• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Pabrikan Nissan Terancam Bangkrut, Lihat Apa Yang Terjadi

Odleva
TS
Odleva
Pabrikan Nissan Terancam Bangkrut, Lihat Apa Yang Terjadi
Makin kesini makin hancur sepertinya semua sektor kegiatan yang ada di dunia, sampai-sampai pergerakan dibidang otomotif juga terkena dampaknya dari wabah virus corona ini.

Belakangan ini memang virus corona semakin mengkhawatirkan, di Indonesia kasusnya makin banyak dan grafik kenaikannya makin siginifikan. Sebelumnya sudah diprediksi juga puncak corona di Indonesia akan meningkat ketika bulan Ramadhan ini, memang benar memasukki akhir bulan dan mendekati lebaran seketika grafik corona disini menunjukkan pergerekan yang sangat mengkhawatirkan.



Jika selamanya akan seperti ini terus,  bisa-bisa segala sektor kegiatan yang berhubungan dengan manusia akan semakin berantakan termasuk kegiatan ekonomi. Melemahnya uang yang ada di dunia, membuat sebagian orang merasakan krisis dari mulai sulit mendapatkan penghasilan, terkena PHK, dan sebagainya.

Itulah yang kemarin dilakukan oleh pabrikan mobil asal Jepang, yakni Nissan. Pabrikan ini telah melakukan PHK besar-besaran diseluruh dunia yang jika ditotal mencapai 20 ribuan karyawan.

Sepertinya Nissan memang sedang mengalami fase yang sangat kesulitan, bahkan konsidi tersebut sudah mulai mereka rasakan sebelum adanya wabah covid 19.



Sehingga salah satu upaya untuk menyelematkan perusahaan mereka adalah melakukan restrukturisasi operasional perusahaan dan memangkas biaya keseluruhan. Sebenarnya mereka sudah melakukan kebijakan PHK ini sebanyak 12,5 ribu karyawan di seluruh dunia, untuk kembali mengurangi beban perusahaan, akhirnya Nissan kembali mengurangi karyawannya sebanyak 15% dari 139.000 diseluruh dunia.

Itu artinya kurang lebih sebanyak 20 ribu karyawan telah mereka rumahkan. Tidak cukup sampai disitu, Nissan juga melakukan kebijakan lainnya seperti penutupan pabrik yang ada di Spanyol, serta penghapusan secara bertahap sub merk mereka yakni Datsun.

Dengan kondisi seperti ini, pabrikan Nissan diprediksi akan mengurangi kapasitas output global sebesar 20% pada tahun 2022 mendatang.



Lalu kenapa bisa separah itu, sebenarnya apa yang terjadi terhadap Nissan selain karna dampak corona ini? jadi menurut informasi, mereka pada bulan Maret 2020 kemarin sudah mengalami kerugian sebanyak 95 miliar yen atau kurang lebih setara dengan 13 Triliun karena gagal mencapai target penjualan.

Jadi korbannya adalah selain melakukan PHK, kamu juga tidak akan bisa melihat lagi mobil Datsun karena sudah di hentikan produksinya.

Referensi: iwanbanaran.com(25/5/2020).


delia.adelturkusumatien212700
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
12.8K
261
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.