memberikan 7 balon kecil yang berisi methamphetamin kepada Powell lewat mulutnya. Powell berencana untuk mengeluarkan kembali methamphetamin saat dia buang air besar dan mengambilnya lagi. Namun hal tak terduga terjadi karena 2 dari 7 balon tersebut pecah saat dalam perut Powell. Hal tersebut membuatnya meninggal karena keracunan Methamphetamine. Kejadian tragis yang dialami Powell membuat Blair dihukum 2 tahun penjara dengan tambahan perawatan untuk masalah pemakaian obat-obatan dan penyakit mentalnya.

Hakim distrik AS, Marco Hernandez mengatakan bahwa aksi Blair untuk membawa Methamphetamin ke penjara merupakan bagian dari rencana Powell dan teman-temannya. Mereka melakukan hal tersebut dalam rangka mendapatkan obat-obatan untuk dikonsumsi di balik jeruji besi. Namun beberapa perdebatan tentang tingkat keterlibatan Blair dalam kasus tersebut juga muncul. Mereka mengatakan bahwa Blair melakukannya karena keinginan sendiri tapi Powell juga ikut dalam perencanaan kejahatan tersebut.

Blair mendapat beberapa hukuman atas kasus kematian Powell. Dia divonis 2 tahun penjara. Selain mendekam dibalik jeruji besi selama 2 tahun, wanita 46 tahun itu harus menyelesaikan pengawasan pasca pelepasan selama 3 tahun. Tak hanya itu, Blair juga harus menjalani perawatan untuk kecanduannya dan program kesehatan mental. Pengacara Blair yang bernama John Ransom mengatakan bahwa Blair merasa terancam oleh Powell walaupun pria tersebut sedang dibalik jeruji besi. Selain itu, pengacara tersebut juga menyatakan bahwa kliennya memang menggunakan Methamphetamin namun tak kecanduan. Pengungkapan keputusan hakim dihadiri oleh saudara perempuam Blair namun dia menolak untuk memberi komentar.