zatilmutie
TS
zatilmutie
Badan Gemuk Setelah Melahirkan, Apa Penyebabnya?
Penulis: Zatil Mutie



Pict: Google

Sis, bukan rahasia umum lagi jika kaum hawa yang sudah menikah dan melahirkan rata-rata diguncang kekhawatiran yang sangat dahsyat. Bentuk tubuh ideal yang selama ini dimiliki seketika berubah ketika calon bayi mulai bersemayam di rahim kita dan lahir ke dunia. Perubahan yang drastis terutama pada bagian perut yang sering menyebabkan stretching dan meninggalkan bekas berupa strechmark.


Selain itu bentuk perut yang menggelambir karena otot yang sudah beradaptasi selama kehamilan tak bisa secepat kilat kembali singset.


Apa saja penyebab tubuh wanita menjadi melar bahkan cenderung semakin gemuk setelah melahirkan? Yuk, simak Sis.


Pemilihan KB hormonal


Sudah menjadi program pemerintah ketika ibu melahirkan harus memilih alat kontrasepsi sebagai cara menjaga jarak kehamilan agar sang ibu fokus mengurus dan membesarkan buah hatinya. Namun, kembali para wanita harus menghadapi dilema. Salah satu efek alat kontrasepsi di antaranya Suntik dan implan bisa menyebabkan kegemukan. Walaupun sebagian ibu tak mengalami kenaikan drastis bahkan cenderung kurus ketika memakai alat itu, tetapi hampir ⅔ persen mengalami obesitas.


Dikutip dari halodoc.com: Wanita yang overweight berpotensi untuk mengalami penambahan lebih dari 2 kilogram per tahun. Sebaliknya, ada juga wanita yang berat badannya berkurang atau tidak ada perubahan sama sekali. Jika ada wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat menggunakan alat kontrasepsi hormonal, ada kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.


Faktor internal dapat berupa riwayat obesitas dari keluarga, sementara faktor eksternalnya adalah kandungan hormon pada alat kontrasepsi.


Penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar estrogen yang tinggi dapat menyebabkan pengendapan lemak pada jaringan tubuh. Sementara itu, hormon progesteron dapat merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya.


Kurang olah raga


Mengurus bayi baik pertama kali atau sering tetap menyita waktu para momies. Untuk istirahat atau makan pun terkadang harus terlewati. Olah raga yang jarang menyebabkan proses pengencangan otot perut menjadi lambat. Perubahan struktur otot pada ibu melahirkan memang tidak bisa instan diubah kembali. Namun beberapa macam olahraga seperti zumba, dan senam kegel bisa membantu mengencangkan otot perut.


Pola makan yang kurang baik


Banyak yang berpikir jika masa menyusui adalah ajang kemerdekaan makan yang hakiki bagi busui/ibu menyusui. Anggapan semua nutrisi bakal diserap oleh bayi memang betul tapi tak berlaku untuk sebagian busui yang rentan obesitas. Goreng-gorengan yang menggiurkan biasanya menjadi penyumbang lemak dan kolesterol jahat. Belum lagi junkfood atau fastfood yang lebih tinggi kalorinya dibanding sayuran atau buah-buahan segar. 


Jika ingin tubuh tetap sehat, maka busui harus tetap mengutamakan pola makanan bergizi dan berimbang ya, Sis.

Selain sehat berat badan akan stabil.


Stres


Menjadi ibu baru merupakan perubahan peran yang membuat sebagian wanita kaget. Kehilangan banyak waktu tidur atau rebahan santai membuat mereka stres. Tangisan bayi yang mengisi waktu mereka seolah nyanyian horor yang mengganggu mimpi indah. Belum lagi begadang sepanjang malam di bulan-bulan pertama kehadiran si kecil yang belum beradaptasi dengan waktu membuat kepala pusing tujuh keliling. 


Dikutip dari laman dailymail.co.uk, perasaan stres justru merupakan salah satu faktor penyebab dari kegemukan. Tapi, bagaimana bisa stres bisa menyebabkan kegemukan? Para peneliti di Stanford University menyebutkan bahwa stres bisa memicu mengubah hormon dalam tubuh yang sering disebut sebagai hormon Adamts1. Hormon ini adalah salah satu hormon pemicu bertambahnya berat badan dan pembentuk lemak dalam tubuh.


Ketika hormon ini berubah dan berkembang menjadi semakin banyak, ini sangat memungkinkan tubuh mengalami kenaikan berat badan. Ini juga sangat memungkinkan berat badan sangat sulit untuk turun. Peneliti di Stanford University menemukan bahwa serangkaian stres bisa membuat banyak perubahan di tubuh. Tak hanya menyebabkan tubuh makin gemuk.


Nah, Sis. Supaya kita terhindar dari kegemukan setelah melahirkan yuk terapkan pola hidup sehat dan jauhi stres. Nikmati peran baru kita sebagai ibu dengan bahagia.


Sekian dulu thread pertama saya, jangan lupa mampir dan kasih cendol ya☺️.

Sumber: dailymail.uk id
Halodoc.com
Diubah oleh zatilmutie 28-05-2020 23:44
embunsuci081364246972tien212700
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.2K
38
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy Lifestyle
icon
7.6KThread2.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.