• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kasus George Floyd, Apakah Salah Satu Pemicu Pax Americana Beralih Ke Pax Judaica?

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kasus George Floyd, Apakah Salah Satu Pemicu Pax Americana Beralih Ke Pax Judaica?





Amarah warga Afro Amerika dan mereka yang membela no racism terbakar karena kasus yang menimpa George Floyd yang berkulit hitam, oleh salah seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin, bukan hal baru kalau di Amerika perang antar ras memang sudah berkecamuk sejak dulu.

Tapi kenapa disaat sekarang pandemi corona yang membuat ekonomi di seluruh dunia kandas, belum lagi akan ada pemilihan Presiden di tahun 2020 di Amerika. Isu kematian George Floyd yang di tangkap dan dicekik lehernya oleh polisi Minneapolis hingga kehabisan nafas membuat Amerika gaduh dan rusuh.



Unjuk rasa besar-besaran terjadi di empat negara bagian baik itu di Minnesota, Atlanta, California, dan Washington. Amerika seperti sedang menuai hasil yang sudah lama mereka tanam, supremasi kulit putih memang sudah lama hadir di tanah Indian. Hingga menjadikan Amerika Serikat rentan bergesekan dengan isu SARA.

Yang menarik adalah kerusuhan besar yang terjadi hingga terjadi penjarahan di banyak toko, jam malam diberlakukan. Keamanan Amerika bersiap siaga mengatasi situasi chaos yang makin melebar.





Secara logika kalau untuk menuntut kasus hukum dari George Floyd, seharusnya unjuk rasa dapat diredam karena Derek Chauvin sendiri sudah dipecat dari kesatuan polisi tempat ia bekerja. Ia juga sudah didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap orang lain dengan ancaman penjara 25 tahun. 

Bahkan istrinya sendiri meminta cerai karena prilaku suaminya, dan meminta maaf pada keluarga korban. Lalu kenapa masih ada unjuk rasa? Kenapa harus terjadi kerusuhan yang berujung pembakaran, penjarahan tak cukup sampai disitu penyerangan terhadap Ohio Statehouse, sebuah gedung ibu kota negara bagian Ohio yang berada di kota Columbus menjadi sasaran amuk massa. Yang membuat tanda tanya lagi untuk apa para demonstran menghancurkan kantor berita CNN Atlanta?





Beragam pertanyaan bagi orang awam akan terlintas ketika situasi politik di Amerika sedang genting, Trump yang gagal dimakzulkan mendapat serangan bertubi-tubi dari negaranya sendiri. Ada apa?

Disatu sisi persiapan militer Amerika yang berhadapan dengan China juga semakin menaikkan tensi politik luar negeri, belum lagi perseteruan mereka dengan Iran. Banyak negara yang menginginkan kehancuran Amerika Serikat, terlebih lagi mereka yang telah kalah pada Amerika pada perang dunia ke 2.





Maka timbul pertanyaan apakah unjuk rasa di Amerika memang sudah direncanakan untuk berakhir kisruh? Apa ini tandanya pax Americana akan beralih ke pak Judaica?

Diawali dengan keputusan Amerika yang telah mengakui permukiman Israel di Tepi Barat, ini adalah awal peralihan kekuatan Amerika yang akan menyokong Israel lebih kuat.

Pemimpin dari Israel pun berterima kasih kepada pemimpin Amerika.

Quote:


Ketika Israel mulai menjadi kuat, kemudian badai corona terjadi maka sektor ekonomi dunia luluh lantak. Mafia dunia mulai bergerak, pergerakan politik yang ditunggangi banyak pihak di dunia juga mulai memanas. Strategi apa yang harus dilakukan selanjutnya?



Apakah "Perang"

Kita tunggu saja kisah selanjutnya, setidaknya jadikan trit ini bacaan hiburan dikala senggang, salam saya c4punk see u next thread.




emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF







Quote:
Diubah oleh c4punk1950... 03-06-2020 08:45
nona212
KurohinaM1911
Denmas.Loenard
Denmas.Loenard dan 51 lainnya memberi reputasi
46
9.9K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.