Unik, Begini Jadinya Kalau Bus Digabung dengan Pesawat

Beranda

...

Otomotif
Unik, Begini Jadinya Kalau Bus Digabung dengan Pesawat

KarjoKare

30-05-2020 06:54

Unik, Begini Jadinya Kalau Bus Digabung dengan Pesawat

Gak ada yang gak mungkin dalam dunia modifikasi GanSis. Apapun bisa diubah oleh seorang modifikator. Yang penting konsepnya jelas dan peralatannya lengkap. Si modifikator bisa berkreasi sesuai dengan apa yang ia pengen, sekalipun itu terlihat unik dan nyeleneh. Seperti hasil modifikasi yang satu ini GanSis. Ini merupakan modifikasi yang menggabungkan pesawat terbang dan bus.

Dua alat transportasi yang pada dasarnya memiliki sistem operasi yang berbeda bisa digabungkan menjadi sebuah bus limosin. Adalah pesawat Boeing 727 – 24C yang digabungkan dengan sasis bus Mercedes Benz. Pada saat digabungkan, sayap dan ekor pesawat dihilangkan.

Limusin jet ini berada di Amerika Serikat, tetapi lahir dari seberang perbatasan negara itu. Dibuat oleh VACA Limousines yang berbasis di Mexico, layanan limusin terbesar di negara ini juga berfungsi sebagai penjual dan pembuat. Limo jet ini dapat disewa USD 1.000 atau Rp 14 juta untuk perjalanan selama tiga jam. Bus limo yang sebelumnya sudah disebutkan legal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 200 kpj.

Dalam modifikasinya VACA mengambil pesawat, memotong sayap dan ekornya, dan menyambungnya ke bus Mercedes-Benz dengan kapasitas tempat duduk hingga 40 orang. Sebagian besar kokpit dipertahankan, tetapi pastinya bus ini membutuhkan tambahan stir. Jet limo masih mempertahankan mesin diesel turbo asli, 10.886 kg ketika bahan bakar penuh, dan panjangnya sekitar 16 meter.

Limosine berukuran raksasa ini resmi muncul ke publik pada tahun 2007 lalu untuk dijual. Banyak fasilitas mewah yang ditawarkan oleh kendaraan ini, mulai dari lantai dansa, TV layar lebar, perapian, dan bar. Selain itu juga terdapat lampu strubo, mesin yang bisa ngeluarin efek asap dari kembang es, kamar mandi kecil, dan ada tiga unit AC.

Jet limo itu kini berada di bawah asuhan rental Limo Bob di Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana jet limo ini disewa dengan harga USD 100 ribu atau Rp 1,4 miliar sebulan. Jika tidak mau menyewa tapi ingin memilikinya langsung, siapkan uang USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar-an.

sumber